Biaya Administrasi Beasiswa Teratasi, Hafiz Sukabumi Jadi Kuliah di Malaysia

Kamis 25 Agustus 2022, 15:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Andri Nur Sultan (23 tahun) warga Kampung Nagrak RT 02/05, Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi akhirnya terverifikasi sebagai penerima beasiswa di salah satu Universitas di Malaysia

Ia mendapat kepastian tersebut setelah berhasil melunasi biaya administrasi berkat bantuan dari berbagai pihak. 

Baca Juga :

Dapat Beasiswa di Malaysia, Hafiz Quran Asal Sukabumi Terhalang Biaya Administrasi

Andri merupakan penerima beasiswa Bachelor of Hadith with Honours (Sarjana Kajian Ilmu Hadits) di Kolej Universiti Islam Perlis (KUIPs) Malaysia. Program beasiswa ini sudah mengakomodasi semua biaya pendidikan selama berkuliah 3,5 tahun. 

Program beasiswa KUIPs mencakup pada biaya pendidikan hingga selesai senilai 150 juta dan Diploma 90 juta. Kemudian free Asrama dan uang saku senilai 1 juta-1,5 juta.

Tetapi, Andri perlu mengeluarkan biaya untuk persiapan administrasi keberangkatan yang mesti segera dilunasi. Total biaya yang harus dikeluarkan Andri adalah Rp 15.250.000, rinciannya Pendaftaran (Rp 250.000); Biaya Educational Malaysian Global Services atau EMGS RM 3000 (Rp 11.500.000); Konsultasi, Pengurusan Berkas, Verifikasi Berkas & Data, Pre-Departure Briefing, Pendampingan, Pengurusan VISA EMGS, Pengurusan Visa With Reference, Pendampingan (Rp 3.500.000).

Kabar baik akhirnya datang, setelah mendapatkan bantuan dari beberapa pihak dirinya kemudian bisa melunasi kekurangan biaya tersebut. Sehingga pada Selasa, 23 Agustus 2022 ia menerima surat keterangan yang menyatakan bahwa kuota beasiswanya telah terverifikasi, 

“Untuk administrasi Insya Allah sudah selesai, tersisa berkas-berkas yg nantinya harus saya update ke pihak kampus. Sekarang sedang coba mengajukan pending lagi karena berkas EMGS-nya baru diproses," jelas Andri kepada sukabumiupdate.com, Kamis (25/8/2022). 

Dari pengakuan Andri, ada banyak pihak yang membantunya baik dalam bentuk materil dan imateril.

"Alhamdulillah banyak sekali bantuan baik bantuan secara moril maupun materil, baik secara perorangan maupun lembaga, qadarullah untuk para muhsinin ingin tetap identitasnya dirahasiakan jadi tidak bisa saya sebutkan, adapun yang lainnya datang dari teman-teman alumni ketika masih di SMA dulu, Jabar Quick Response, kemudian BAZNAS Kabupaten Sukabumi, bahkan dari tim Sukabumi Update itu sendiri sebagai media yang memberikan ruang publikasi," jelas Andri. 

Dengan demikian mimpi Andri untuk belajar lagi dengan berkuliah di Malaysia selangkah lagi terwujud. Kini dirinya hanya tinggal menunggu waktu pemberangkatan setelah keluarnya visa pelajar. 

"Perkiraannya paling cepat saya berangkat di September ini atau melalui intake ke-2 di bulan Februari [2023] menyesuaikan dengan selesainya proses EMGS-VAL & keluarnya VISA Pelajar," ujar Andri. 

Andri mengungkapkan apabila ada masyarakat khususnya warga Sukabumi yang juga mengalami kendala dalam proses melanjutkan pendidikan jangan berputus asa, karena dengan terus berdoa dan berusaha akan selalu ada bantuan untuk mengatasi kesulitan itu.

"Ada amanah besar bagi saya untuk melanjutkan gerakan luar biasa ini khususnya kepada warga Sukabumi yang sedang kesulitan dalam menempuh pendidikan, Insya Allah. Untuk pelajar sukabumi yang sedang terkendala biaya untuk melanjutkan pendidikan, jangan putus asa, perbanyak doa dan maksimalkan usaha," pungkasnya.

Perjalanan mendapatkan beasiswa ini berawal dari lulusnya Andri dari sekolah. Pada 2017 setelah lulus SMAN 1 Cibadak, dia menerima beasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Sukabumi. Namun, perjalanan Andri terhenti di semester dua karena ada perubahan aturan di kampus tersebut yang menyebabkan dia harus membayar biaya kuliah.

Tak berputus asa, Andri kembali mencoba keberuntungan dengan ikut mendaftar program beasiswa Bidikmisi. Tetapi, Andri menyebut namanya tak terdaftar lantaran kendala sistem. Pada titik ini Andri memilih bekerja sambil mencari informasi beasiswa lain. Singkatnya, pada 2019, Andri berhasil lulus tes sebagai penerima beasiswa di Universitas Djuanda Bogor.

Namun sayang, beasiswa di Universitas Djuanda Bogor hanya mencakup beasiswa pendidikan (buku dan lain-lain tidak termasuk). Sehingga, Andri tidak mengambilnya. Andri pun mengalami situasi yang sulit sebab di PHK pada 2020 dari tempat kerjanya di Jakarta akibat melonjaknya kasus Covid-19.

Namun perjuangan Andri tak berhenti. Setelah terkena PHK, dia mendapat beasiswa Rumah Qur'an Sanabil dan menjadi hafiz setelah satu tahun belajar di rumah qur'an yang ada di Bogor itu. Lulus dari Rumah Qur'an Sanabi tahun 2021, pada 30 Juni 2022 Andri mendapat surat panggilan sekaligus terkonfirmasi sebagai penerima beasiswa di kampus Malaysia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa