Buka Data Laka Laut Januari 2020 di Sukabumi, Tak Ada Nama Angga Kusuma Wijaya

Rabu 22 Juni 2022, 22:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasatpol Airud AKP Tenda Sukendar menyatakan tak ada laporan laka laut di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi atas nama Angga Kusuma Wijaya pada data Januari 2020. Nama tersebut dikabarkan hilang tenggelam dua tahun lalu, namun akhir-akhir ini warga menyebut bertemu dengan Angga Kusuma Wijaya.

“Dari buku register tentang kejadian laka laut tahun 2020 tepatnya bulan Januari, disini saya lihat tidak ada nama Angga Kusuma Wijaya,” ujar Tenda kepada sukabumiupdate.com, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga :

Menurut Tenda, pada Januari 2020 itu memang ada 3 kejadian laka laut di objek wisata pantai di Sukabumi. Menurut dia semua korban selamat dan tidak ada yang hilang. 

“Jadi kalau menanyakan soal Angga Kusuma Wijaya itu yang jelas di laporan register Pol Airud tidak ada,” ujarnya.

3 kejadian itu di tanggal 12 Januari ada 3 korban selamat, tanggal 1 Januari ada 2 korban selamat dan tanggal 22 Januari korbannya juga selamat. “3  kejadian itu di Pantai Kalapacondong Citepus, Minajaya di Surade dan Ujunggenteng. Tidak ada yang di Pantai Karanghawu,” jelas Tenda.

Menurut Tenda, apabila ada yang tenggelam di laut dan meninggal dunia maka jenazah korbannya akan ditemukan dalam 24 jam, 3 hari bahkan seminggu. 

Baca Juga :

Sebelumnya, pria bernama Angga Kusuma Wijaya (38 tahun) warga Kampung Pesantren, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, menjadi perbincangan. Pasalnya Angga dinyatakan hilang pada Kamis 23, Januari 2020 saat berlibur di Pantai Karanghawu.

Saat itu Angga sedang berwisata bersama teman-temannya dan menginap di sebuah penginapan. Saat itu, Kamis kira-kira pukul 19.30, Angga diperkirakan keluar dari penginapan tanpa diketahui oleh teman-temannya.

Besoknya, Jumat, 24 Januari 2020, teman-temannya melakukan pencarian. Petugas Balawista yang ikut melakukan pencarian menemukan barang milik Angga berupa sandal sebelah kanan dan kupluk di Pantai Karanghawu. 

Lalu pada Jumat petang sekitar pukul 17.00 WIB ditemukan lagi sandal sebelah kiri tepatnya di pesisir pantai tidak jauh dari lokasi ditemukannya sandal sebelah kanan dan kupluk. Upaya pencarian yang dilakukan selama beberapa hari itu akhirnya dihentikan karena Angga tak kunjung ketemu.

Setelah 2 tahun kejadian itu, ada warga yang menyatakan melihat dan bertemu Angga di Sagaranten. Warga Desa Pasanggrahan mengaku ada yang pernah beberapa kali bertemu Angga. Bahkan, salah satu warga, AW (47 tahun), mengaku pernah ngobrol sambil minum kopi bersama Angga. 

Namun, AW yang terakhir bertemu dua pekan lalu menyebut obrolannya tidak mengarah kepada hilangnya Angga dua tahun lalu. "Terakhir bertemu itu dua pekan lalu di Sagaranten. Sebelumnya pernah bertemu di Palabuhanratu dan di Cidolog di tempat istrinya," kata AW kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 21 Juni 2022.

Kepala Desa Pasanggrahan Irman Setiadi Rahman mengaku tidak tahu soal dugaan munculnya Angga tersebut. "Dari informasi atau obrolan warga, dia ada. Tapi, saya pribadi belum pernah bertemu dan melihat," ucapnya. Irman belum bertanya ke keluarga Angga karena tertutup. "Masalah ini masih simpang siur," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan06 Mei 2024, 13:32 WIB

Terbaru Sepatu Bata! Pabrik-pabrik Bangkrut, Tumbang Dihantam Kerugian

Setelah banyak pabrik bangkrut termasuk di Sukabumi, terbaru produsen alas kaki, PT Sepatu Bata Tbk industri, menutup pabriknya yang berada di Purwakarta Jawa Barat.
Ragam produk sepatu BATA (Sumber: istimewa/akun ig BATA)
Life06 Mei 2024, 13:30 WIB

Beri Ruang Untuk Emosi Mereka, 7 Cara Mendisiplinkan Anak di Depan Umum

Mendisiplinkan anak di luar rumah bisa membuat stres. Namun kuncinya adalah tetap berpegang pada teknik disiplin yang biasa dilakukan dan tetap memperhatikan tujuan jangka panjang.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak di depan umum dengan memberikan ruang emosi. Sumber : pexels.com/@Scott Webb
Life06 Mei 2024, 13:13 WIB

Ini 7 Strategi Disiplin untuk Anak Penderita ADHD yang Bisa Diterapkan

Anak dengan penderita ADHD memerlukan perhatian khusus, bahkan dalam hal disiplin sekalipun.
Ilustrasi strategi disiplin anak ADHD. | Foto: Pexels.com/@RDNE Stock Project
Sehat06 Mei 2024, 13:00 WIB

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Bagi Asam Lambung (GERD), Bikin Gejala Memburuk!

Beberapa makanan dan minuman dilarang dan sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung.
Ilsutrasi Makanan Pedas - Beberapa makanan dan minuman dilarang dan sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung. | Foto: Freepik (Sumber : Freepik)
Life06 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Berperilaku Buruk

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi. Hindari perilaku buruk agar anak tidak meniru. Sumber : pexels.com/@Gustavo Fring
Keuangan06 Mei 2024, 12:25 WIB

Harga Beras Bulog Naik! Cek Harga Eceran Terbaru per Wilayah, Termasuk Sukabumi

Per 1 Mei 2024 pemerintah menaikan harga eceran beras bulog.
Beras SPHP Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan untuk operasi pasar (Sumber: perum bulog)
Bola06 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Belum Pernah Menang Lawan Bali United Sejak 2017, Alberto: Fakta yang Aneh!

Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series. (Sumber : Instagram/@albertorguezmartin)
Jawa Barat06 Mei 2024, 11:46 WIB

Membahas Peran Perda 5/2021 Jabar, M Jaenudin Bicara Perlindungan Masyarakat

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini meminta pemerintah harus menjamin warganya untuk merasa tentram, tertib dan terlindungi berdasarkan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Anggota DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, S.Ag., MH. melaksanakan Kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2023/2024 di Aula Resto King Raos Cibolang Cibatu Cisaat Sukabumi (Sumber: doktim/baim)
Sukabumi06 Mei 2024, 11:45 WIB

Jualan di Jalan Ahmad Yani, Gas LPG PKL Bandel di Kota Sukabumi Disita Petugas

Beberapa PKL dinilai bandel karena menempatkan gerobak di badan jalan.
Petugas Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi saat menyita gas tiga kilogram (LPG) milik PKL yang berjualan di Jalan Ahmad Yani, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life06 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa
Ilustrasi. Kesalahan orang tua penyebab anak sulit disiplin. Sumber foto : Pexels/Karolina Grabowska