Diminta Uang Ketika Tinggalkan Lokasi THM, Wanita Sukabumi Diduga Korban TPPO

Sabtu 18 Juni 2022, 13:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  SR (25 tahun) wanita asal Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO sempat dicegah dan diminta uang ketika hendak meninggalkan lingkungan tempat hiburan malam (THM) di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Keberadaan SR di Pangkalpinang bermula dari adanya iklan lowongan kerja di sebuah kafe dan restoran dari media sosial dua pekan lalu. Singkatnya, SR mencoba menghubungi nomor yang tertera di iklan lowongan kerja itu dan berkomunikasi dengan seseorang wanita. 

Baca Juga :

Diduga Korban TPPO, Wanita Nyalindung Sukabumi Dibawa ke Dinsos Pangkalpinang

Kemudian pada Rabu, 15 Juni 2022, SR dijemput ke rumahnya oleh sopir travel untuk berangkat ke Bandara Soekarno Hatta. 

Di bandara itu, ada seseorang pria yang membantu mengurus keberangkatan. Setelah itu, SR terbang bersama seorang wanita lain yang berasal dari Bandung ke Pangkalpinang pada Rabu malam. SR pun tiba di Pangkalpinang dihari yang sama, namun dia tidak satu lokasi pekerjaan dengan wanita yang berasal dari Bandung.

Disana SR kaget karena tidak ditempatkan di kafe maupun restoran sebagaimana dijanjikan di awal. SR mengaku disuruh tinggal di lingkungan hiburan malam semacam tempat karaoke bahkan dia bahkan disuruh open BO.

Besok pada Kamis, 16 Juni 2022, SR bertemu wanita dan menjelaskan pekerjaan yang dilakukan di tempat tersebut. Pada Kamis malam, SR diminta open BO atau melayani pria hidung belang.

Namun SR menolak sehingga dipindahkan ke lokasi lain yang masih lingkungan tempat hiburan malam, Jumat, 17 Juni 2022. Dari SR mencari nomor polisi lewat Goggle dan mengadukan kejadian yang dialaminya. Dia didatangi polisi Jumat sore.

"Tidak lama setelah saya mengadu ke Pihak Kepolisian akhirnya dalam waktu 5 menit saya dijemput polisi," ujar SR, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (18/6/2022).

Ketika SR hendak dibawa polisi, seorang wanita mencegahnya. Wanita itu meminta SR membayar Rp 7,3 juta untuk mengganti tiket pesawat dan biaya lainnya. 

Beruntung pihak kepolisian membantu, sehingga SR mengeluarkan uang Rp 1 juta. Dia pun berhasil keluar dari lingkungan tersebut dan SR dititipkan polisi di Dinsos Pangkalpinang.

SR mengaku meminjam uang kepada temannya untuk membeli tiket pesawat agar bisa pulang ke Sukabumi. Dia akan terbang naik pesawat hari ini sekitar pukul 17.30 dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 18.30 WIB. 

Polisi, kata SR juga akan mengantar dirinya ke bandara. "Katanya nanti saya mau di antarkan ke Bandaranya. Tapi saya takut nanti ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta ada pihak dari orang orang yang diduga terlibat penyalur kerja ke sini,” ujarnya.

SR berharap tiba di Sukabumi dengan selamat dan bisa bertemu dengan orang tuanya yang sedang sakit di rumahnya.

"Doain, paling saya nanti dari bandara naik bus Damri ke Sukabumi dan mau nginep dulu di saudara yang ada di Sukalarang. Besok pagi baru pulang ke Nyalindung," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)