Siswa SMP di Sukabumi Beringas! 12 Hari: 2 Dibacok 8 Ditangkap Karena Ngebacok

Selasa 07 Juni 2022, 17:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi tawuran pelajar khususnya tingkat SMP sederajat di Sukabumi makin beringas. Dalam 12 hari terakhir, 2 pelajar di bacok dan 8 siswa SMP lainnya di Sukabumi diamankan karena terlibat tindak kekerasan dengan senjata tajam tersebut.

Terbaru, polisi menangkap enam pelajar SMP di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, yang diduga terlibat tawuran dengan siswa SMP di Sukaraja. Tawuran ini cukup mengerikan, karena seorang pelajar mengalami luka bacok.

Tawuran dengan senjata tajam itu terjadi di Kampung Cimuncang, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Senin, 6 Juni 2022. Hari itu juga enam pelajar yang diduga terlibat aksi pembacokan korban diamankan jajaran Polsek Sukaraja.

Kapolsek Sukaraja AKBP Supardi mengatakan keenam pelajar tersebut ditangkap pada Senin kemarin sekira pukul 17.00 WIB, tidak terlalu lama setelah aksi tawuran pecah pada Senin siang. 

"Dalam proses penyelidikan," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/6/2022).

Berdasarkan informasi, pelajar korban pembacokan yang jadi tersebut saat ini masih mendapat perawatan di rumah sakit.

Menurut warga di sekitar lokasi, tawuran berawal dari empat pelajar SMP di Cireunghas, nongkrong di warung. Tiba-tiba, datang gerombolan pelajar lain dari SMP di Sukaraja.

"Tidak tahu masalahnya apa," kata warga kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/6/2022). 

photoPelajar SMP yang diduga menjadi korban pembacokan saat terjadi tawuran di Kampung Cimuncang, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Senin, 6 Juni 2022. - (Istimewa)</span

Tawuran beringas itu berakhir setelah warga setempat marah dan kompak membubarkan pelajar dari dua SMP tersebut. 

Warga mengamankan empat pelajar SMP, berikut tiga sepeda motor. Di Dalam tas mereka ditemukan senjata tajam celurit. "Saya langsung telepon polisi," kata warga.

Sehari sebelumnya, Senin 6 Juni 2022 polisi merilis penangkapan dua pelajar SMP di Kota Sukabumi yang menjadi pelaku pembacokan pelajar SMP lainnya. Peristiwa berdarah ini terjadi 12 hari sebelumnya atau Jumat 27 Mei 2022 silam di Jalan Proklamasi RT 01/05 Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan kedua pelaku ditangkap dalam Operasi Libas Lodaya 2022 pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022. Sebab masih di bawah umur, AKBP Sy Zainal Abidin menyebut penyelesaian perkara menggunakan pendekatan diversi.

"Karena pelaku anak di bawah umur, maka mengikuti sistem peradilan anak dan dilakukan diversi," kata dia di Polres Sukabumi Kota, Senin (6/6/2022). Diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.

AKBP Sy Zainal Abidin menegaskan motif pembacokan karena ada sejarah perselisihan antar dua SMP di Kota Sukabumi, antara sekolah pelaku dan sekolah korban.

Baca Juga :

6 Pelajar Ditangkap, Tawuran Berdarah Antar SMP di Sukaraja Sukabumi

Baca Juga :

Punya Sejarah Dendam Antar SMP, Motif Pembacokan Pelajar di Baros Sukabumi

Baca Juga :

Polisi Sebut Pelajar MTs dan SMP Terlibat Tawuran di Rel Kereta Cisaat Sukabumi

"Kami sudah melakukan upaya, termasuk mendatangkan dua sekolah dan orang tua untuk memberikan pemahaman dan pembelajaran agar hal yang terjadi saat dulu di sekolah tidak menjadi berlarut-larut dan dendam oleh pihak-pihak tertentu," ucap AKBP Sy Zainal Abidin.

Aksi beringas para pelajar SMP di Sukabumi juga sempat jadi perhatian publk, setelah video tawuran mereka di pinggir rel kerata api di wilayah Cisaat. Kejadian berlangsung di Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 31 Mei 2022 sore. 

Tak ada korban dalam tawuran menggunakan senjata tajam tersebut karena lebih dulu dibubarkan oleh warga. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik
Sukabumi19 April 2024, 12:00 WIB

Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi

Awalnya Lima menerima informasi bahwa siswi SMA Negeri 1 Cisaat ini pingsan.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat berinisial K saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi