Gerombolan Pemotor Bersajam Teror Warga Baros Sukabumi, Seorang Pelajar Dibacok!

Jumat 27 Mei 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pelajar berinisial GR (13 tahun) warga Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengalami luka jahitan di bagian punggung sebelah kanannya akibat dibacok gerombolan pemotor bersenjata tajam pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Mirisnya, kejadian tersebut bertepatan usai Polres Sukabumi Kota menggelar Deklarasi ulang penolakan keberadaan geng motor. 

Ketua pemuda setempat AN (42 tahun) mengatakan, peristiwa ini terjadi di jalan proklamasi, kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan depan Koramil Baros. Bermula saat warga sekitar hendak berangkat salat Jumatan, melihat ada seorang anak berlari sambil minta tolong.

"Warga disini melihat ada dua motor 5 orang berboncengan, ada satu orang yang mengacung-acungkan celurit, bahkan terekam CCTV pas mereka kaburnya." ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

"Saya mau ngejar, tapi saya tolongin dulu korban, karena melihat anak itu langsung tergeletak di Jalan raya," tambahnya.

Baca Juga :

Sukabumi Kembali Deklarasi Tolak Geng Motor, Mengenal Brigez GBR Moonraker XTC

Sementara dari pengakuan korban, ia baru pulang sekolah menggunakan angkutan umum (angkot).

"Nah katanya pas turun dari angkot, dia jalan kaki lalu tiba-tiba datang dua motor itu dan langsung menarik korban lalu dibacok," tuturnya. 

Akibat kejadian tersebut, korban kini terbaring lemas di rumahnya karena mengalami luka di punggung dengan 5 Jahitan. 

"Usai kejadian korban sempat dibawa ke RSUD Al Mulk dan langsung di ambil tindakan (dijahit di punggungnya) kedalam luka akibat bacokan senjata tajam. katanya (luka jahitannya) 3 Centimeter," jelasnya.

Menurut AN, teror kawanan bermotor kerap terjadi di wilayahnya. Dengan adanya peristiwa ini, kata dia, warga berharap pelaku pembacokan tersebut segera ditangkap oleh pihak Kepolisian.

"Tadi sudah laporan ke Polsek Baros, pelakunya ga tau anak sekolah, ga tau kelompok bermotor, yang jelas sangat meresahkan warga kita. Dalam bulan Mei 2022 ini ada 4 kali aksi teror di kampung kami, seperti menggesekan senjata tajam ke jalan. Kejadiannya hampir setiap malam minggu," pungkasnya.

Sementara itu, ayah korban berinisial T (43 tahun) mengaku tak menyangka anaknya akan menjadi korban pembacokan. Menurut T, anaknya selama ini berperilaku baik dan tidak pernah ikut-ikutan kelompok bermotor. 

"Baru kelas 1 (SMP), anak saya masih polos dan orangnya baik, tidak menyangka menjadi korban pembacokan, tangkap pak (Polisi) pelakunya," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi17 Januari 2025, 11:31 WIB

Korbannya Siswi SD: Buntut Dugaan Asusila di Purabaya Sukabumi, Massa Ngamuk! Rumah Pelaku Rusak

Buntuk kasus dugaan asusila terhadap anak dibawah umur di Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, rumah pelaku jadi saran amuk massa.
Kondiri rumah terduka pelaku pencabulan anak dibawah umur di Purabaya Sukabumi (Sumber: dok warga)
Life17 Januari 2025, 11:30 WIB

Sisindiran Sunda: Perbedaan Paparikan, Rarakitan dan Wawangsalan Basa Sunda

Sisindiran, Contoh bentuk sastra lisan Basa Sunda yang menarik, termasuk Paparikan, Rarakitan, dan Wawangsalan.
Ilustrasi. Warga Lokal. Sisindiran Sunda: Perbedaan Paparikan, Rarakitan dan Wawangsalan Basa Sunda (Sumber : Pexels/IhsanAdityawarman)
Entertainment17 Januari 2025, 11:00 WIB

Mobil Yuki Kato Dibobol Maling saat Parkir di Supermarket, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Kabar kurang menyenangkan datang dari artis Yuki Kato yang menjadi korban pencurian dengan kaca mobil miliknya dipecahkan oleh pelaku ketika terparkir di supermarket di Bogor.
Mobil Yuki Kato Dibobol Maling saat Parkir di Supermarket, Aksi Pelaku Terekam CCTV | Sumber: Instagram /@yukikt
Inspirasi17 Januari 2025, 10:41 WIB

Sudarno Kembali Pimpin APINDO Kabupaten Sukabumi: Tantangan Di Tengah Resesi Ekonomi Global

Sudarno terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPK APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kabupaten Sukabumi masa bakti tahun 2025 - 2030.
Dikukuhkan Ketua APINDO Jabar, Sudarno kembali terpilih pimpin DPK APINDO Kabupaten Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok APINDO)
Inspirasi17 Januari 2025, 10:30 WIB

Pendaftaran Loker Badan Gizi Nasional SPPI Batch 3 Dibuka Sampai Kapan? Cek Disini!

Status kepegawaian pelamar yang lolos SPPI Batch 3 akan diarahkan menjadi ASN pada Badan Gizi Nasional.
Makan Bergizi Gratis BGN. Cek Pendaftaran Loker Badan Gizi Nasional SPPI Batch 3 Sekarang. (Sumber : IG/@badangizinasional.ri)
Sukabumi17 Januari 2025, 09:38 WIB

Stafsus Menteri ATR/BPN Tersesat di Sukabumi, Temukan Keindahan Alam Geopark Ciletuh

Muda Saleh melihat sisi positif dari kejadian ini.
Staf Khusus Menteri ATR/BPN Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antar Lembaga, Muda Saleh, memberikan sambutan di acara penyerahan sertifikat tanah di Kabupaten Sukabumi, Kamis, 16 Januari 2025. | Foto: SU/Ragil Gilang
Inspirasi17 Januari 2025, 09:32 WIB

Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Resmi Dibuka, Cek Cara Pendaftaran, Seleksi, dan Jenis Program Beasiswa

LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah lembaga yang berada di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang bertugas untuk mengelola dan menyalurkan dana pendidikan dalam bentuk beasiswa.
Ilustrasi Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025, Cek Cara Pendaftaran, Seleksi, dan Jenis Program Beasiswa (Sumber : Freepik)
Life17 Januari 2025, 09:30 WIB

10 Ciri Orang yang Pelit dan Perhitungan, Perhatikan Sikapnya!

Penting untuk membedakan antara hemat dan pelit, meski keduanya serupa tapi tetap tak sama, ya!
Ilustrasi. Ciri-ciri orang yang pelit dan perhitungan biasanya dapat dikenali dari perilaku dan kebiasaannya dalam berbagai situasi. (Sumber : Pexels/Ahsanjaya)
Internasional17 Januari 2025, 09:00 WIB

Hiperdigital Hambat Keterampilan Siswa, Swedia Kembali ke Buku Cetak & Keahlian Guru

Karena Hiperdigital Bisa Menghambat Keterampilan Membaca Siswa, Swedia Kembali Fokus ke Buku Cetak dan Keahlian Guru di Sekolah.
Ilustrasi. Sekolah di Swedia Kembali Fokus ke Buku Cetak dan Keahlian Guru (Sumber : Pexels/MikhailNilov)
Sehat17 Januari 2025, 09:00 WIB

Diet Tak Perlu Mahal, dr. Zaidul Akbar Bagikan Kisah Pria yang Turunkan 20 Kg dalam 7 Bulan

dr. Zaidul Akbar bagikan kisah seorang pria yang berhasil turunkan berat badan berkat resep darinya.
Ilustrasi - dr. Zaidul Akbar bagikan kisah seorang pria yang berhasil turunkan berat badan berkat resep darinya. | (Sumber : Freepik.com/wayhomestudio)