Kondisi Membaik, Hasil Tes Covid-19 Cabup dan Istri Cawabup Sukabumi Belum Diterima Satgas

Selasa 01 Desember 2020, 12:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi hingga hari ini, Selasa (1/12/2020) belum menerima hasil swab test, Calon Bupati Sukabumi Adjo Sardjono dan Tika Rustika, istri dari calon Wakil Bupati Iyos Somantri. Keduanya saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sekarwangi Cibadak sejak beberapa hari lalu.

Hal ini diungkapkan Satgas Covid-19 kepada awak media di dalam grup media center penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi. Hingga hari ini satgas belum menerima hasil swab test uji PCR dari pasien Adjo Sardjono dan Tika Rustika.

“Sampai saat ini kami belum menerima laporan terkait itu. Mohon maaf yah,” singkat Andi Rahman Kordinator Bidang Data dan Informasi Satgas penangan covid-19 Kabupaten Sukabumi, Selasa (1/12/2020).

Namun walaupun belum menerima laporan hasil swab dari Adjo Sarjono dan Tika Rustika, satgas tetap melakukan fungsinya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.  Seperti melacak kotak erat, dan melakukan testing kepada orang-orang terdekat dari kedua pasien tersebut.

BACA JUGA: Adjo Sardjono Dirawat di RS, Iman: Kelelahan Saat Kampenye Pilkada Sukabumi

“Penanganan 3T,  testing, tracing, dan treatment, tentu dilakukan mengingat hal tersebut merupakan upaya dalam memutus mata rantai covid. Namun untuk menyatakan positif atau tidak kami harus pastikan hasil swabnya,” ungkap Yulia Handayani, staf komunikasi publk juru bicara satgas penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi.

“Yang paling pasti mari kita doa kan semua agar baik baik saja . Dan yang sedang dalam sakitnya segera sembuh,” sambung Yulia.

Sementara itu, hari ini kondisi Adjo Sardjono dan Tika Rustika menurut RSUD Sekarwangi mulai membaik. “Sudah ada perbaikan,” jelas dr Albani Nasution Dirut RSUD Sekarwangi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (1/12/2020).

BACA JUGA: Istri Cawabup Sukabumi 4 Hari Dirawat di RSUD Sekarwagi, Iyos Minta Doakan Kesembuhan

Albani enggan membahas soal hasil swab kedua pasien tersebut, karena kewenangan laporan hasil swab sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan melalui petugas survailance yang bertugas di rumah sakit. Kedua pasien tersebut diambil sampel swab untuk uji PCR sesuai prosedur penanganan medis rumah sakit saat keduanya mulai dirawat.

Seperti diberitakan sebelumnya, cabup Adjo Sardjono mulai dirawat pada hari Minggu lalu 29 November 2020 karena mengalami demam. Adjo dirawat dengan alat bantu pernafasan karena mengalami penurunan kadar oksigen dalam darah. 

Sedangkan istri Cawabup Iyos Somantri sudah lebih dulu dirawat di RSUD Sekarwangi. Tika Rustika mulai dirawat pada hari Jumat, 27 November 2020. 

Keduanya diduga mengalami kelelahan setelah menjalani rangkaian kampanye pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi. “Kita doakan keduanya lekas sembuh,” pungkas Albani.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production