Gertac 19, Inovasi Dinkes Kabupaten Sukabumi untuk Penanganan dan Penanggulangan Corona

Jumat 11 September 2020, 08:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemkab Sukabumi melalui Dinas Kesehatan atau Dinkes menginisiasi program Gerakan Tangkal Covid 19 (Gertac 19). Program ini terintegrasi ke dalam upaya percepatan penanggulangan dan pencegahan pandemi corona.

Gertac 19 terus dimantapkan bersama berbagai unsur terkait dan melibatkan berbagai pihak di semua tingkatan.

BACA JUGA: Update 9/9: Empat Warga Kabupaten Sukabumi Terpapar Corona, Ada Pasutri Dari Cikidang

Kepala Dinas Kesehatan Harun Alrasyid mengatakan, Gertac 19 merupakan inovasi yang akan dijalankan dalam percepatan penanganan dan penanggulangan Covid-19 dari hulu hingga hilir. "Program ini dari Dinkes hingga Puskesmas. Gertac 19 akan dilaksanakan segera. Nanti yang menjalankan semua unsur terkait. Mulai dari puskesmas, desa, kelurahan, dan Posyandu," paparnya, Jumat (11/9/2020).

Penanganan Covid-19 harus segera tertuntaskan dengan baik. Maka dari itu, dirinya mengaja seluruh elemen yang ada di seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak bersama.

Sementara itu Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyatakan, keterlibatan berbagai unsur akan memudahkan sosialisasi program gertac 19 kepada masyarakat. hal ini ditekankannya saat menghadiri rapat dinas kesehatan di Palabuhanratu.

BACA JUGA: Update 7/9: Kontak Erat Pasien Corona, 45 Warga Kabupaten Sukabumi Dikarantina

"Manfaatkan saja jaringan seperti Puskesmas hingga Posyandu dalam sosialisasi. Selain itu, biasakan pembahasan program dilakukan seperti (rapat bareng dengan semua pihak) ini," terangnya.

Marwan berharap peristiwa Pandemi Covid-19 harus dijadikan pengalaman dan guru terbaik. "Ketika diberi cobaan Covid-19, tidak hanya berpikir dari sisi masalah saja. Namun harus menjadi motivasi ke depan dalam mencari gagasan pelayan kesehatan yang lebih baik. Terutama dalam mengadapi kondisi yang kurang baik," ucapnya.

BACA JUGA: Update 6/9: Kasus Cibadak Bertambah, Warga Cikidang Sukabumi Terpapar Corona

Untuk itu, Marwan menyatakan bahwa program peningkatan kualitas layanan di bidang kesehatan harus jadi agenda kedepan. "Berkaca dari Covid-19, program yang terpikir ialah rumah sakit harus menjadi perhatian utama. Harus dipikirkan buat ke depannya mengenai alat, ruangan, hingga SDM yang dimiliki," ungkapnya

Bahkan, Puskesmas harus benar benar menjadi pusat layanan kesehatan di setiap wilayah. Apalagi jumlah Puskesmas yang relatif banyak di Kabupaten Sukabumi. "Puskesmas harus disiapkan menjadi mandiri dalam melayani kesehatan di wilayah, Sehingga, layanan prima pemerintah kepada rakyatnya bisa terjawab" tambahnya.

Kondisi tersebut diyakini akan menjadikan masyarakat merasa nyaman dengan hadirnya fasilitas kesehatan yang memadai.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan dialog interaktif antara Bupati Sukabumi Marwan Hamami dengan seluruh peserta Rapat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Internasional30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto
Sukabumi30 April 2024, 22:07 WIB

Tempati Rumah Tidak Layak, Janda di Cibadak Sukabumi Butuh Bantuan

Seorang janda, Nyai (54 tahun) dengan satu anak, warga Kampung Gunung Karang RT 2/9, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak
Nyai (54 tahun) seorang janda membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumah yang tidak layak huni | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi30 April 2024, 21:33 WIB

Akui Sempat Kolaps, PT BDJ Sukabumi Akhirnya Tunaikan Tunggakan Upah Pekerja

Direktur Utama PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) Sukabumi Jane Maureen mengakui jika perusahaanya sempat kolaps hingga menunggak pembayaran upah pada sejumlah karyawannya.
Suasana pembayaran upah pekerja di PT BDJ Sukabumi di Jalan Raya Panggeleseran - Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (30/4/2024) | Foto : Asep Awaludin