Tingkatkan Produksi, 16 IKM Kabupaten Sukabumi Digembleng Diversifikasi TTG

Senin 10 Agustus 2020, 07:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Sukabumi mengikuti bimbingan teknik (Bimtek) Fasilitasi Diversifikasi Produk IKM Permesinan Teknologi Tepat Guna (TTG), di Hotel Augusta Jalan Raya Cikukulu, Cisaat, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Senin (10/8/2020).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI bersama dengan Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi

BACA JUGA: Bantuan Mesin Produksi Bagi 8 Kelompok IKM Pakaian di Sukabumi, DPESDM: Program Kemenperin RI

Pembukaan bimtek dilaksanakan secara daring (online) oleh Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Ir. Endang Suwartini, M.Sc. 

Dalam sambutannya, Endang Suwarni, menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 hampir semua sektor industri mengalami kesulitan. Namun pemerintah terus berupaya mengurangi penyebaran Covid-19. Di sisi lain juga terus mendorong IKM untuk tetap berkarya. 

"Melalui fasilitasi ini kami harapkan IKM mendapatkan peningkatan kemampuan dalam melakukan diversifikasi, terutama dalam menghadapi kondisi pandemi," terangnya.

Menurut Endang IKM Permesinan TTG memiliki peranan penting dalam masyarakat, karena peranan TTG apabila dimanfaatkan secara optimal diyakini akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, memberikan nilai tambah produk, perbaikan mutu, dan membantu dalam mewujudkan usaha produktif yang efisien. 

"Implementasi teknologi tepat guna dipandang sebagai sebuah strategi untuk mengoptimalkan pendayagunaan semua aspek sumberdaya lokal mulai dari alam, manusia, teknologi, dan sosial. Secara berkelanjutan mampu memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan pada gilirannya akan memberikan kontribusi dalam peningkatan daya saing bangsa," ujar Endang.

Kepala DPESDM Kabupaten Sukabumi, Aam Ammar Halim, (kanan) mengikuti pembukaan Fasilitasi Diversifikasi Produk IKM Permesinan Teknologi Tepat Guna (TTG) secara daring dengan Kemenperin RI.//FOTO: GARIS NB.

Ia berharap keterlibatan semua stakeholders untuk berperan serta dalam mendukung perjalanan tumbuh kembang IKM dan tak lupa mengingatkan untuk terus menjalani protokol kesehatan, khususnya selama pelaksanaan kegiatan.

Kepala DPESDM Kabupaten Sukabumi, Aam Ammar Halim, menyampaikan terima kasih kepada Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian yang telah mendukungan dan memberi perhatian bagi perkembangan IKM logam Kabupaten Sukabumi. Apalagi seperti diketahui semua sektor industri mengalami dampak dari penyebaran pandemi Covid 19.  

BACA JUGA: IKM Alas Kaki Salurkan Donasikan Hasil Produksinya ke RSUD Sekarwangi Sukabumi

"Banyak IKM yang produksinya terhenti atau penurunan omset yang sangat drastis dan di sisi lain IKM Produk Kesehatan kebanjiran order selama Covid 19. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan IKM agar berinovasi dan diversifikasi produksi," ujarnya dalam sambutan melalui daring. 

Ia menjelaskan, peserta yang mengikuti fasilitasi diversifikasi produk IKM permesinan TTG ini, beberapa waktu lalu mendapatkan order membuat wastafel portabel. Sehingga dengan mengikuti kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan IKM permesinan dan melakukan diversifikasi produk serta bertahan di masa pandemi.  

"Semoga dengan ini juga dapat memberikan wawasan, pemahaman, dan cara pandang yang positif dalam melihat peluang dan tantangan kedepan agar mampu berinovasi juga mengembangkan kreatifitasnya. Sehingga kedepan menjadi wirausaha tanguh dan berdaya saing," terangnya. 

Aam juga berpesan kepada para peserta agar menggunakan kegiatan ini secara maksimal untuk menggali ilmu informasi dan teknologi. "Jadikan ajang pertemuan ini untuk saling berbagi penghalan dalam pengembangkan usaha. Selian itu dapat diaplikasikan dan ditularkan kepada saudara yang lain di tempat masing-masing," tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Industri Non Agro, Ujang Zulkifli, menjelaskan, peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 16 IKM permesinan Kabupaten Sukabumi. Para peserta ini akan dibimbing langsung oleh narasumber dari balai logam Jawa Barat. 

"Alhamdulillah, Kemenperin memfasilitasi 16 IKM permesinan Kabupaten Sukabumi. Apalagi di tengah pandemi Covid 19 banyak yang terdampak, salah satunya dari sisi produksi sehingga tidak bisa melakukan produksi akibat susahnya bahan baku dan susah mendapatkan pasar," katanya. 

BACA JUGA: Genjot Pertumbuhan Wira Usaha Baru di Sukabumi, DPESDM Beri Bantuan IKM

Selain itu, sambung Zulkifli, ada juga yang hanya setengah terdampak artinya mereka masih dapat produksi, hanya saja pasar tidak sebesar seperti di masa pandemi Covid 19 atau ordernya berkurang dari biasanya.  

"Ada juga yang tidak terdampak malah full order, karena dengan adanya pandemi ada kebutuhan-kebutuhan yang baru. Misalnya bilik swab, tempat cuci tangan, masked dan lain sebagainya. Dengan fasilitasi diversifikasi produk ini kedepan IKM diharapkan dapat melihat peluang sesuai dengan kebutuhan pasar dan IKM Kabupaten Sukabumi semakin maju," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi01 Mei 2024, 17:12 WIB

Respons Disperkim Sukabumi Soal Aksi Vandalisme Hiasi Fasum di Palabuhanratu

Kecam aksi Vandalisme, Disperkim Kabupaten Sukabumi minta masyarakat jaga Fasilitas Umum.
Fasilitas Umum (Fasum) Taman Bappeda di Palabuhanratu Sukabumi menjadi sasaran aksi vandalisme. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik01 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Nobody Gets Me Sza yang Viral di Medsos

Lagu Nobody Gets Me dipopulerkan oleh Sza, penyanyi yang sebelumnya sukses dengan lagu Kill Bill.
Lirik dan Terjemahan Lagu Nobody Gets Me Sza yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/SZA
Sukabumi01 Mei 2024, 16:54 WIB

Ada Tanda Kekerasan! Tim Forensik Ungkap Hasil Ekshumasi Jasad Bocah Kadudampit Sukabumi

Berikut hasil ekshumasi jasad bocah 7 tahun di Kadudampit Sukabumi yang tewas secara misterius setelah sebelumnya dilaporkan hilang seharian.
Forensik Biddokkes Polda Jawa Barat (Jabar) ekshumasi makam bocah di cipetir yang ditemukan tewas di kebun (Sumber : 17 Maret 2024)
Nasional01 Mei 2024, 16:44 WIB

Rayakan 7 Tahun Berdiri, AMSI Terus Perkuat Kolaborasi Menuju Media Sustainability

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar acara peringatan hari ulang tahun ke tujuh
Hari Ulang Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) ke 7 di Hotel Aone, Jakarta, Selasa 30 April 2024 | Foto : dok. AMSI
Life01 Mei 2024, 16:32 WIB

6 Cara Mendidik Anak agar Menjadi Orang Sabar Selama Hidupnya, Ini Langkahnya

Mendidik anak menjadi orang sabar memang harus menjadi pedomana pada masa pendidikan anak. Ini penting dalam perkembangan mentalitasnya
Cara mendidik anak menjadi orang sabar | Foto : Pexels/RDNE Stock project
Life01 Mei 2024, 16:30 WIB

10 Kebiasaan di Masa Muda yang Membuatmu Menjadi Miskin di Masa Depan

Ada beberapa kebiasaan di masa muda yang dapat membuat Anda menjadi miskin di masa depan.
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan di masa muda yang dapat membuat Anda menjadi miskin di masa depan. (Sumber : pexels.com/@Steven Arenas)
Life01 Mei 2024, 16:23 WIB

6 Alasan Kenapa Marahnya Orang Pendiam Lebih Menakutkan, Ini Faktanya

Sesungguhnya ada beberapa alasan kenapa orang yang pendiam ketika marah sangat menakutkan dari marahnya orang yang biasa-biasa saja atau sering marah
Alasan marahnya orang pendiam menakutkan | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life01 Mei 2024, 16:05 WIB

Bisa Disesuaikan Bund, Berikut Jenis Disiplin yang Bisa Diterapkan Pada Anak

Jenis disiplin yang bisa diterapkan didalam keluarga sangatlah beragam. Namun cobalah menerapkan jenis disiplin dibawah ini
Jenis disiplin yang bisa diterapkan pada anak | Foto : pexels.com/@Kampus Production
Life01 Mei 2024, 16:00 WIB

Ajarkan Minta Maaf, 9 Cara Mendidik Anak yang Suka Memukul

Orang Tua Wajib Tahu Bahwa Mengajarkan Bagaimana Minta Maaf yang Benar Termasuk Salah Satu Cara Mendidik Anak yang Suka Memukul.
Ilustrasi. Mendidik Anak yang Suka Memukul dengan Mengajarkan Cara Minta Maaf. (Sumber : Pexels/ElinaFairytale)
Sukabumi01 Mei 2024, 15:00 WIB

Tasyakuran Hari Jadi Desa Jayanti: Ketua Apdesi Sukabumi Bicara Sinergi Membangun Desa

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin menghadiri puncak acara tasyakuran Hari Jadi Desa Jayanti ke-12
Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin saat menghadiri acara puncak Hari Jadi Desa Jayanti ke 12, Selasa (30/4/2024) | Foto : Dok Desa Jayanti