Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Buka-bukaan, Rp 3 Miliar Anggaran Sudah Terserap

Kamis 23 April 2020, 04:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi akhirnya membuka sedikit data anggaran yang sudah terserap. Rp 3 miliar sudah dikeluarkan untuk beragam keperluan penanganan wabah Corona di Kabupaten Sukabumi, terutama di bidang kesehatan.

Hal ini diungkapkan Harun Al Rasyid Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi sekaligus sekretaris dan juru bicara pusat informasi dan kordinasi gugus tugas covid-19. "Dana yang sudah terpakai oleh gugus tugas dalam kisaran Rp 3 miliar rupiah," jelasnya dalam grup Whatsapp pusat informasi Covid-19 Pemkab Sukabumi, Rabu malam kemarin (22/4/2020).

Anggaran ini lanjut Harun sebagian besar terserap untuk pos penguatan penanganan Covid-19 di dua rumah sakit milik pemerintah daerah, yaitu RSUD Sekarwangi dan RSUD Palabuhanratu. Mulai dari pengadaan alat kesehatan, insentif tenaga kesehatan, anti septik, disinfektan dan lainnya.

"Daftar pengeluarnya tentu ada. Ini gambaran umumnya saja. Jika sejak awal gugus tugas covid-19 tingkat Kabupaten Sukabumi dibentuk kita sudah menyerap anggaran sebesar RP 3 miliar dengan mayoritas untuk keperluan dibidang kesehatan," pungkasnya.

BACA JUGA: FITRA: Rencana Kerja Belanja Penanganan Covid-19 di Sukabumi Wajib Dibuka ke Publik

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi tengah menggeser anggaran di APBD, untuk memenuhi kebutuhan biaya penanganan Covid-19. Pemkab menghitung kebutuhan anggaran bisa mencapai Rp 300 miliar dan saat ini tengah direalokasi dari pos-pos yang anggaran sebelumnya.

Wakil Bupati Adjo Sardjono usai rapat melalui video conference dengan pemerintah pusat dan provinsi Jabar 17 April 2020 silam menegaskan proses pergeseran anggaran baru Rp 82 miliar dari kebutuhan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sukabumi sebesar Rp 300 miliar.

BACA JUGA: Anggaran Bergeser Tangani Covid, Pendapatan Pemkab Sukabumi Berkurang Hingga Setengah Triliun

"Sampai kemarin kita baru bisa melakukan pergesersn anggaran sebesar Rp 82 miliar untuk memenuhi kebutuhan yang Rp 300 miliar," jelas Adjo. 

Anggaran itu untuk tiga kategori, pertama untuk anggaran penanganan kesehatan, dampak ekonomi, dan jaring pengaman sosial (JPS). Rinciannya penanganan kesehatan Rp 48 miliar, social safety net atau JPS Rp 230 miliar dan penanganan dampak ekonomi Rp 22 miliar. 

"Kebutuhan dana untuk penangan Covid-19 sebesar Rp 300 miliar ini akan dipenuhi melalui pergeseran dari anggaran sisa pengurangan dan kehilangan pendapatan, dalam  APBD Kabupaten Sukabumi tahun 2020 hingga Rp 550 miliar," pungkasnya. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich