May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

Selasa 30 April 2024, 22:44 WIB
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM./Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update

Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM./Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·

Pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya, jutaan orang berkumpul untuk mengingat sejarah perjuangan buruh dan memperjuangkan isu-isu ketenagakerjaan yang masih relevan hingga saat ini· Namun, May Day juga merupakan kesempatan bagi organisasi, perusahaan, dan entitas lainnya untuk memanfaatkan strategi pemasaran yang tepat guna memperkuat citra merek dan membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat, terutama dengan para pekerja·

Beberapa hal strategis yang bisa dilakukan dalam rangka memaknai MAY DAY dengan memanfaatkan method pemasaran, diantaranya :

1. Membangun Kesadaran melalui Konten Edukatif
Salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk May Day adalah dengan menyebarkan konten edukatif yang memperkuat kesadaran tentang hak-hak pekerja dan sejarah perjuangan buruh· Artikel, infografis, dan video pendek tentang peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dapat membantu membangkitkan rasa solidaritas di antara khalayak dan menunjukkan komitmen organisasi terhadap nilai-nilai kemanusiaan·

2. Kampanye Sosial Media.
Pemanfaatan media sosial adalah salah satu alat yang paling efektif dalam kampanye pemasaran May Day· Dengan membuat tagar yang kreatif dan relevan, seperti #MayDay atau #InternationalWorkersDay, organisasi dapat membangun momentum on line dan memperluas jangkauan pesan mereka· Kontes foto, kuis, atau cerita pengalaman pekerja juga dapat menjadi cara yang interaktif untuk melibatkan audiens dan membangun komunitas online yang stabil·

Baca Juga: Dorong Putera Daerah Maju Pilkada Sukabumi 2024, Haji Ucok: Banyak yang Mampu

Baca Juga: Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

3. Promosi Produk atau Layanan yang Berpihak pada Pekerja
May Day juga merupakan kesempatan yang tepat bagi perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka yang berpihak pada pekerja· Misalnya, penawaran khusus untuk pekerja atau diskon pada produk-produk yang relevan dengan kebutuhan mereka dapat menjadi cara yang efektif untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pasar sasaran·

4. Mengadakan Acara Komunitas yang Berarti
Mengadakan acara komunitas, seperti seminar, lokakarya, atau aksi sosial, adalah strategi pemasaran yang kuat untuk memperkuat keterlibatan dan kredibilitas organisasi dalam gerakan buruh· Acara-acara ini dapat menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, membangun jaringan, dan menginspirasi tindakan positif dalam masyarakat·

5. Kemitraan dengan Gerakan Buruh dan Organisasi Nirlaba
Membangun kemitraan dengan gerakan buruh lokal, serikat pekerja, atau organisasi nirlaba yang berfokus pada isu-isu ketenagakerjaan adalah langkah strategis dalam memperkuat komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai keadilan sosial dan ekonomi· Kemitraan semacam itu dapat memperluas jangkauan kampanye May Day dan memberikan dampak yang lebih besar dalam memperjuangkan perubahan positif dalam dunia kerja·

Pemaknaan Hari Buruh Internasional atau May Day, artinya bukan hanya tentang mengenang sejarah perjuangan buruh, tetapi juga tentang membangun kesadaran, solidaritas, dan aksi untuk masa depan yang lebih adil bagi semua pekerja· Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, organisasi dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat citra merek, memperluas jangkauan pesan mereka, dan membantu membentuk dunia kerja yang lebih baik untuk semua orang·

Penulis : Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi / Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Desember 2024, 14:05 WIB

Jalan Amblas Diperbaiki, Akses Sukabumi Sagaranten di Nyalindung Buka Tutup

Titik pergerakan tanah di Kampung Cikawung mendapat perhatian khusus.
Situasi jalan provinsi ruas Nyalindung-Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, yang terdampak pergerakan tanah pada Rabu (4/12/2024). | Foto: SU/Turangga Anom
Entertainment04 Desember 2024, 14:00 WIB

17 Tahun Bersama, Asri Welas Gugat Cerai Galiech Ridha Rahardja

Kabar mengejutkan datang dari artis Asri Welas yang selama ini diam-diam telah menggugat cerai sang suami yang telah bersamanya selama 17 tahun, Galiech Ridha Rahardja.
17 Tahun Bersama, Asri Welas Gugat Cerai Galiech Ridha Rahardja (Sumber : Instagram/@asri_welas)
Sukabumi Memilih04 Desember 2024, 13:47 WIB

Kahmi Sukabumi Siap Kawal Visi Misi Dedi-Erwan Realisasikan Jabar Istimewa

Kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di Pilgub Jawa Barat disambut antusias oleh jajaran pengurus Majelis Daerah KAHMI Sukabumi.
Audiensi Kahmi Sukabumi dengan Kang Dedi Mulyadi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi04 Desember 2024, 13:47 WIB

Akses Utama Warga 3 Desa, Jembatan Lalay Bantarkalong Sukabumi Ambruk Disapu Sungai Cimandiri

embatan Lalay di Kampung Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, ambruk disapu luapan sungai Cimandiri, Rabu (4/12/2024), sekira pukul 11.40 WIB. Akses utama warga 3 desa ini dipastikan tidak dapat dilalui.
Jembatan lalay putus disapu amukan sungai Cimandiri, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Science04 Desember 2024, 13:21 WIB

Pulau Jawa Bagian Barat Tertutup Awan, Sukabumi Potensi Hujan Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat pagi, siang hingga dini hari pada 4 Desember 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat pagi, siang hingga dini hari pada 4 Desember 2024. (Sumber : zoom.earth).
Life04 Desember 2024, 13:13 WIB

Ketergantungan AI: Dampak Terhadap Kehidupan Sosial

Seiring dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), masyarakat mulai semakin bergantung pada sistem berbasis AI dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
AI Teknologi Microchip (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Sukabumi04 Desember 2024, 12:36 WIB

Pergerakan Tanah Masih Terjadi di Bojonggaling, Longsor Jalan Nasional Sukabumi Palabuhanratu

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, menjelaskan longsoran kecil masih terjadi di lokasi longsor Bojonggaling
Petugas mendeteksi, lokasi longsor jalan nasional sukabumi palabuhanratu di Bojonggaling masih rawan pergerakan tanah (Sumber : istimewa)
Nasional04 Desember 2024, 12:26 WIB

Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Jadi Rektor UI untuk Periode 2024/2029

Hari Bersejarah, Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Sebagai Rektor UI 2024-2029
Universitas Indonesia Sambut Pemimpin Baru, Profesor Heri Hermansyah Dilantik Hari Ini. (Sumber : YouTube/@Universitas Indonesia).
Sukabumi04 Desember 2024, 12:21 WIB

Bencana di Ibu Kota Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu Dikepung Banjir

Dilaporkan banyak pemukiman warga, area dermaga, dan fasilitas umum, termasuk Puskesmas Palabuhanratu, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.
Tim gabungan evakuasi warga yang terjebat banjir di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Entertainment04 Desember 2024, 11:30 WIB

Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh

Usai namanya menjadi viral dan mendapat berbagai macam komentar di media sosial karena mengolok pedagang es teh, Gus Miftah akhirnya buka suara mengenai video tersebut.
Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh (Sumber : Instagram/@silaturahmikebangsaan)