SUKABUMIUPDATE.com - Ultras Garuda mendadatangi dan menyegel kantor PSSI yang berada di GBK Arena pada Jumat, 14 November 2025 kemarin. Kedatangan Ultras Garuda untuk menyampaikan bentuk kekecewaan terhadap pengurus PSSI yang belum maksimal dalam memajukan sepak bola Indonesia.
Dengan berpakaian hitam-hitam, mereka menggeruduk kantor PSSI dengan membawa spanduk bertuliskan “Revolusi PSSI”, “Erick Out”, hingga “Menpora evaluasi kinerja PSSI” dengan membawa flare di tangan, mereka melakukan orasi untuk segera membenahi aspek sepak bola nasional.
Baca Juga: Pemkot Beri Bantuan dan Pantau Kesehatan Ibu dan Anak Tinggal di Bedeng Cikundul Sukabumi
Mengutip dari akun instagram @ultrasgarudaofficial, penghuni tribun selatan tersebut menyampaikan aspirasi sebagai pecinta sepak bola nasional atas rasa kekecewaan yang mendalam terhadap federasi, “Sore ini kami bergerak bersama menyampaikan hak kami sebagai suporter sepak bola tanah air sebagai bentuk rasa kekecewaan kami terhadap federasi sepak bola di tanah air,” tulis akun tersebut.
Sebelumnya pada (27/10/25) lalu akun instagram @ultrasgarudaofficial menyampaikan lima tuntutan yang perlu diperbaiki federasi seperti manajemen timnas yang harus profesional, road map federasi sepak bola Indonesia, proses rekrutmen pelatih yang transparan dan profesional, pembinaan usia dini yang konsisten, serta peran suporter. Lima tuntutan tersebut diberikan atas kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026 setelah harus dua kali mengalami kekalahan oleh Arab Saudi dan Irak pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Oktober lalu.
Baca Juga: Akhirnya! RR Korban TPPO Asal Sukabumi Akan Dipulangkan dari Cina
Namun, lima tuntutan tersebut tak digubris oleh PSSI, maka Ultras Garuda melakukan protes di depan kantor federasi sepak bola Indonesia tersebut. “Dengan ini kami suporter Timnas Indonesia, Ultras Garuda Indonesia menyatakan sikap kekecewaan terhadap Federasi Sepakbola Indonesia karena sampai detik ini tentang tuntutan kami, tidak ada jawaban yang sesuai dengan yang kami inginkan secara terbuka dan dijelaskan kepada seluruh masyarakat luas,” ujarnya.
Ultras Garuda sebenarnya telah memberikan waktu untuk PSSI agar dapat menanggapi isi lima tuntutan tersebut. Setelah 5x24 jam tak ada jawaban akhirnya mereka mendatangi langsung kantor PSSI.
“Kesempatan sudah kami berikan dengan waktu yang cukup panjang, bukan jawaban atas tuntutan kami yang keluar malah jawaban jawaban inkonsisten yang keluar dari mulut ketum tentang target piala Dunia dan pemilihan kepelatihan, sampai tidak adanya agenda FIFA matchday di bulan ini,” tutup akun @ultrasgarudaofficial.
sumber: dari berbagai sumber
