Daftar Kepala Daerah di Indonesia yang Meninggal Akibat Covid-19

Senin 12 Juli 2021, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia karena Covid-19 pada Ahad, 11 Juli 2021 kemarin. Catatan tempo.co, menyebut ini adalah kasus kesekian kepala daerah di Indonesia meninggal saat berjuang melawan covid-19.

Eka meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit sejak sepekan yang lalu. Bupati Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes PCR pada Kamis, 1 Juli. Eka diketahui memiliki penyakit penyerta yang memperparah kondisi kesehatannya.

Baca Juga :

Terpapar Covid-19, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal Dunia

Kepergian Eka menambah daftar panjang kepala daerah yang meninggal akibat Covid-19. Sebelum Eka, sudah ada beberapa kepala daerah yang meninggal karena terinfeksi Covid-19.

Berikut adalah nama-nama kepala daerah yang meninggal akibat Covid-19 sejak pandemi di bulan Maret 2020:

- Bupati Morowali Utara

Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor meninggal pada 2 April 2020 di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Ia meninggal dunia di usia 54 tahun.

Jenazah Aptripel kemudian dimakamkan di Kabupaten Gowa bertepatan dengan hari ulang tahunnya pada 3 April 2020.

- Wali Kota Tanjungpinang

Pada 28 April 2020, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul meninggal di usia 60 tahun. Ia meninggal seusai menjalani perawatan selama 17 hari di RSUP Raja Ahmad Thabib pasca dinyatakan positif Covid-19.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Sahrul sempat melakukan perjalanan Sumbar dan Batam.

- Wali Kota Banjarbaru

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal pada 10 Agustus 2020 saat menjalani isolasi karena terinfeksi Covid-19. Ia menutup usia di RSUD Ulin Banjarmasin pada usia 50 tahun. 

- Wakil Bupati Way Kanan

Wakil Bupati Way Kanan, Lampung, Edward Antony menutup usia pada 16 Agustus 2020. Ia meninggal seusai dirawat di RSUD dr H Abdul Moeloek Bandar Lampung selama seminggu karena terinfeksi Covid-19.

Edward meninggal pada 8 Agustus 2020 sepulang perjalanan dari Jakarta. Selain dinyatakan terinfeksi Covid-19, ia juga diketahui memiliki penyakit lain, yakni kencing manis dan diabetes melitus.

- Plt Bupati Sidoarjo

Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia pada 22 Agustus 2020. Ia menutup usia seusai dirawat di RSUD Sidoarjo.

Sebelum meninggal, Nur sudah sakit selama sepekan. Kemudian ia dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan positif Covid-19.

- Bupati Berau

Muharram meninggal dunia pada 22 September 2020. Ia meninggal di usia 52 tahun saat menjalani perawatan di RS Pertamina Balikpapan akibat terpapar Covid-19.

Hasil tersebut terungkap setelah Muharram melakukan cek kesehatan sebagai syarat maju Pilkada 2020 di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Bupati Bangka Tengah

Ibnu Saleh meninggal dunia pada 4 Oktober 2020. Ia meninggal di usia 58 tahun di Rumah Sakit Bakti Timah, Kepulauan Bangka Belitung saat menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19.

- Bupati Situbondo

Dadang Wigiarto meninggal di RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo pada 26 November 2020. Ia meninggal di usia 54 tahun.

- Bupati Bulungan

Sudjadi meninggal dunia pada 8 Desember 2020 akibat terpapar Covid-19. Ia meninggal dunia di usia 66 tahun di RSUD Soemarno Sosroatmodjo Bulungan. Sebelumnya, ia mendapatkan perawatan intensif. Namun, karena faktor usia dan punya riwayat penyakit jantung, Sudjati tidak terselamatkan.

SUMBER: RIZQI AKBAR/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)