Achmad Yurianto Tak Lagi Jadi Jubir Pemerintah untuk Covid-19

Selasa 21 Juli 2020, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, telah resmi menanggalkan jabatannya sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan Covid-19.

Dilansir dari tempo.co, hal ini seiring dengan diberlakukannya Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional oleh Presiden Joko Widodo, kemarin, Senin, 20 Juli 2020.

"Betul (sudah tak jadi juru bicara). Sudah diumumkan Menko Perekonomian," kata Yurianto saat dikonfirmasi, Selasa, 21 Juli 2020.

Yurianto dikenal sejak ia ditunjuk menjadi juru bicara resmi dan satu-satunya, terkait penanganan Covid-19 oleh pemerintah. Ia menjabat posisi ini pada Maret 2020 lalu, saat pandemi baru menyerang Indonesia.

Ia dikenal karena menjadi pembawa update data jumlah kasus, pasien meninggal, hingga pasien sembuh dari Covid-19. Selain itu, Yuri juga kerap memberikan wejangan dan imbauan pemerintah pada masyarakat.

Setelah Peraturan Presiden nomor 82 tahun 2020 diteken kemarin, Gugus Tugas resmi beralih menjadi Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Dari awalnya sebuah lembaga yang berdiri sendiri di bawah landasan Keputusan Presiden, ia berubah menjadi di bawah Komite penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Komite ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Di bawahnya, Ketua Pelaksana dipegang oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Erick akan membawahi dan mengkoordinasikan Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipimpin oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, yang dipimpin oleh Doni Monardo yang sebelumnya memimpin Gugus Tugas.

Airlangga, dalam konferensi persnya hari ini, mengatakan komite akan tetap menyediakan juru bicara. Namun yang ditunjuk bukan lagi Yurianto.

"Jubir pemerintah di sini (komite) adalah ditunjuk Prof Wiku (Adisasmito) dari BNPB dan Pak Budi Gunadi Sadikin khusus untuk satgas ekonomi," kata Airlangga.

Wiku sebelumnya juga kerap menghiasi layar kaca, untuk memberi informasi teraktual terkait Covid-19. Namun saat itu, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life12 Mei 2024, 11:30 WIB

Pria Wajib Tahu, 6 Ciri Cewek Matre yang Tidak Boleh Dijadikan Pasangan Hidup

Ciri cewek matre atau mata duitan memang sangat mudah dikenali. Mereka kerap menunjukkan sikap yang identik kesemuanya tentang materi dan uang semata
Ilustrasi - Ciri cewek matre atau mata duitan memang sangat mudah dikenali. (Sumber : Pexels/Andrea Piacquadio).
Tips12 Mei 2024, 11:11 WIB

Simak 4 Tips Mencari Lowongan Kerja yang Efektif

Anda yang baru lulus pendidikan atau sedang mencari lowongan pekerjaan, butuh perjuangan lebih untuk mendapatkan pekerjaan
Tips mencari lowongan kerja di Internet | Foto : Sukabumi Update
Bola12 Mei 2024, 11:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series dengan Kekuatan Terbaik!

Hadapi Bali United di Championship Series, Persib siap tampil dengan kekuatan terbaiknya.
Hadapi Bali United di Championship Series, Persib siap tampil dengan kekuatan terbaiknya. (Sumber : Persib.co.id)
Sehat12 Mei 2024, 10:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya, 6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Darah Tinggi

Bagi penderita penyakit darah tinggi, beberapa sayuran ternyata memiliki dampak buruk. Karenanya, tidak dianjurkan untuk dikonsumsi mereka.
Ilustrasi - Dampak buruk sayuran bagi penderita penyakit darah tinggi. (Sumber : Pexels/Sarah Chai).
Jawa Barat12 Mei 2024, 10:01 WIB

Temu Rembug LP3H EWI Kota Bandung dengan Pengurus Provinsi Jabar

Formatur Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Kota Bandung melaksanakan temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat
LP3H EWI Kota Bandung Temu Rembug dengan Pengurus Provinsi Jawa Barat | Foto : Ist
Life12 Mei 2024, 10:00 WIB

Tawa Dibalik Duka: 9 Ciri Seseorang yang Hidupnya Memiliki Luka Batin

luka batin dapat memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan seseorang, baik secara mental, emosional, maupun perilaku.
Ilustrasi - luka batin dapat memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan seseorang, baik secara mental, emosional, maupun perilaku. (Sumber : unplash/@Danie Franco)
Jawa Barat12 Mei 2024, 09:38 WIB

Ini Daftar 11 Korban Meninggal dan 17 Luka Berat Kecelakaan Bus Perpisahan SMK Depok

Berdasarkan data yang diperoleh dari kepolisian, tercatat 12 orang yang tewas dalam kecelakaan bus itu. 11 dari rombongan dalam dan 1 korban seorang pengendara sepeda motor
Kondisi bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok yang rusak akibat kecelakaan di wilayah Subang, Sabtu, 11 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Jawa Barat12 Mei 2024, 09:05 WIB

Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Depok: Dilaporkan 11 Korban Tewas

Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang.
Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. (Sumber : Istimewa).
Sehat12 Mei 2024, 09:00 WIB

Asam Urat yang Mengancam Sendi: Penyebab, Gejala, dan 6 Cara Jitu untuk Mencegahnya

Asam urat merupakan radang sendi yang rasa sakitnya sangat luar biasa.
Ilustrasi - Asam urat merupakan radang sendi yang rasa sakitnya sangat luar biasa. (Sumber : Freepik.com)
DPRD Kab. Sukabumi12 Mei 2024, 08:38 WIB

Jembatan Cibodas Rusak, DPRD Sukabumi Segera Komunikasi dengan Dinas Terkait

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Nandar turut melakukan peninjauan bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hasim Adnan, ke lokasi Jembatan Cibodas yang membentang di atas Sungai Cibodas, Kecamatan Curugkembar.
Nandar, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Fraksi PKB) | Foto : Ragil Gilang