2 Caddy Golf di Bogor Alami Teror Penyiraman Cairan Berbau Busuk

Senin 06 Juli 2020, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua perempuan yang berprofesi sebagai caddy golf di Bogor mendapat teror penyiraman cairan putih berbau busuk. "Gak tau sih itu sperma atau apa, yang jelas bau kaya bau bangkai gitu. Warnanya putih," kata R, 20 tahun yang menjadi korban penyiraman bersama rekannya berinisial C, 19 tahun.

Dikutip dari Tempo.co, menurut R, peristiwa itu terjadi saat ia hendak pulang ke kos bersama C berboncengan sepeda motor. Saat tiba di Jalan Sanding, Bojongnangka ada pengendara motor dari arah berlawanan tiba-tiba memepet mereka dan langsung menyiramkan cairan berbau busuk.

Akibatnya R, tersiram cairan tersebut di bagian kepala, wajah, dan badannya. Menurut R, ia melihat wajah pelaku tapi tak mengenalnya. Ia menyebut pelaku berusia sekitar 21 tahun, terlihat masih muda dan menggunakan jaket serta bertopi.

Adapun peristiwa itu menurut R terjadi pada Ahad malam 5 Juli 2020. "Saat itu malam sih, sekitar pukul setengah sepuluhan," kata R.

Kepala Polsek Gunungputri Komisaris Andriyanto, membenarkan peristiwa tersebut.

Namun Andri membantah bahwa cairan yang disiramkan adalah cairan sperma, seperti yang viral di masyarakat. Ia mengatakan bau cairan itu menyengat

Dia menduga cairan itu mengandung zat asam. "Saya pastikan itu bukan sperma. Kok jadi pada nuduh itu sperma, dari mana coba asalnya, saya gak pernah nyebut itu sperma begitu pun korban," ucap Andri saat dikonfirmasi, Senin 6 Juli 2020.

Andri mengatakan kejadian teror penyiraman cairan terhadap wanita itu, memang viral. Sehingga selaku aparat, Andri meminta korban pun untuk melapor kejadian yang dialami oleh para korban kepada pihaknya. Namun sang korban tidak melapor, akhirnya Andri menginstruksikan anggotanya untuk melakukan pengecekan ke korban.

"Setelah dicek, betul penyiraman itu terjadi. Tapi cairan apa yang disiramkan, sekali lagi saya katakan itu bukan sperma," ucap Andri.

Atas adanya teror itu, Andri mengatakan sudah menginstruksikan untuk melakukan patroli dan pengawasan yang melekat, khususnya di lokasi kejadian. Namun untuk kasus saat ini, Andri menyebut tidak melakukan tindak penyelidikan lebih lanjut sebab korban tidak melakukan pelaporan. "Sehingga dasar kita untuk melakukannya tidak ada. Jadi hanya melakukan langkah preventif, untuk memastikan tidak ada lagi kejadian serupa," kata Andri.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)