Catatan drh Slamet untuk Kinerja KKP Soal Nilai Kapasitas Produksi

Sabtu 04 Juli 2020, 08:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet, memberikan apresiasi kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), meskipun anggaran tahun 2019 hanya sebesar Rp 6,3 triliun (paling kecil diantara kementerian lain di Komisi IV DPR RI) serta adanya musibah pandemi Covid-19, namun masih menunjukkan performa yang meyakinkan.

BACA JUGA: drh Slamet: Tarik Piutang Negara untuk Bantu Penanggulangan Corona

Slamet menjelaskan, hal itu terlihat seperti nilai ekspor Indonesia selama Januari-Maret 2020 dimana mencapai USD 1,24 miliar atau meningkat 9,82 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019.

"Demikian pula volume ekspor Januari-Maret 2020 mencapai 295,13 ribu ton atau meningkat 10,96 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2019. Serapan anggaran KKP tahun 2019 juga sangat baik. Yaitu di atas 85 persen," kata Slamet kepada awak media, Jumat (3/7/2020) kemarin.

Kendati demikian, sambung Slamet, ada beberapa catatan yang ia berikan kepada kementerian yang dikomandoi politikus Gerindra tersebut. 

"Berikut ini ada hasil survey kegiatan dunia usaha yang dilakukan oleh Bank Indonesia, dimana penggunaan tenaga kerja sektor perikanan berdasarkan survey tersebut menunjukkan pada tahun 2019 sampai dengan kuartal 1 tahun 2020, terdapat penurunan paling tajam. Dibanding sub sektor lainnya seperti peternakan, tanamanan pangan dan kehuatanan, berdasarkan nilai Persentasi Saldo Bersih Setimbang (%SBT)," jelas Slamet.

Slamet memaparkan, nilai kapasitas produksi terpakai pada sektor perikanan mengalami penurunan dari 72,34 persen pada kuartal II 2019, menjadi 71, 28 persen pada kuartal I 2020. Slamet menyebut, hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi turbulensi permintaan serta pasokan komoditas perikanan.

Survey yang sama juga menunjukan, harga jual komoditas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan juga tiba-tiba mengalami penurunan yang cukup signifikan, yakni dari 0,37 persen pada kuartal ke 3 tahun 2019 menjadi hanya -0,04 persen pada kuartal 1 tahun 2020.

"Berdasarkan survey tersebut, performa kegiatan usaha perikanan mengalami pelambatan pertumbuhan, sehingga cukup berimbas pada penurunan tenaga kerja di sektor ini yang cukup parah. Bahkan, pada kuartal I tahun 2020, penurunan tenaga kerja sektor perikanan adalah yang paling rendah dibanding sub sektor pertanian yang lain," papar Slamet.

BACA JUGA: Selesaikan Defisit Bahan Baku! drh Slamet: Rakyat Jangan Jadi Korban

Terakhir Slamet mengungkapkan, KKP perlu mengarahkan penggunaan anggaran kepada kegiatan yang dapat mem-boosting produksi nelayan, seperti sarana dan prasarana penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, dan petambak garam.

"KKP harus mulai fokus pada peningkatan kualitas penanganan pasca panen produk-produk perikanan yang dapat mendorong meningkatnya daya saing. KKP harus menjamin sistem logistik perikanan dapat berjalan dengan baik agar menjaga distribusi produksi perikanan di semua daerah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional28 Maret 2024, 16:42 WIB

UU DKJ Disahkan: Pilgub Jakarta Dipilih Langsug, Bagaimana Wacana Sukabumi Masuk Aglomerasi?

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi undang-undang.
Monas, salah satu ikon DKI Jakarta | Foto : Ist
Sehat28 Maret 2024, 16:30 WIB

Mencegah Asam Lambung Naik: 7 Kebiasaan Ini Harus Anda Lakukan Jika Ingin Sembuh

Ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mengobati asam lambung naik.
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mengobati asam lambung naik. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Life28 Maret 2024, 16:12 WIB

6 Cara Melatih Diri Agar Lebih Dewasa Secara Emosional, Terapkan Kebiasaan Ini!

Untuk menjadi lebih dewasa seseorang harus melakukan kebiasaan sehari-hari yang membantu proses tersebut. Yuk simak sederet cara agar lebih dewasa secara emosional berikut ini!
Ilustrasi. Orang dewasa emosional yang sukses. Sumber foto : Pexels/Ketut Subiyanto
Life28 Maret 2024, 16:00 WIB

Sikapnya Beda Bund! Kenali 10 Ciri Anak Mengalami Anxiety Disorder

Jika Ayah Bunda menduga bahwa anak mungkin mengalami Anxiety Disorder, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Anxiety Disorder, Sikapnya Beda. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi28 Maret 2024, 15:55 WIB

Apresiasi Pengesahan UU Desa, Apdesi Sukabumi Siap Kawal Pembentukan Regulasi Turunannya

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC Apdesi) Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPR dan Pemerintah.
Deden Deni Wahyudin, Ketua APDESI Kabupaten Sukabumi | Foto : dok.Sukabumi Update
Sehat28 Maret 2024, 15:39 WIB

Air Rebusan vs Air Galon untuk Minum Lebih Sehat Mana? Simak Penjelasannya!

Updaters harus mengetahui plus minus meminum air rebusan dan air galon agar tidak salah memilih untuk konsumsi rumah tangga.
Ilustrasi. Air minum. Perbedaan air rebusan dan air galon. Sumber foto : Pixabay/Pexels
Sehat28 Maret 2024, 15:30 WIB

5 Infused Water Untuk Mengatasi Asam Urat yang Mudah Dibuat di Rumah

Berikut ini berbagai infused water yang bisa membantu mengatasi serangan asam urat
Ilustrasi - 5 Infused Water Untuk Mengatasi Asam Urat yang Mudah Dibuat di Rumah (Sumber : Freepik/picoftasty)
Keuangan28 Maret 2024, 15:15 WIB

Ramai Pajak THR 2024, Benarkah Tunjangan Hari Raya yang Diterima Pekerja jadi Lebih Kecil?

Warganet ramai membahas pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan skema terbaru khususnya yang diterapkan pada bulan diterimanya THR 2024
Ilustrasi - Ramai Pajak THR 2024, Benarkah Tunjangan Hari Raya yang Diterima Pekerja jadi Lebih Kecil? (Sumber : Freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Staff/Crew di Gerai Es Krim, Penempatan Baros Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Staff/Crew di Gerai Es Krim, Penempatan Baros Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@freepic.diller)
Sehat28 Maret 2024, 14:51 WIB

Kolang-kaling Bisa Bikin Awet Muda? Ini 7 Manfaat Caruluk untuk Kesehatan!

Kolang Kaling atau buah Atap, juga disebut Caruluk oleh orang Sunda Sukabumi. Caruluk seringkali memang dijadikan penganan manis, terutama saat bulan puasa. Padahal, Kolang Kaling penuh manfaat jika dikonsumsi sehari-hari hingga mencegah penuaan dini.
Manfaat buah Kolang Kaling untuk kesehatan tubuh. Sumber foto : YouTube / Galeri Rasa Channel