Prediksi Peneliti UGM: Maksimal 6.174 Kasus Positif Corona di Indonesia

Rabu 01 April 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim peneliti UGM merilis prediksi optimistis kasus corona alias Covid-19 di Indonesia hanya bakal menyentuh total maksimum 6.174 kasus di akhir pandemi di pengujung Mei 2020.

Dilansir dari suara.com, mereka terdiri dari pakar permodelan matematika ini, seperti Guru Besar FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Dedi Rosadi sekaligus penanggung jawab; alumni FMIPA UGM, Heribertus Joko Kristadi; serta alumni PPRA Lemhanas RI, Fidelis I. Diponegoro.

Menurut tim peneliti, hasil prediksi optimistis tersebut dengan model yang bernama probabilistic data driven model (PDDM).

Dijelaskan Fidelis, model yang digunakan ialah model teori antrean yang mengasumsikan proses pasien datang ke rumah sakit sebagai pasien Covid-19 positif mengikuti proses antrean Markovian.

Mereka menggunakan sumber data dari rilis pemerintah setiap harinya yang mengabarkan kasus positif Covid-19 di Indonesia.

"Terakhir kami pakai data sampai tanggal 26 Maret. Kami uji setiap hari, apakah sesuai prediksi kami atau enggak. Sejauh ini sesuai dan bahkan realitasnya seringkali di bawah prediksi kami, jadi kami cukup yakin mengeluarkan prediksi ini," kata Fidelis ketika dihubungi Harian Jogja--jaringan Suara--pada Selasa (31/3/2020).

Dengan model ini, diperkirakan penambahan maksimum total penderita perhari akan memuncak sekitar minggu kedua April 2020. Menurut dia, perubahannya lebih kurang 185 pasien per hari dan diperkirakan angkanya akan menurun setelahnya.

Lebih lanjut, pandemi ini diperkirakan berakhir lebih kurang 100 hari setelah kasus pertama ditemukan pada 2 Maret lalu yakni pada 29 Mei 2020 mendatang.

Menurut penelitian itu, maksimum pasien terinfeksi Covid-19 sebanyak 6.174 kasus. Pada Mei, mereka juga memprediksi penambahan total penderita sudah relatif kecil.

Fidelis menuturkan tujuan dibuatnya prediksi dengan model ini ialah supaya bisa membantu pihak- pihak di garda depan sebagai acuan untuk melihat apakah perkembangan data seperti track di model yang mereka buat, meskipun pada kenyataannya banyak model lain yang juga lebih dulu dikembangkan.

"Kalau batas atasnya sudah terlewati, layak lebih waspada. Dan jika ada perubahan-perubahan signifikan di luar kontrol seperti itu [misalnya rapid test] tentu kami akan memperbaiki model ini lagi, karena tujuannya bukan pembenaran model antar peneliti, tetapi lebih kepada bagaimana menggunakan data demi kebaikan bersama," terangnya.

Tim ini juga mendukung intervensi yang sudah dilakukan pemerintah seperti pemberlakuan jaga jarak fisik.

Fidelis berharap intervensi ketat dari pemerintah bisa terus dilakukan, dengan menyarankan tidak mudik dan parsial lockdown, sehingga pandemi bisa benar-benar berakhir di awal Juni 2020.

Hasil penelitian tersebut berbeda dengan penelitian lain yang memprediksi 2,5 juta warga Indonesia diprediksi akan terinfeksi virus Corona apabila tidak ada intervensi ketat dari pemerintah.

Sedangkan apabila ada intervensi ketat, diprediksi 500 ribu warga Indonesia akan terinfeksi Covid-19.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa