Pengguna Tol Layang Japek Diminta Tidak Melebihi 80 KM per Jam

Jumat 13 Desember 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setyadi mengatakan masyarakat dihimbau masyarakat yang akan menggunakan tol layang Jakarta Cikampek tidak menggunakan kecepatan di atas 80 KM per jam. Karena, kata dia, kondisi di jalan tersebut angin cukup kencang sehingga bisa membahayakan.

"Harapan saya, masyarakat jangan euforia, karena yang kebandung bisa nikmati kelancaran lagi lewat sini, jadi jangan mengejar waktu terus dikebut. Karena kalau di atas 80 angin kan bebas nih, bahaya," kata Budi Setyadi usai peresmian Tol Jakarta-Cikampek 2 Elevated di KM 38, Cikarang, Kamis, 12 Desember 2019.

Dia mengatakan saat ini terus berkoordinasi dengan Korlantas untuk membuat standar operasional atau SOP untuk evakuasi kecelakaan.

"Tapi saya tekankan dalam kesempatan ini, sudah kami batasi kecepatan 80 per 60 KM/jam. Saya sudah coba. Kalo kecepatan 80, potensi kecelakaan itu kecil. Tapi kalau di atas 80KM apalagi mobil kecil agak riskan," ujar dia.

Aturan batas kecepatan itu, kata Budi, akan diawasi secara proaktif oleh kepolisian dengan melakukan patroli rutin.

Siang ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan jalan tol layang Jakarta-Cikampek. Dia berharap tidak ada lagi keluhan masyarakat mengenai kemacetan, setelah tol layang terpanjang itu diresmi beroperasi.

"Banyak keluhan ke saya yang lewat Jakarta - Ciikampe macetnya berjam-jama kita harapkan selesainya Jakarta - Cikampek elevated 2 ini maslah itu tidak ada lagi,‎" kata Jokowi, saat meresmikan.

Adapun Tol Layang Jakarta-Cikampek memiliki panjang 38 kilometer. Ruas jalan tol itu terbentang dari Cikunir hingga Kerawang Barat (km 9+500 sampai dengan km 47+500). Biaya investasi pembangunan tol layang ini sekitar Rp 16,23 triliun. Biaya konstruksi mencapai Rp 11,69 triliun.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel13 Mei 2024, 10:30 WIB

7 Langkah Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Lada Hitam untuk Mengatasi Nyeri Sendi

Rasa air rebusan lada hitam yang pedas dan hangat membuatnya cocok untuk diminum sebagai minuman penyegar di pagi atau sore hari.
Ilustrasi. Lada hitam untuk mengatasi nyeri sendi. (Sumber : Pexels/KarlinaGrabowska)
Life13 Mei 2024, 10:00 WIB

9 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Bahagia dan Kaya

Ada beberapa kebiasaan yang sering kali terlihat pada orang miskin yang membuatnya sulit untuk meraih kebahagiaan dan kekayaan.
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang sering kali terlihat pada orang miskin yang membuatnya sulit untuk meraih kebahagiaan dan kekayaan. (Sumber : pexels.com/@rebcenter moscow).
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 09:42 WIB

KPU: Tidak Ada Pendaftar Jalur Perseorangan di Pilkada Kota Sukabumi 2024

KPU Kota Sukabumi telah memberikan informasi dan bantuan teknis kepada calon perseorangan dalam proses penyusunan dan penyerahan berkas dukungan.
Balai Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi13 Mei 2024, 09:30 WIB

Loker Lulusan SMA di Jakarta, Syarat: Punya Keterampilan Kelistrikan

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan SMA di Jakarta, Syarat Pelamar Punya Keterampilan Kelistrikan.
Ilustrasi.  Loker Lulusan SMA di Jakarta, Syarat: Punya Keterampilan Kelistrikan (Sumber : Istimewa)
Nasional13 Mei 2024, 09:14 WIB

Data Sementara BNPB: 37 Orang Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Perubahan jumlah korban disebabkan dinamika laporan dari masyarakat.
Kondisi setelah banjir lahar dingin di Sumbar pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. | Foto: BNPB
Sehat13 Mei 2024, 09:00 WIB

Turunkan Gula Darah Secara Alami,  7 Tips Ampuh dengan Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi - Sebaiknya Anda melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. (Sumber : Freepik/@xb100)
Food & Travel13 Mei 2024, 08:30 WIB

Sendi Sehat, 8 Cara Konsumsi Makanan Purin yang Benar untuk Penderita Asam Urat

Dengan memperhatikan dan mengontrol asupan makanan purin, penderita asam urat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan menjaga kesehatan sendi.
Ilustrasi. Dengan memperhatikan dan mengontrol asupan makanan purin, penderita asam urat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan menjaga kesehatan sendi. (Sumber : Pexels/RyutaroTsukata)
Sukabumi13 Mei 2024, 08:14 WIB

Diduga akan Transaksi Obat Terlarang, Tiga Pemuda Ditangkap di Ciutara Sukabumi

Penangkapan berawal dari beredarnya video di WhatsApp tentang ketiga orang ini.
(Foto Ilustrasi) Polisi mengamankan tiga pemuda karena diduga akan melakukan transaksi obat-obatan terlarang di Kampung Ciutara RT 20/08 Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life13 Mei 2024, 08:00 WIB

Masalah Ekonomi, 5 Cara Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Meskipun ada banyak faktor yang dapat membuat seseorang sulit untuk meningkatkan kekayaannya dalam kondisi miskin, penting untuk diingat bahwa dengan kerja keras, tekad, dan dukungan yang tepat, masih ada peluang untuk meraih kesuksesan finansial.
Ilustrasi.Masalah Ekonomi, Ketahui Sederet Cara Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/hiteshchoudhary)
Food & Travel13 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kemiri untuk Menurunkan Kolesterol LDL, Ini 7 Langkahnya!

Bisa untuk Menurunkan Kolesterol LDL, Biji Kemiri telah digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan dalam masakan dan obat tradisional.
Ilustrasi - Biji Kemiri telah digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan dalam masakan dan obat tradisional. (Sumber : Freepik)