Seorang Mahasiswa Kendari Tewas Diduga Diterjang Peluru Tajam

Kamis 26 September 2019, 10:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang mahasiswa Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Ramdi, tewas dalam demonstrasi menolak RKUHP dan revisi UU KPK Kamis siang ini, 26 September 2019, di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Randi diduga terkena terkena tembakan peluru tajam. Informasi yang dihimpun Tempo dari sejumlah mahasiswa di Rumah Sakit dr. R. Ismoyo (Korem) menyebutkan dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 15.00 WITA dalam kondisi kritis setelah tertembak di bagian dada kanan.

Randi duduk di semester 7 Perairan Fakultas Perikananan dan Ilmu Kelautan UHO.

Kepala Ombudsman RI Mastri Susilo yang ditemui di RS Korem membenarkan Randi dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 15.30 WITA dalam keadaan hidup. Namun karena peluru bersarang di dada sebelah kanannya, nyawa Randi tidak bisa diselamatkan

"Setelah 15 menit dirawat, tepatnya pukul 15.45 langsung dinyatakan meninggal dunia. Pelurunya juga belum kami ketahui, ini akan kami selidiki," ucap Mastri Susilo.

Mastri menilai insiden ini diduga akibat kesalahan prosedur Kepolisian. Ombudsman juga berkoordinasi dengan Irwasda Polda Sultra untuk menyelidiki pelaku penembakan.

Ada juga satu mahasiswa UHO yang dalam kondisi kritis. Awalnya dia dirawat di RS Korem tapi kemudian dirujuk ke RSUD Bahteramas dalam kondisi parah. Mahasiswa tersebut terluka parah di kepalanya.

Siang ini, sekitar 7 ribu mahasiswa dari berbagai kampus negeri dan swasta di Kota Kendari menggelar demonstrasi menolak RKUHP dan revisi UU KPK.

Awalnya aksi berjalan normal diselingi dengan orasi. Mahasiswa meneriakkan tuntutan RKUHP tidak disahkan oleh DPR. Berbagai spanduk bernada protes dan kecaman terhadap RKUHP dan buruknya kinerja Pemerintah dan DPR.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 09:33 WIB

Warga Sukabumi Kecewa VAR Anulir Gol Indonesia dalam Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao memeriksa VAR karena terindikasi offside.
Kegiatan nonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Senin malam, 29 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat30 April 2024, 09:00 WIB

7 Bahan Herbal yang Dapat Membantu Mengatur Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi - Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah. (Sumber : Freepik.com/@8photo).
Mobil30 April 2024, 08:47 WIB

92 Offroader Jajal Track Bukit Parahiyangan Sukabumi, Bermain Lumpur Sambil Beramal

Event Komunitas Offroad ini diharpkan menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan keindahan destinasi wisata di Bukit Parahiyangan Sukabumi.
Offroader Nasional jajal track Bukit Parahiyangan Sukabumi. (Sumber : YouTube/Wa-One Adventure)
Sehat30 April 2024, 08:00 WIB

6 Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah

Tetapkan Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Mendapatkan Manfaat Maksimal.
Ilustrasi - Tips mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/Санжар Саиткулов)
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)