Polisi Usut Dugaan Keterkaitan Penyerangan Novel dan Kasus E-KTP

Rabu 26 April 2017, 00:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Kepolisian Daerah Metro Jaya berencana memeriksa secara mendalam penyidik utama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Pemeriksaan itu dilakukan sehubungan dengan adanya dugaan keterkaitan antara penyerangan terhadap Novel dan kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP yang sedang ditanganinya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (KOMBES) Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan keterangan Novel penting untuk melengkapi keterangan saksi-saksi yang telah dimiliki oleh penyidik. "Ia juga yang paling mengetahui apa yang dialaminya," kata dia, Selasa (25/4).

Pemeriksaan itu akan dilakukan setelah kondisi Novel membaik dan bisa kembali ke Indonesia. Saat ini, Kepala Satuan Tugas KPK untuk kasus e-KTP itu masih berada di Singapura untuk menjalani perawatan pada kedua matanya yang terluka akibat siraman air keras.

Kornea mata Novel terluka akibat zat asam sulfat yang disiramkan itu. Berdasarkan informasi dari KPK, mata kanan Novel menunjukkan perkembangan yang baik karena telah mampu mengenali huruf. Tapi mata kirinya masih belum memperlihatkan perkembangan seperti mata kanan.

Raden mengatakan polisi masih terus mengumpulkan barang bukti dan informasi dari berbagai pihak soal motif pernyerangan. "Semua kami tampung karena siapa tahu ada petunjuk," ujarnya. Selama menunggu keterangan dari korban, kata Argo, penyidik telah memeriksa 19 saksi. "Rata-rata orang yang berada di sekitar TKP saat kejadian.”

KPK menyerahkan pengungkapan kasus ini kepada kepolisian. Juru bicara KPK, Febri Diansyah, berharap kepolisian bisa segera mengungkap siapa pelaku dan dalang penyerangan terhadap Novel. “Kami harapkan dalam waktu dekat bisa segera diungkap,” kata dia.

Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat dan pegiat antikorupsi untuk menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada kepolisian. "Kita percayakan kepada kepolisian. Saya yakin mereka serius," ujarnya.

Menurut Kalla, saat ini pemerintah belum perlu membentuk tim pencari fakta seperti yang diminta sejumlah pegiat antikorupsi. Meski terkesan lambat karena dalam dua pekan belum ada titik terang, Kalla menilai kepolisian telah bekerja profesional. “Polisi masih sanggup menyelesaikan kasus itu,” kata Kalla.

Penyerangan terhadap Novel terjadi pada Selasa, 11 April lalu. Saat baru pulang salat subuh berjemaah di masjid dekat rumahnya, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Novel disiram air keras oleh dua orang yang belum diketahui identitasnya.

Presiden Joko Widodo mengatakan penyiraman air keras tersebut sebagai tindakan brutal. Dia meminta kepolisian segera menangkap pelaku penyiraman. Kini, setelah dua pekan, kepolisian belum juga mampu mengungkap pelaku penyerangan.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Musik17 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Saturn Sza yang Viral di TikTok

Lagu Saturn dari Sza banyak diputar sebagai backsound video galau yang  viral di TikTok hingga Instagram.
SZA, penyanyi yang mempopulerkan lagu Kill Bill | Foto: Instagram/@sza
Sehat17 Mei 2024, 16:00 WIB

5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup.
Ilustrasi - Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 15:45 WIB

5 Manfaat Bermain Pura-pura yang Dapat Mengembangkan Imajinasi Anak-anak

Dari memupuk kreativitas hingga mendorong pertumbuhan sosial dan emosional anak, bermain pura-pura atau permainan imajinatif bermanfaat karena berbagai alasan.
Ilustrasi anak-anak yang sedang memainkan permainan pura-pura (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life17 Mei 2024, 15:15 WIB

9 Manfaat Kesehatan Menyusui Bayi Bagi Ibu, Salah Satunya Menurunkan Resiko Kanker

ASI memiliki berbagai manfaat bagi si kecil. Tetapi, menyusui juga berdampak baik pada Ibunya
manfaat kesehatan memberikan ASI pada Bayi bagi seorang Ibu (Sumber : Pexels.com/@AnnaShvets)
Nasional17 Mei 2024, 15:01 WIB

Ini Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Disindir Hidup Bermewah-mewahan

Ketua KPU Hasyim As'yari disindir anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar Riswan Tony soal gaya hidup para anggota KPU yang terlihat bermewah-mewahan.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Istimewa
Inspirasi17 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life17 Mei 2024, 14:45 WIB

Dapat Melindungi Dari Penyakit, Berikut 8 Manfaat Luar Biasa ASI Bagi Bayi

Menyusui memiliki berbagai manfaat bagi bayi, salah satunya adalah dapat melindungi si kecil dari penyakit
Ilustrasi manfaat memberikan ASI kepada bayi yang bisa dijauhkan dari penyakit (Sumber : Freepik.com/@bristekjegor)
Sukabumi17 Mei 2024, 14:37 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan di Citepus Sukabumi: Ceceu Ditusuk Pisau Ditenggorokan

Satreskrim Polres Sukabumi merekonstruksi kasus pembunuhan Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun), seorang asisten rumah tangga (pembantu). Ceuceu ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikanya, pada Sabtu (4/5/2024) lalu.
Adi (20 tahun), tersangka pembunuhan saat rekonstruksi | Foto : Ilyas Supendi
Life17 Mei 2024, 14:30 WIB

Anak Minum ASI 2 Tahun Penuh: Ini Manfaat Kesehatan, Emosional hingga Ekonomi!

WHO dan UNICEF merekomendasikan menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkan menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih, bersama dengan pemberian makanan pendamping ASI.
Ilustrasi. Breastfeeding. Manfaat Minum ASI Selama 2 Tahun Penuh untuk Anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Life17 Mei 2024, 14:15 WIB

Orang Tua Perlu Tahu, 3 Alasan Mengapa Anak Berani Berbohong

Anak yang sering berbohong seringkali mengalami kesulitan dalam membangun hati nurani yang benar serta dapat dengan jelas belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Ilustrasi ketika seorang anak berani berbohong kepada orang tuanya (Sumber : Pexels.com/@KetutSubiyanto)