KPK Kaji Permohonan Justice Collaborator Tersangka Suap Bakamla

Selasa 14 Maret 2017, 14:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemberantasan Korupsi bakal mempelajari keterangan Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi, sebelum mengabulkan status justice collaborator (JC) kepadanya. Hari ini Eko resmi mengajukan permohonan sebagai saksi pelaku yang bekerja sama (justice collaborator, JC) dalam kasus dugaan suap pengadaan satellite monitoring di Bakamla tahun anggaran 2016.

"Kami sudah dapat informasi tersangka ESH (Eko Susilo Hadi) yang saat ini masih dalam proses penyidikan telah ajukan diri sebagai JC pada KPK. Kami akan pertimbangkan dulu pengajuan JC," kata Febri di kantor KPK, Selasa (14/3).

Febri mengatakan pengajuan Eko sebagai JC patut dilihat sebagai sinyal positif untuk penanganan perkara yang lebih jauh. Namun di sisi lain, KPK perlu mempelajari seberapa relevan keterangan yang diberikan Eko kepada penyidik.

"Karena syarat JC mengakui perbuatan, memberikan informasi seluas-luasnya terkait indikasi pihak lain yang lebih besar," ujar Febri.

Pengacara Eko, Soesilo Aribowo, tak sepakat dengan Febri. Menurut dia, seorang JC tak harus membuka aktor lain dalam perkara. Yang terpenting, kata dia, adalah tersangka harus mengakui perbuatannya dan terbuka kepada penyidik. "JC tidak harus membuka perkara lain. Yang penting terbuka dan kooperatif," katanya.

Oleh karena itu, Soesilo memastikan bahwa kliennya akan blak-blakan mengenai perkara ini. "Dia akan mengatakan apa adanya," ujar dia.

Febri berujar saat ini lembaga antirasuah sedang mendalami fakta-fakta persidangan dari tiga terdakwa yang sudah naik ke pengadilan, yakni Fahmi Darmawansyah, Direktur Utama PT Merial Esa, beserta dua rekannya, Muhammad Adami Okta dan Hardy Stefanus. Ketiganya didakwa menyuap para pejabat Bakamla agar perusahaan yang dipegang Fahmi, yakni PT Melati Technofo Indonesia, menang tender proyek satellite monitoring di Bakamla.

Uang-uang suap itu dibagikan kepada Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi sebesar Sin$ 100 ribu, US$ 88.500, dan €10 ribu; Direktur Data dan Informasi pada Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla Bambang Udoyo sebesar Sin$ 105 ribu; Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla Nofel Hasan Sin$ 104.500; dan Kepala Sub-Bagian TU Sestama Bakamla Tri Nanda Wicaksono Rp 120 juta.

Dengan adanya permohonan JC dari Eko, Febri berharap dalam waktu dekat lembaganya mendapat informasi yang berguna. "Kami berharap dalam waktu dekat ada info-info baru yang disampaikan, tentu dia sebagai JC harus membuka peran-peran pihak lain," kata dia.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat06 Mei 2024, 13:00 WIB

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Bagi Asam Lambung (GERD), Bikin Gejala Memburuk!

Beberapa makanan dan minuman dilarang dan sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung.
Ilsutrasi Makanan Pedas - Beberapa makanan dan minuman dilarang dan sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung. | Foto: Freepik (Sumber : Freepik)
Life06 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Berperilaku Buruk

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi. Hindari perilaku buruk agar anak tidak meniru. Sumber : pexels.com/@Gustavo Fring
Keuangan06 Mei 2024, 12:25 WIB

Harga Beras Bulog Naik! Cek Harga Eceran Terbaru per Wilayah, Termasuk Sukabumi

Per 1 Mei 2024 pemerintah menaikan harga eceran beras bulog.
Beras SPHP Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan untuk operasi pasar (Sumber: perum bulog)
Bola06 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Belum Pernah Menang Lawan Bali United Sejak 2017, Alberto: Fakta yang Aneh!

Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series. (Sumber : Instagram/@albertorguezmartin)
Jawa Barat06 Mei 2024, 11:46 WIB

Membahas Peran Perda 5/2021 Jabar, M Jaenudin Bicara Perlindungan Masyarakat

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini meminta pemerintah harus menjamin warganya untuk merasa tentram, tertib dan terlindungi berdasarkan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Anggota DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, S.Ag., MH. melaksanakan Kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2023/2024 di Aula Resto King Raos Cibolang Cibatu Cisaat Sukabumi (Sumber: doktim/baim)
Sukabumi06 Mei 2024, 11:45 WIB

Jualan di Jalan Ahmad Yani, Gas LPG PKL Bandel di Kota Sukabumi Disita Petugas

Beberapa PKL dinilai bandel karena menempatkan gerobak di badan jalan.
Petugas Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi saat menyita gas tiga kilogram (LPG) milik PKL yang berjualan di Jalan Ahmad Yani, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life06 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa
Ilustrasi. Kesalahan orang tua penyebab anak sulit disiplin. Sumber foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi06 Mei 2024, 11:21 WIB

Terus Berbenah! Simak Upaya Optimalisasi Pelayanan Publik Dinas Sosial Kota Sukabumi

25 April 2024, Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi di ruang pertemuannya.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi pada 25 April 2024 (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Life06 Mei 2024, 11:14 WIB

Jarang Disadari Orang Tua, Hindari 6 Perilaku Buruk Ini Agar Tidak Ditiru Anak

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi menghindari perilaku buruk. | Foto: Pexels.com/@Mikhail Nilov
Food & Travel06 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Kategori Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memastikan kesehatan yang baik.
Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)