Berbalas Kata Antara Cikeas dan Istana

Sukabumiupdate.com
Jumat 03 Feb 2017, 03:50 WIB
Berbalas Kata Antara Cikeas dan Istana

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian RI belum ingin menanggapi dugaan penyadapan percakapan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin. “Bisa jadi spekulasi, jadi ini masih informasi-informasi yang patut kami cermati,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di kantornya, Kamis (2/2).

Menurut Boy, dugaan penyadapan itu perlu dicari kebenarannya. Kepolisian akan melihat perkembangan dugaan penyadapan yang muncul dari persidangan perkara penistaan agama dengan tersangka Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menurut Boy, pihak yang pertama kali memunculkan isu penyadapan itu harus menjelaskan rujukannya. Dugaan penyadapan muncul seusai mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi pernyataan pengacara Ahok, Humphrey Djemat, tentang percakapannya dengan KH Maruf Amin melalui telepon. SBY menilai pernyataan itu mengindikasikan bahwa teleponnya telah disadap.

Hubungan Presiden Joko Widodo dengan presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, penuh dinamika. Meski sejak suksesi 2014 tidak pernah bertemu, mereka kerap saling sindir melalui media.

 

Sumber: TEMPO

Berita Terkini