Di Tengah Rekor 36 Ribu Inovasi, Sukabumi Tembus Top 9 Kota Terinovatif Nasional

Sukabumiupdate.com
Rabu 10 Des 2025, 12:07 WIB
Di Tengah Rekor 36 Ribu Inovasi, Sukabumi Tembus Top 9 Kota Terinovatif Nasional

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki (kanan) menerima penghargaan IGA 2025 di Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Upaya Pemerintah Kota Sukabumi dalam mengembangkan berbagai inovasi daerah membuahkan hasil. Kota Sukabumi resmi dianugerahi Kota Terinovatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2025 Kementerian Dalam Negeri yang digelar di Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.

Dalam keterangannya, Wali Kota Sukabumi menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. “Alhamdulillah, hari ini Kota Sukabumi meraih penghargaan sebagai salah satu kota terinovatif di Indonesia. Dari 93 kota, hanya 9 yang menerima penghargaan ini,” ujarnya.

Ayep Zaki menyebut momen ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya, sehingga menjadi kado istimewa bagi dirinya dan masyarakat Sukabumi. Ia menegaskan bahwa penghargaan IGA bukan akhir, melainkan pemacu untuk menuntaskan agenda penting kota.

Baca Juga: Komisi II DPR Apresiasi Terobosan Pemkot Sukabumi, Singgung Soal Wakaf Tunai

“Tahun pertama kita bekerja, insya Allah tahun kedua dan ketiga kita terus kejar prestasi lain, terutama penyelesaian masalah sosial seperti pengangguran, kemiskinan, stunting, pendidikan, dan kesehatan,” ungkapnya. Ia optimistis Kota Sukabumi dapat terus mengukir prestasi di tingkat nasional.

Dukungan terhadap kepemimpinan Wali Kota disampaikan oleh Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Hasan Asari, yang menilai keberhasilan ini hasil orkestrasi langsung dari Ayep Zaki.

“Pak Wali berhasil mengorkestrasi tim, beliau sebagai dirigen. Inovasi ini adalah hasil kerja mengikuti arah berpikir beliau yang cepat, terukur, dan terorganisasi,” ujarnya.

Baca Juga: Panduan Lengkap Akses Geopark Ciletuh di Libur Nataru 2026: Rute, Titik Rawan dan Waspada Rem Blong

Sementara itu, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, melaporkan bahwa penilaian IGA 2025 dilakukan melalui lima tahapan ketat, mulai dari penjaringan 36.742 inovasi daerah, verifikasi akademik oleh Universitas Indonesia dan Universitas Hasanuddin, presentasi kepala daerah, validasi lapangan, hingga sidang pleno final.

Pada tahun ini, Kemendagri menetapkan 9 kota terinovatif, termasuk Kota Sukabumi, bersama Surabaya, Mojokerto, Bekasi, Surakarta, Tidore Kepulauan, Palembang, Pekalongan, dan Bandar Lampung.

Tahun 2025 menjadi rekor jumlah inovasi terbanyak sepanjang penyelenggaraan IGA. Meski demikian, Yusharto mencatat masih adanya ketimpangan sebaran inovasi antarwilayah, di mana 75 persen laporan berasal dari Jawa dan Sumatera.

Baca Juga: Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketum PBNU, Ponakan Ma'ruf Amin Ini Ditugaskan hingga Muktamar ke-35

Ia menegaskan bahwa IGA merupakan instrumen strategis untuk memperkuat inovasi daerah sekaligus dasar pemberian insentif fiskal pemerintah pusat.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus menyampaikan apresiasinya kepada seluruh daerah yang berhasil meraih penghargaan. Ia menegaskan bahwa inovasi merupakan fondasi penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan daya saing Indonesia.

“Inovasi bukan sekadar program, tetapi kunci memperkuat pelayanan publik, mempercepat digitalisasi, dan memastikan pemerataan pembangunan,” katanya.

Baca Juga: Makanan yang Bikin Cepat Gemuk: 10 Jajanan Populer yang Harus Kamu Batasi

Dengan raihan penghargaan ini, Kota Sukabumi menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah yang progresif dalam pengembangan inovasi dan pelayanan publik. Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk terus memperluas inovasi yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat dan masa depan kota. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini