Mulai Oktober 2024, Rumah Potong Hewan dan Unggas Wajib Sertifikasi Halal

Jumat 10 Mei 2024, 09:33 WIB
(Foto Ilustrasi) Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki buka suara soal tenggat wajib sertifikasi halal bagi pelaku usaha pada 17 Oktober 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

(Foto Ilustrasi) Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki buka suara soal tenggat wajib sertifikasi halal bagi pelaku usaha pada 17 Oktober 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki buka suara soal tenggat wajib sertifikasi halal bagi pelaku usaha pada 17 Oktober 2024. Salah satunya untuk rumah potong hewan dan unggas.

"Sosialisasi, pendampingan, dan pendaftaran sertifikasi halal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus terus dilakukan, salah satunya tahun ini kami kembangkan fasilitas rumah potong hewan, unggas bersama dengan LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia)" kata Teten dalam sambutan daring di acara Festival Syawal 1445 Hijriah di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 8 Mei 2024.

Mengutip tempo.co, Teten menyebut produk halal sudah menjadi permintaan dunia, di mana standar dan kualitasnya harus terpenuhi. "Melalui penerapan sertifikasi halal produk UMKM diharapkan semakin terjamin dan tentunya akan memiliki nilai tambah untuk memperluas jaringan distribusi hingga ke pasar dunia," ucapnya.

Baca Juga: Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

Direktur Utama LPPOM Muti Arintawati mengatakan sertifikasi halal rumah potong hewan dan unggas masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Menurut dia, rumah potong sapi sudah sesuai, tapi untuk pemotongan unggas masih banyak di berbagai lokasi seperti pasar dan lainnya yang tidak terawasi dan belum bersertifikasi halal.

Pemerintah, kata dia, masih butuh waktu untuk melakukan sosialisasi dan edukasi. "Kriterianya, kalau rumah potong tempatnya harus khusus. Tempat itu kadang-kadang bisa di perumahan bisa di tempat lain, ini semua terkena," kata Muti ditemui di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu.

Soal aturan rumah potong hewan dan unggas, menurut Muti berada di Kementerian Pertanian. "Semua diharapkan bentuknya rumah potong hewan atau rumah potong unggas dengan persyaratan tertentu dan salah satu dari sisi dokumen legalitas yang dibutuhkan selain NIB (Nomor Induk Berusaha), NKV (Nomor Kontrol Vartiner)" ucapnya.

NKV berisi tentang persyaratan terpenuhinya hygiene sanitasi suatu usaha dibuktikan dengan sertifikat tertulis. "Ini yang memang untuk tempat pemotongan hewan atau tempat pemotongan unggas yang termasuk ada di pasar tentu sulit memenuhi itu, karena persyaratan NKV. Mudah-mudahan ada titik temu, sehingga sisi halal dan toyibnya terpenuhi " ujarnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 23:38 WIB

Ratusan PPK Pilkada 2024 Sudah Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Sukabumi

Paoji berharap kepada PPK yang sudah dilantik agar mempersiapkan diri untuk bertugas pada perhelatan Pilkada 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman (tengah) sampaikan pesan untuk ratusan PPK Pilkada 2024 yang baru dilantik. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Mei 2024, 23:24 WIB

Perumdam TJM Palabuhanratu Akan Kuras Intake Air Baku, Cek Jadwal dan Wilayah yang Terdampak

Berikut jadwal dan wilayah yang terdampak dari pengurasan pompa intake air baku oleh Perumdam TJM Sukabumi cabang Palabuhanratu.
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu. | Foto : Ilyas
Sukabumi20 Mei 2024, 22:48 WIB

Mengenal Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi: Sejarah hingga Potensi Wisata

Terletak di kaki Gunung Salak, berikut sejarah hingga potensi wisata di Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Objek wisata Gunung Wayang Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. | Kredit Foto: Azka Athaya Studios
Sukabumi20 Mei 2024, 22:17 WIB

Sambut Hari Jadi Ke-25, PNM Sukabumi Gotong Royong Bersih-bersih Masjid di Kadudampit

Dalam rangka HUT ke-25, PNM Peduli Bakti Sosial Masjid di Kadudampit Sukabumi
Para karyawan PNM Cabang Sukabumi saat melakukan bersih-bersih masjid Jami Al-Hidayah Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Senin (20/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Science20 Mei 2024, 21:55 WIB

BMKG: Gempa M4,6 Sukabumi akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG melaporkan getaran gempa M4,6 di Laut Sukabumi ini terasa dari Surade hingga Cianjur Selatan.
Episenter gempa M4,6 di Laut Sukabumi. (Sumber : BMKG)
Sukabumi20 Mei 2024, 21:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,6 di Laut Sukabumi, Kagetkan Warga Ciracap

Gempa Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024), pukul 20.42.24 WIB.
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life20 Mei 2024, 21:00 WIB

Jangan Malas! Ini 9 Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari

Menggosok gigi sebelum tidur membantu menghilangkan plak, yang merupakan lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri.
Ilustrasi. Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari (Sumber : Pexels.com/MiriamAlonso)
Sukabumi20 Mei 2024, 20:44 WIB

Sebelum Hilang, Keluarga Ungkap Gadis Sukabumi Ditawari Main Sinetron di Bogor

Keluarga berharap Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun lalu bisa selamat dan pulang ke rumah.
Neneng saat menunjukan Foto lama Nurlela, gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi Memilih20 Mei 2024, 20:30 WIB

2 Nama Diusulkan Maju Pilgub Jabar dari PKS, Ini Sosoknya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang pernah sukses dengan menempatkan kadernya, Ahmad Heryawan, selama 10 tahun memimpin Jawa Barat itu tentu berharap mendulang kesuksesan yang sama melalui Pilgub 2024.
Dr. K.H. Mohammad Idris, Lc., MA dan Dr. H. Haru Suandharu, S.Si., M.Si, dua nama yang diusulkan PKS maju di Pilgub Jabar 2024 | Foto : ist
Sehat20 Mei 2024, 20:30 WIB

Penyebab Kolesterol Tinggi Pada Generasi Muda dan 6 Cara Mengatasinya

Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi.
Ilustrasi -  Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)