Memenuhi Persyaratan di RUU DKJ, Hergun Usulkan Sukabumi Masuk Wilayah Aglomerasi

Jumat 15 Maret 2024, 01:50 WIB
Heri Gunawan, Aggota Badan Legislasi DPR RI saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan pemerintah terkait RUU DKJ, Kamis (14/3/2024) | Foto : Ist

Heri Gunawan, Aggota Badan Legislasi DPR RI saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan pemerintah terkait RUU DKJ, Kamis (14/3/2024) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Wilayah Sukabumi, Jawa Barat, diusulkan untuk masuk wilayah aglomerasi yang diatur dalam Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ). Usulan itu disampaikan oleh Heri Gunawan ketika Badan Legislatif (Baleg) DPR RI menggelar rapat dengan pemerintah pada Kamis (14/3/2024).

"Pak, saya menyampaikan Sukabumi kenapa nggak masuk ya?" kata salah seorang anggota kepada Wakil Ketua Baleg Achmad Baidowi atau Awiek yang saat itu sedang memimpin rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.

Mendengar pertanyaan itu, Awiek tampak tertawa beberapa kali. Tak hanya dia, sejumlah anggota Baleg juga ikut tertawa. "Sukabumi? Hehe kawasan yang lain, Sukabumi baru ada tol kesana baru ada tol, hehehe," kata Awiek.

"Ya Kang Ferdi mengingatkan kalau sekarang Sukabumi sudah mudah aksesnya gitu kan, tidak perlu 6 jam cukup 2 jam ke Sukabumi," sambung Awiek.

Baca Juga: Usai Demo, Muncul Spanduk "Selamat Datang di Wisata Wahangan Saat" di Jampangtengah Sukabumi

Setelah itu, Anggota Baleg, Heri Gunawan mengusulkan hal serupa. Menurutnya, tidak butuh waktu lama dari Ibu Kota menuju ke Sukabumi.

Menurut anggota Fraksi Partai Gerindra itu bahwa area sekitar Sukabumi kini sudah terhubung dengan adanya Tol Sukabumi. Ia juga membeberkan jika Sukabumi merupakan kawasan pabrik air mineral.

"Jadi kalau itu masuk, termasuk (pensuplai air mineral) itu kan dalam DIM 506 termasuk disana, itu memenuhi persyaratan, (Kalau Cianjur itu terlalu jauh, mungkin hanya daerah resapan). Tapi kawasan penyangga ekonominya ya Sukabumi. Kalau mau ya sampai Sukabumi, sekalian," ucap Hergun sapaan akrab Heri Gunawan.

Hergun menjelaskan, dalam DIM 506, kawasan aglomerasi minimal mencakup; transportasi, pengelolaan sampah, lingkungan hidup, penanggulangan banjir, dan pengelolaan air minum. Kita ketahui bersama, kata dia, air minum Jakata di kirim dari Sukabumi.

"Jadi saya pikir mungkin bisa masuk ke sana, termasuk kawasan aglomerasi, kalau dipersiapkan ini tidak ada salahnya. Dari pada nanti terjadi, mau merubah lagi repot lagi, lebih baik diperpanjang, diperluas cakupannya. Kalau cakupannya lebih diperluas kan lebih baik," tandasnya.

Sebagai informasi, wilayah aglomerasi ini diatur dalam Pasal 55 RUU DKJ yang masih dalam proses pembahasan. Tujuan dibentuknya wilayah aglomerasi ini adalah untuk mensinkronkan dokumen pembangunan strategis.

Draft RUU tersebut mendefinisikan kawasan aglomerasi sebagai kawasan perkotaan dalam konteks perencanaan wilayah yang menyatukan pengelolaan beberapa daerah kota dan kabupaten dengan kota penduduknya, sekalipun berbeda dari sisi administrasi.

Baca Juga: Golkar Akan Lakukan Evaluasi, 3 Calon Bupati Sukabumi yang Diberi Penugasan Siapa yang Lolos?

Kawasan aglomerasi dijadikan satu pusat pertumbuhan ekonomi nasional berskala global yang mengintegrasikan tata kelola pemerintah, industri, perdagangan, transportasi terpadu, dan bidang strategis lainnya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan nasional.

Cakupan kawasan aglomerasi ini adalah Jakarta dan wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur) sebagaimana tertuang dalam daftar ionventarisir masalah (DIM) 31 Rancangan Undang-undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ).

Sementara Sukabumi tidak termasuk, kendati dari sisi jarak tidak terlalu jauh dari Jakarta.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat10 November 2024, 21:30 WIB

Menjalani Tes Hingga Pemeriksaan Rutin : Ini 3 Cara Mengurangi Resiko Serangan Jantung

Serangan jantung sangat berbahaya bagi siapapun yang mengalaminya. Namun, hal itu bisa kita hindari dengan mengurangi resikonya.
Ilustrasi cara mengurangi resiko serangan jantung (Sumber : Pexels.com/@Antoni Shkraba)
Nasional10 November 2024, 21:27 WIB

Polisi Ungkap Peran 2 Tersangka Baru Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi

Tangkap dua tersangka baru dalam kasus mafia akses judi online yang melibatkan pegawai Komdigi. Polisi ungkap peran keduanya.
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Film10 November 2024, 21:00 WIB

Sinopsis Film Anak Kolong, Mengangkat Kisah Kehidupan Remaja Anak TNI/Polri

Anak Kolong merupakan salah satu film terbaru Indonesia dengan mengusung genre drama romantis, yang telah tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada Kamis, 7 November 2024.
Sinopsis Film Anak Kolong, Mengangkat Kisah Kehidupan Remaja Anak TNI/Polri (Sumber : Instagram/@juniorrobetss)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 20:38 WIB

Potensi Wisata Mandrajaya Sukabumi Lebih Terekpos Karena GCS 2, Dewan Andri: Well Banget

Menurut Dewan Andri, kehadiran grup band Tipe X berhasil menyedot ribuan pengunjung di acara Geopark Ciletuh Spektakuler 2024 atau GCS ke-2.
Andri Hidayana foto bareng personil Tipe X di atas panggung GCS 2 di Pantai Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 20:21 WIB

Hari Pahlawan, Anggota DPRD Sukabumi Gaungkan Semangat Gotong Royong untuk Majukan Daerah

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Asri Mulyawati juga mengajak kepada generasi muda untuk meneladani semangat perjuangan dan patriotisme para pahlawan.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asri Mulyawati (kebaya hitam) saat mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan tingkat Kecamatan Jampangtengah. (Sumber : Istimewa)
Science10 November 2024, 20:03 WIB

Hujan Badai Masif Terjang Wilayah Jawa Belakangan Ini, Peneliti BRIN Jelaskan Sebabnya

BRIN menyebut masifnya fenomena hujan badai di wilayah Jawa akhir-akhir ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Hujan deras kembali melanda Kota Sukabumi, sebanyak 17 lokasi terdampak bencana banjir | Foto : BPBD Kota Sukabumi
Musik10 November 2024, 20:00 WIB

Beyonce Kuasai 11 Nominasi, Berikut Daftar Lengkap Nominasi Grammy Awards 2025

Acara penghargaan musik ternama Amerika, Grammy Awards 2025 yang akan kembali diadakan nanti dan telah merilis daftar seluruh nominasinya. Beyonce membuat kejutan dengan masuk nominasi terbanyak
Beyonce Kuasai 11 Nominasi, Berikut Daftar Lengkap Nominasi Grammy Awards 2025 (Sumber : Instagram/@beyonce)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 19:40 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Budi Azhar Minta Generasi Muda Tak Lupakan Jasa Para Pahlawan

Budi Azhar Mutawali kemudian turut mengajak dunia pendidikan untuk berperan dalam mengenalkan sejarah bangsa kepada generasi muda.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali usai mengikuti upacara Hari Pahlawan Nasional 2024 di Monumen Palagan Bojongkokosan. (Sumber : SU/Ibnu)
Sehat10 November 2024, 19:30 WIB

Siapa yang Paling Berisiko Terkena Serangan Jantung? Simak Ulasannya Berikut

Serangan jantung terjadi ketika penyumbatan dalam aliran darah mengganggu aliran darah dan oksigen ke jantung.
Ilustrasi orang yang terkena serangan jantung (Sumber : pixabay.com/@Tumisu)
Info10 November 2024, 19:22 WIB

Telah Hilang Surat Sertifikat Tanah

Pengumuman berita kehilangan surat sertifikat tanah hak milik warga Baros Sukabumi.
Ilustrasi sertifikat tanah. (Sumber Foto: Istimewa)