3 Dampak Kebakaran Gunung Bromo Akibat Foto Prewedding Pakai Flare

Selasa 12 September 2023, 16:45 WIB
Gunung Bromo yang kebakaran akibat foto prewedding pakai flare kini berdampak panjang. (Sumber : Instagram/@bbtnbromotenggersemeru.)

Gunung Bromo yang kebakaran akibat foto prewedding pakai flare kini berdampak panjang. (Sumber : Instagram/@bbtnbromotenggersemeru.)

SUKABUMIUPDATE.com - Kawasan hutan Gunung Bromo tepatnya di Bukit Teletubbies yang kebakaran kini berdampak panjang. Diketahui, akibat dua sejoli yang melakukan pemotretan prewedding dengan flare, membuat kebakaran hebat dan efek domino dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.

Kebakaran Gunung Bromo tersebut membuat publik geram dengan aksi dua pengantin yang menggunakan flare untuk foto prewedding. Banyak yang menyayangkan aksinya itu dilakukan di musim kemarau seperti sekarang ini.

Hal itu tentunya membuat kebakaran cepat meluas karena api mudah merambat dan melahap rumput-rumput kering. Terkini, api kebakaran Gunung Bromo telah meluas dan belum padam.

Baca Juga: 7 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua

Didit Sulastyo selaku Kasi Pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah I menyampaikan pihaknya berupaya melakukan pemadaman api yang merambat dari padang sabana tersebut.

"Untuk luasan, kami masih belum menghitung karena fokus melakukan pemadaman di Savana (sabana) yang merambat ke atas," terang Didit, Senin (11/9/2023), sebagaimana dikutip via Suara.com.

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait efek domino kebakaran Bromo akibat flare prewedding.

Baca Juga: 9 Tanda Kamu Orang yang Cerdas Dilihat dari Kebiasaan Sehari-hari

1. Wisata Ditutup Total

Kebakaran tersebut menyebabkan jalan alternatif Malang ke Lumajang ditutup. Penutupan ini dilakukan sebagai upaya pemadaman api yang telah mencapai Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

"Untuk kelancaran proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung, maka seluruh akses menuju dan atau melintas melalui taman nasional ditutup secara total," ucap Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani, Minggu (10/9/2023) malam.

Penutupan ini berlangsung sejak Minggu (10/9/23) pukul 19.00 WIB. Pintu masuk yang ditutup yakni Coba Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo, dan Senduro Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: 14 Cara Memotivasi Diri untuk Hidup Bahagia Apa Adanya, Yuk Lakukan!

Hanya masyarakat setempat saja yang diperbolehkan melintas. Sementara itu, masyarakat umum diminta melewati jalur lain.

2. Kebakaran Meluas hingga Kabupaten Malang dan Lumajang

BPBD Kabupaten Malang menyampaikan kebakaran telah sampai bukit Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, dan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Sebaran api yang cepat ini karena hembusan angin yang kencang.

"Sehingga api cepat menyebar ke titik satu ke titik yang lain," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (11/9/2023).

3. Pipa Air 6 Desa Ikut Rusak

Efek lain yang ditimbulkan, yakni enam desa mengalami kesulitan air bersih. Hal itu karena kebakaran menyebabkan kerusakan pipa yang menyalurkan air bersih ke enam desa sekitar.

Baca Juga: 8 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Punya Salah Satunya?

Bahkan menurut Didit, pipa itu menyalurkan ke lebih dari enam desa di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Padahal, pipa air itu untuk menyalurkan air demi memenuhi kebutuhan warga dan pariwisata. Akhirnya, suplai air bantuan dilakukan oleh Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB)

Insiden ini diketahui setelah beredar rekaman warga sekitar berdurasi 41 detik di media sosial. Dalam video itu, tampak beberapa laki-laki dan satu perempuan mengenakan pakaian putih dengan peralatan untuk pemotretan.

Baca Juga: 13 Cara Meningkatkan Self Esteem Agar Hidup Lebih Bahagia, Yuk Lakukan

Pihaknya membawa tripod dan kamera untuk merekam pasangan yang sedang tengah berjalan santai. Padahal muncul api yang semakin besar. Wisatawan itu terlihat santai meski api membakar lahan di tulisan Bukit Teletubbies.

Akibat kejadian itu, manajer EO prewedding berinisial AW ditetapkan sebagai tersangka. AW dikenakan Pasal 50 Ayat 3 Huruf d Jo Pasal 78 ayat 4 Undang-Undang nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan.

Sumber: Suara.com (Annisa Fianni Sisma)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional28 September 2023, 01:39 WIB

Rayakan Ultah ke-25, Ini Sejarah Berdirinya Google

Google merayakan ulang tahunnya yang ke-25 tepat di Hari ini 27 September 2023 . Perayaan ultah perak ini ditandai dengan Google Doodle yang semarak dengan angka 25
Gedung kantor Google | Foto : Ist
Sukabumi Memilih28 September 2023, 00:32 WIB

Anies-Cak Imin Bertemu HRS di Petamburan, Ini Kata PKB dan NasDem

Duet bakal Capres-Cawapres 2024 Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies-Cak Imin sowan HRS di Petamburan, ada apa?
Bakal Capres Anies Baswedan dan cawapresnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Habib Rizieq Syihab di Petamburan 3, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023) malam (Sumber : Istimewa)
Nasional28 September 2023, 00:00 WIB

Viral Kasus Bullying Siswa SMP Cimanggu Cilacap, Ini Motif Pelaku Aniaya Korban

Selain ungkap motif, Polisi menyebut kasus bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap ini akan diproses peradilan anak.
Tangkapan layar video viral bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap Jawa Tengah. Polisi ungkap motif pelaku aniaya korban. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 September 2023, 23:55 WIB

Ini Daftar Ongkos Demokrasi Setiap Musim, Naik Fantastis Anggaran Pemilu 2024

Setiap musim pelaksanaan pemilu, anggaran (ongkos demokrasi) yang digelontorkan oleh pemerintah untuk pemilu selalu mengalami peningkatan.
Anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 76,6 Triliun | Foto : Sy
Keuangan27 September 2023, 22:48 WIB

Entrepreneurship Mahasiswa: Pengusaha Sukabumi Gelontorkan Stimulan Rp 40 Juta

Dalam rangka menumbuhkan jiwa enterpreneur di kalangan mahasiswa, kelompok pengusaha Sukabumi menggelontorkan Rp 40 juta dana stimulan bagi mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis (Adbis) Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Pengusaha Sukabumi (diwakili Anjak Priatama Sukma dan Tomi Ardi) membantu permodalan bagi kelompok usaha mahasiswa sebesar Rp 40 juta | Foto : Asep Awaludin
Bola27 September 2023, 22:24 WIB

Satgas Anti Mafia Bola Polri Ungkap Match Fixing Liga 2, Tetapkan 6 Tersangka

Dalam kasus suap match fixing ini ada empat wasit yang jadi tersangka. Modusnya menurut Satgas Anti Mafia Bola, tidak angkat bendera saat offside.
Wakabareskrim Polri selaku Kasatgas Anti Mafia Bola Irjen. Pol. Asep Edi Suheri pres rilis pengungkapan kasus match fixing Liga 2 tahun 2018. (Sumber : Divisi Humas Polri)
Film27 September 2023, 22:00 WIB

Drama Korea Moving Open Ending, Ada Season 2? Begini Penjelasan Kang Full

drama korea Moving sukses mengakhiri penayangannya, namun beberapa bagian di akhir episode menjadi pertanyaan penggemar dan mengira akan ada season 2
drama korea Moving sukses mengakhiri penayangannya, namun beberapa bagian di akhir episode menjadi pertanyaan penggemar dan mengira akan ada season 2 | Sumber: Instagram /@disneypluskr
Sukabumi Memilih27 September 2023, 21:55 WIB

70,5 Persen Kades Pendatang Baru, 3 Perempuan Terpilih di Pilkades Sukabumi

Tiga orang calon kepala desa perempuan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sukabumi berhasil lolos menjadi pemenang
Tiga orang perempuan terpilih menjadi kades di Pilkades serentak Sukabumi 2023 | Foto : Sy
Life27 September 2023, 21:30 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Mudah Stres, Salah Satunya Sulit Fokus

Ciri-ciri orang yang mudah stres ini dapat berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya
Ilustrasi. 10 Ciri-ciri Orang yang Mudah Stres, Salah Satunya Sulit Fokus (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi27 September 2023, 21:20 WIB

Geger Pria Ditemukan Tewas di Penginapan di Ciracap Sukabumi

Warga Ciracap digegerkan dengan penemuan seorang pria tewas di salah satu penginapan di Ciracap Kabupaten Sukabumi, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 17.30 WIB
Seorang pria ditemukan tewas tergantung di salah satu penginapan di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang