Banyak Dugaan Kecurangan, Jokowi Pertimbangkan Nasib PPDB Sistem Zonasi

Jumat 11 Agustus 2023, 09:25 WIB
(Foto Ilustrasi) PPDB 2023 sistem zonasi menjadi sorotan dengan banyaknya masukan dan kritikan dalam pelaksanaannya. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) PPDB 2023 sistem zonasi menjadi sorotan dengan banyaknya masukan dan kritikan dalam pelaksanaannya. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 sistem zonasi lalu menjadi sorotan dengan banyaknya masukan dan kritikan dalam pelaksanaannya. Sebab, masih ditemukan banyaknya dugaan kecurangan hingga manipulasi data yang dapat berujung pidana.

Mengutip tempo.co, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan atau menghapus sistem zonasi dalam PPDB. “(Sedang) dipertimbangkan. Akan dicek secara mendalam dulu plus minusnya,” kata dia, Kamis, 10 Agustus 2023.

Sehari sebelumnya, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan Presiden Jokowi tengah mempertimbangkan untuk menghapus sistem zonasi PPDB. Menurut dia, kebijakan sistem zonasi PPDB telah melenceng dari tujuan awal. Sebab, bukannya menargetkan pemerataan sekolah unggulan justru menimbulkan masalah hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Ia pun meminta agar sistem ini dievaluasi.

Baca Juga: Ridwan Kamil akan Laporkan 80 Kasus Pemalsuan Data PPDB 2023 ke Polisi

Meski begitu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebelumnya mengatakan sistem zonasi lebih baik dibandingkan dengan sistem lama yang telah melahirkan banyak masalah seperti pemalsuan nilai hingga jual beli kursi. Menurut dia, sistem zonasi semangat perbaikan, terutama untuk menghilangkan fenomena "kastanisasi" sekolah negeri dan untuk pemerataan kualitas pendidikan di berbagai daerah.

Berkaitan dengan kecurangan dalam PPDB zonasi, Muhadjir menyebut bukan karena kesalahan sistem. "Kalau kecurangan numpang kartu keluarga (KK) itu kan bukan salahnya sistem, tetapi pengawasannya yang tidak jalan," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, Juli lalu.

Dengan banyaknya kritikan terhadap sistem itu, Muhadjir menyatakan tidak masalah jika sistem zonasi perlu dievaluasi atau bahkan diganti. "Kalau mau kembali ke sistem lama silakan. Kalau menurut saya, perbaikilah sistem yang ada ini, silakan diubah kalau sudah tidak cocok dan memang seharusnya begitu, harus selalu ada evaluasi dan perbaikan," kata dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi10 Mei 2024, 12:00 WIB

Sempat Ganggu Lalu Lintas, BPBD Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Lingsel Sukabumi

Penyebab tumbangnya pohon ini adalah karena sudah mengalami pelapukan.
Petugas BPBD mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Lingsel, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Kamis malam, 9 Mei 2024. | Foto: BPBD Kota Sukabumi
Life10 Mei 2024, 12:00 WIB

Rawan Kekerasan, 9 Ciri Anak Stres Karena Dididik Kasar Oleh Orang Tua

Mendukung kesejahteraan emosional anak sangat penting untuk membantu anak mengatasi stres dan memperbaiki hubungan dengan orang tua mereka.
Ilustrasi. Anak Bersedih | (Sumber : pixabay.com/@GwenM)
Food & Travel10 Mei 2024, 11:48 WIB

Bikin Nagih! Dingin, Jernih dan Segar, Main Air di Hulu Sungai Cipelang Sukabumi

Air sungai disini belum pernah kering, jika kemarau panjang debitnya memang jauh berkurang tapi tidak sampai kering.
Hulu sungai cipelang di kawasan wisata Pondok Halimun Sukabumi yang bikin nagih (Sumber : istimewa)
Life10 Mei 2024, 11:30 WIB

9 Hal Sederhana yang Harus Dilakukan Agar Penderita Asam Urat Bisa Tidur Nyenyak

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, penderita asam urat dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu mengurangi gejala asam urat sehingga dapat tidur nyenyak.
Ilustrasi. Nyenyak. Hal Sederhana yang Harus Dilakukan Agar Penderita Asam Urat Bisa Tidur Nyenyak (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Sukabumi10 Mei 2024, 11:25 WIB

Sepak Bola dan Paris dalam Ikatan Sejarah Keluarga Mundt di Sukabumi

Ketenaran gamelan Sari Oneng memuncak ketika peresmian menara Eiffel di Paris.
(Foto Ilustrasi) Membaca perjalanan sejarah keluarga Mundt di Sukabumi. | Foto: Unsplash/Sam Williams
Food & Travel10 Mei 2024, 11:00 WIB

Siap Konsumsi Sufor? Ini 5 Jenis Susu Pengganti ASI untuk Anak

Susu formula atau Sufor dirancang khusus untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi yang tidak mendapat ASI.
Ilustrasi - Minum Susu Secara Rutin. Siap Konsumsi Sufor, Ini Rekomendasi Susu Pengganti ASI untuk Anak (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Figur10 Mei 2024, 10:46 WIB

Aku Bukan Pengemis Cinta, Penyanyi Jhonny Iskandar Meninggal Dunia

Kabar terkait meninggalnya Jhonny Iskandar pun sudah dikonfirmasi putri sekaligus manajernya, Saidah Iskandariah.
Pelantun Aku Bukan Pengemis Cinta, lagu hits era 90-an Jhonny Iskandar meninggal dunia dunia hari ini, Jumat (10/5/2024). (Sumber: akun ig jhonny iskandar)
Sukabumi10 Mei 2024, 10:34 WIB

Terbaru Pemotor Tewas, Warga Minta Jalan di Sagaranten Sukabumi Diperbaiki

Rana mengatakan selama ini sering terjadi kecelakaan tunggal di jalan tersebut.
Kondisi jalan provinsi di Kampung Pasirantanan atau Jembatan Tiga, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life10 Mei 2024, 10:30 WIB

7 Alasan Seseorang Bersikap Dingin dan Cuek pada Kita, Kamu Mengalaminya?

Ketika seseorang bersikap dingin atau cuek pada kita, penting untuk tidak mengambilnya secara pribadi dan mencoba memahami bahwa ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
Ilustrasi. Alasan Seseorang Bersikap Dingin dan Cuek pada Kita (Sumber : Freepik/@stockking)
Sukabumi Memilih10 Mei 2024, 10:15 WIB

PAN: Desy Ratnasari dan Bima Arya Disiapkan untuk Pilkada Jawa Barat

PAN akan terus beriringan dengan Gerindra di Pilkada Serentak 2024.
Desy Ratnasari dan Bima Arya. | Foto: Istimewa