Terjadi Lagi! Kilang Pertamina Dumai Meledak Lukai Pekerja dan Rusak Rumah Warga

Minggu 02 April 2023, 08:16 WIB
Terjadi Lagi! Kilang Pertamina Dumai Meledak Lukai Pekerja dan Rusak Rumah Warga. | (Sumber : Istimewa.)

Terjadi Lagi! Kilang Pertamina Dumai Meledak Lukai Pekerja dan Rusak Rumah Warga. | (Sumber : Istimewa.)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran dan ledakan terjadi di Kilang Pertamnia di Dumai, Riau, pada Sabtu 1 April 2023 kemarin. 
 
Kebakaran itu terjadi di Kilang Pertamina Refinery Unit II, Kota Dumai, Provinsi Riau, sabtu malam sekitar pukul 22.40 WIB.
 
Akibat dari Insiden itu, sekitar lima pekerja terluka dan ledakannya merusak rumah warga yang berada di sekitar kilang minyak.
 
Menurut Juru bicara Pertamina RU II Dumai Agustiawan mengatakan, lima orang tersebut  telah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik.
 
"Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil," kata dia dalam pernyataan kepada wartawan di Dumai pada Ahad dini hari, 2 April 2023, dikutip via Tempo.co.
 
 
Agustiawan mengatakan, saat ini Tim Keadaan Darurat Pertamina telah berhasil mengatasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai. Adapun kebakaran telah dapat dikendalikan pada Sabtu malam sekitar pukul 22.54 WIB.
 
Menurut dia, saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain di Pertamina Dumai tetap beroperasi secara normal.
 
Agustiawan mengatakan hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui. "Saat ini Tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," ujar dia.
 
 
Selain menyebabkan lima pekerja luka, akibat ledakan dan kebakaran tersebut sejumlah bangunan yang ada di sekitar kilang seperti rumah warga mengalami pecah kaca, dinding retak-retak dan plafon masjid berjatuhan. Ledakan pun sempat terdengar hingga sejauh 25 kilometer.
 
Agustiawan memastikan Pertamina akan bertanggung jawab atas dampak ledakan tersebut.
 
Sebelumnya Agustiawan memastikan manajemen Pertamina bersama pemerintah daerah dan aparat sudah turun untuk menenangkan warga dan akan melakukan pendataan.  "Kami langsung turun malam ini untuk melakukan pendataan," ujar dia.
 
Wali Kota Dumai Paisal terlihat turun langsung ke lokasi kilang Pertamina RU II Dumai dan berada di tengah kerumunan masyarakat untuk menenangkan massa dan mendengar keluhan akibat ledakan di kilang tersebut.
 
"Mohon semuanya bersabar karena saat ini sedang dilakukan penanganan. Jangan ada yang memprovokasi," kata Paisal.
 
Sumber: Tempo.co
 
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)