SUKABUMIUPDATE.com - DJ dan produser musik elektronik berbakat asal Indonesia, JayJax, kembali unjuk gigi dengan merilis single teranyar yang dikasih judul "FOMO". Karya ini bukan sekadar lagu biasa, melainkan perpaduan eksplosif hasil kolaborasi unik dengan TOXICDEV! (alias Pao), musisi yang dikenal sebagai trendsetter di ranah hyperpop dan hip-hop modern Tanah Air.

Lagu ini tercipta dengan kolaborasi ppontan, vibes yang ngeloop Abis setelah sukses dengan proyek duo DNA dan single eksperimental "AGORA", JayJax tampaknya makin fun bereksperimen. Kolaborasinya dengan TOXICDEV! lahir secara spontan. JayJax mengakui proses kreatifnya di studio berjalan super lancar dan menyenangkan, seperti dua dunia yang berbeda (EDM dan Hip-Hop/Hyperpop) bisa 'combine 50:50'.

"Pao datang dari dunia rap dan vokal, gue dari sisi DJ dan produksi dengan genre berbeda, tapi bisa combine 50:50. Akhirnya waktu di studio malah gak kerasa, justru fun," tutur JayJax dalam keterangan tertulisnya (3/11).

Baca Juga: Libur Nataru 2025, Tol Bocimi Seksi 3 Sudah Bisa Dilalui? Ini Kata Polisi Sukabumi

Hasilnya? Sebuah track berdurasi 2 menit 50 detik yang dibuka dengan dentuman klub yang bikin auto-angguk (khas musik elektronik), lalu disempurnakan dengan hook yang kuat dari TOXICDEV! di bagian chorus dan drop. Lagu ini ditutup dengan sentuhan breakbeat khas JayJax yang intensitasnya makin naik. Dijamin, vibe-nya bakal bikin kamu ngeloop terus!

Menariknya, kekuatan "FOMO" tidak hanya terletak pada komposisi musiknya yang energik dan lintas genre. Di balik dentuman beat klub yang mendominasi, terdapat pesan lirik yang mengena dan relevan dengan kehidupan sehari-hari generasi digital. Ini menunjukkan bahwa perkembangan musik Indonesia zaman now tak hanya mengejar sound yang catchy, tetapi juga mampu merangkum dinamika sosial kontemporer ke dalam sebuah karya yang ringan dan menghibur.

Secara lirik, "FOMO" mengangkat tema yang super relevan dengan Generasi Z dan digital native saat ini: Fear of Missing Out atau ketakutan ketinggalan tren. TOXICDEV! menjelaskan lagu ini bukan untuk menghakimi, melainkan cerminan positif dari perilaku sosial yang menunjukkan keaktifan dan rasa ingin tahu generasi masa kini. Ini adalah cara musisi zaman now merespons isu sosial dengan cara yang paling chill dan bisa dinikmati di playlist kamu!

Baca Juga: AJI Gelar Aksi Solidaritas Dukung Tempo Melawan Gugatan Menteri Amran Sulaiman

Mendalami Peran HALOS Records di Balik Kolaborasi "FOMO"Single "FOMO" dirilis di bawah naungan HALOS Records. Label ini bukan sekadar label, melainkan pemain baru yang ambisius di industri musik Tanah Air. Berdiri pada Juni 2025 sebagai bagian dari HALOS Management, label ini memiliki misi besar untuk menjadi 'benchmark industri musik nasional'.

Awalnya mereka fokus pada genre EDM yang sejalan dengan background JayJax kini HALOS Records berani melebarkan sayap ke spektrum genre yang lebih luas, termasuk hip-hop dan hyperpop. Keberanian label inilah yang memfasilitasi pertemuan kreatif antara sound klub JayJax dan energi vokal TOXICDEV!, menegaskan komitmen mereka untuk mendukung karya-karya fresh dan lintas genre.

Perilisan lagu "FOMO" pada 27 Oktober 2025 yang meramaikan semua platform streaming digital menjadi bukti nyata bahwa perkembangan musik Indonesia hari ini adalah tentang meleburkan batas. Kombinasi musik elektronik, hyperpop, dan hip-hop dalam satu track menunjukkan betapa dinamis dan fresh-nya lanskap musik Tanah Air.