SUKABUMIUPADE.com - Sebuah lingkaran sejarah musik rock Indonesia hampir tertutup sempurna. Adrie Subono, sang legenda promotor yang pada 1996 silam dengan berani menghadirkan Foo Fighters untuk pertama kalinya di panggung festival Indonesia, kini berada di barisan terdepan lagi menyambut kembalinya band tersebut.
Selepas jeda panjang hampir tiga dekade, "penantian 29 tahun" bagi para fans ini seolah juga menjadi perjalanan personal bagi Adrie, yang melalui postingan nostalgia di akun X-nya, mengobarkan memori dan harapan para pecinta musik.
Foo Fighters, band rock ikonik pimpinan Dave Grohl, akhirnya kembali ke Indonesia. Konser yang paling dinanti ini akan menggebrak Pantai Carnaval Ancol pada tanggal 2 Oktober 2025, menjadi momen bersejarah bagi para penggemar musik rock Tanah Air, musabab bukan sekadar pertunjukan, melainkan sebuah perayaan, sebuah reuni besar, dan janji akan sebuah malam yang akan dikenang sepanjang masa penikmat musik rock di tanah air.
Baca Juga: Lomba Cipta dan Baca Sajak Sunda 2025 Gaungkan Pelestarian Bahasa dan Budaya di Kalangan Remaja
Dan, dibalik kembalinya Foo Fighters ini, tersimpan cerita sentimental yang menghubungkan masa lalu dan masa kini. Promotor legendaris Indonesia, Adrie Subono, menjadi saksi sejarah saat membawa band ini pertama kali ke Indonesia pada tahun 1996. Kini, hampir tiga dekade kemudian, perannya dilanjutkan oleh promotor terkemuka Ravel Entertainment.
"29 years ago, precisely in January 1996, the first time I organized a Music Festival in Indonesia. There were 6 bands that I featured and one of the artists was Foo Fighters. It was super tough organizing a Music Festival back in those days, so I only watched for a little bit here and there. 29 years later, next Thursday, I'm gonna watch them perform in Ancol. I've already got my ticket, do you? Let's watch!! See you there ya …" kata Adrie Subono di akun X-nya @AdrieSubono
Adrie Subono bahkan membagikan kenangannya di media sosial, memicu gelombang nostalgia di kalangan penggemar. Di platform seperti X (sebelumnya Twitter), para fans ramai-ramai mengunggah kenangan dari konser 90-an dan berkoordinasi untuk bertemu di venue, membuktikan bahwa semangat rock mereka tak pernah padam.
"Last night watched the MUSE concert at Ancol Jakarta, so fuuuun and super cool!!!" kata Adrie Subono, Selepas nonton konser Muse Live in Jakarta di akun X-nya AdrieSubono.
Dari Washington ke Jakarta: Janji "Loud, Wild, and Shakes the City"
Foo Fighters memilih Jakarta sebagai kota pembuka tur Asia Tenggara mereka, sebuah pengakuan istimewa bagi penggemar Indonesia. Band ini berjanji untuk memberikan pertunjukan yang "loud, wild, dan shakes the city" atau yang berarti "keras, liar, dan mengguncang kota". Janji ini langsung disambut antusiasme luar biasa dari para penikmat musik rock.
Pembicaraan hangat di platform digital pun terus berlanjut sejak tiket dibuka pada 26 Mei lalu, menunjukkan betapa besar hasrat publik akan konser ini. Venue terbuka di Pantai Carnaval Ancol dipilih secara khusus untuk menciptakan pengalaman epik dengan latar belakang langit malam Jakarta yang menakjubkan. Namun, penonton diharapkan mempersiapkan fisik karena cuaca di bulan Oktober yang tak menentu.
Perpaduan Klasik dan Modern dalam Satu Panggung
Apa yang bisa diharapkan dari setlist konser? Para penggemar akan disuguhkan perpaduan sempurna antara hits legendaris yang telah mendefinisikan sebuah era, seperti "Everlong" dan "Learn to Fly", dengan materi-materi terbaru mereka yang tetap relevan dan powerful. Dave Grohl, sang frontman, dikenal dengan energinya yang tak ada habisnya dan kemampuannya untuk berinteraksi dengan penonton. Ia sering kali memainkan lagu hingga lebih dari 10 menit dengan improvisasi gitar yang memukau. Jadi, bersiaplah untuk sebuah pertunjukan yang penuh kejutan dan energi eksplosif.
Baca Juga: Lirik Lagu Pretty Please Hearts2Hearts, Ungkapan Kebahagiaan Itu Sederhana
Tiket dan Persiapan Menuju Momen Bersejarah
Antusiasme yang tinggi tercermin dari penjualan tiket yang luar biasa. Kategori VIP Standing seharga Rp 3,5 juta dilaporkan telah sold out dalam waktu singkat, sementara kategori Festival Seating di harga Rp 1,7 juta masih tersedia dalam jumlah terbatas.
Promotor Ravel Entertainment menekankan pentingnya membeli tiket hanya melalui saluran resmi untuk menghindari penipuan. Selain itu, mengingat kondisi lalu lintas menuju Ancol yang padat, terutama pada hari kerja, penonton disarankan untuk datang lebih awal untuk memastikan pengalaman yang lancar dan optimal.
Konser ini bukan hanya sekadar konser, tetapi sebuah penanda kebangkitan kembali gelaran musik internasional kelas dunia di Indonesia, membuktikan bahwa industri musik Tanah Air siap menyambut lebih banyak lagi nama besar di masa depan.
(sumber:X/twitter)
