SUKABUMIUPDATE.com - Konser Dewa 19 All Star 2.0 di Gelora Bung Karno, Jakarta, benar-benar mencuri perhatian dunia. Bukan hanya penonton lokal yang terkesima, tetapi juga musisi internasional seperti keyboardist legendaris Derek Sherinian.
Pengalaman Derek Sherinian di panggung Dewa 19 All Star 2.0 disebutnya "luar biasa." Tak lama setelah konser, ia memposting di media sosial untuk berterima kasih kepada Ahmad Dhani karena telah diundang untuk "mengukir sejarah Indonesia."
“Sungguh pengalaman yang luar biasa di Jakarta, tampil bersama Dewa19 All-Stars 2.0 bersama teman-teman saya, Steve Vai, Gary Cherone, Billy Sheehan, Eric Martin, Ron Thal, dan Dino Jelusick. Saya khususnya ingin berterima kasih kepada Ahmad Dhani yang telah mengundang kami semua untuk berpartisipasi dalam mengukir sejarah Indonesia!!” tulis Sherenian di laman facebook Derek Sherinian Official.
Bahkan, pujian juga datang dari penggemar musik rock global. Salah satunya, seorang netizen bernama Michael Gardner, yang mengomentari dengan ungkapan singkat namun kuat: "That's bad ass! Super cool." Komentar ini membuktikan bahwa kualitas pertunjukan berhasil menembus batas negara.
Nostalgia Album Oceana dan Promosi Spesial
Menariknya, di tengah euforia konser Dewa 19 All Star 2.0, Derek Sherinian juga memanfaatkan momen sebelum manggung ini untuk bernostalgia dengan salah satu album solonya yang paling diakui, "Oceana". Album ini dirilis pada 5 September 2011 dan menampilkan sederet musisi top dunia seperti Steve Lukather, Joe Bonamassa, dan Simon Phillips.
Sebagai bagian dari promosi khusus yang terinspirasi dari sambutan hangat penggemar di Jakarta, Sherinian mengumumkan tawaran terbatas, setiap pembelian piringan hitam (vinyl) album "Oceana" akan mendapatkan CD fisiknya secara gratis. Tawaran ini menunjukkan betapa besar dampak konser Dewa 19 dalam memperkuat ikatan antara musisi dan penggemarnya di seluruh dunia.
Ini adalah strategi cerdas yang tak hanya merayakan kesuksesan konser, tetapi juga mendorong penggemar untuk lebih mengenal karya-karya lain dari para musisi internasional yang terlibat.
Baca Juga: Gempa M4,7 di Pesisir Sukabumi Akibat Sesar Aktif, Getaran Terasa Kuat di Pajampangan
Diskografi & Kolaborasi Derek Sherinian
Sejak 1999, Derek Sherinian telah merilis tujuh album solo. Album pertamanya, Planet X (1999), ditulis dan direkam bersama drummer Australia Virgil Donati untuk sebuah band yang menggunakan nama yang sama. Untuk melengkapi formasi band ini, gitaris virtuoso Tony MacAlpine pun direkrut. Sherinian menyatakan bahwa tujuan pembentukan Planet X adalah untuk menciptakan sekelompok musisi yang memainkan instrumen dengan begitu hebatnya, hingga mampu menimbulkan rasa gentar di hati musisi lainnya.
Pada 2001, Sherinian berkolaborasi dengan drummer Simon Phillips serta gitaris Steve Lukather dan Zakk Wylde untuk merekam album Inertia. Album ini kemudian diikuti oleh Black Utopia (2003) yang menampilkan tiga Musisi gaek, yakni bassis Billy Sheehan, gitaris rock Yngwie Malmsteen, dan gitaris jazz fusion Al Di Meola.
Sejak 2002, Sherinian telah melakukan tur bersama sejumlah artis ternama, seperti Billy Idol dan Yngwie Malmsteen. Album solo kelimanya, Blood of the Snake (2006), menampilkan kontribusi dari Billy Idol, mantan gitaris Guns N' Roses Slash, John Petrucci dari Dream Theater, Brian Tichy, Simon Phillips, Tony Franklin, dan Steve Lukather.
Tangkapan layar laman Facebook Official Derek "SherinanSungguh pengalaman yang luar biasa di Jakarta, tampil bersama Dewa19 All-Stars 2.0 bersama teman-teman saya, Steve Vai, Gary Cherone, Billy Sheehan, Eric Martin, Ron Thal, dan Dino Jelusick...."
Pada 2009, Sherinian merilis album solo keenam berjudul Molecular Heinosity yang kembali menampilkan Zakk Wylde, Tony Franklin, dan Brian Tichy. Di tahun yang sama, ia juga tampil dalam pertunjukan akustik bersama Alice In Chains untuk meluncurkan album mereka, Black Gives Way to Blue.
Pada September 2011, Sherinian merilis album solo ketujuhnya, Oceana. Untuk album ini, ia kembali bekerja sama dengan Simon Phillips dan Steve Lukather, serta menampilkan penampilan tamu dari Joe Bonamassa, rekan satu bandnya di BCC. Baru-baru ini, September 2025 Sherinian kembali menunjukkan kualitasnya di panggung internasional dengan berkolaborasi dalam konser megah Dewa 19 All Star 2.0 di Indonesia.