Misteri di Balik Vakum Radiohead: Proyek Solo, Kontroversi, dan Pengumuman Tur Eropa

Sukabumiupdate.com
Selasa 09 Sep 2025, 14:15 WIB
Misteri di Balik Vakum Radiohead: Proyek Solo, Kontroversi, dan Pengumuman Tur Eropa

Radiohead Live On Stage: Thom Yorke, Jonny Greenwood, Ed O'Brien, Colin Greenwood, dan Phil Selway Membawakan Energi Melankolik dan Atmosferik di Tur Eropa 2024. (Ilustrasi AI: ChatGPt)

SUKABUMIUPDATE.com - Selama tujuh tahun, dunia musik terasa sepi tanpa kehadiran Radiohead di atas panggung. Band legendaris asal Inggris yang dikenal dengan karya-karya revolusioner ini seolah menghilang, membuat para penggemar setia merasa rindu dan bertanya-tanya. Namun, penantian panjang itu kini berakhir sudah. Radiohead, yang digawangi oleh Thom Yorke, Jonny Greenwood, Ed O’Brien, Colin Greenwood, dan Phil Selway, akhirnya mengumumkan kabar gembira yang langsung menghebohkan: mereka kembali dengan tur Eropa!

Pengumuman ini datang bagai oase di tengah gurun, membawa energi baru dan harapan bagi jutaan penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tur ini bukan sekadar konser biasa, melainkan sebuah reuni emosional setelah mereka terakhir kali tampil pada tahun 2018 untuk mendukung album A Moon Shaped Pool.

Alasan di Balik Vakum Panjang

Vakumnya Radiohead selama tujuh tahun terakhir bukanlah karena perpecahan atau masalah internal. Alasan utamanya justru adalah keinginan para personel untuk mengeksplorasi proyek-proyek musik pribadi.

Baca Juga: Radiohead Kembali Setelah 7 Tahun Mengonfirmasi Tur Eropa 2025, Bagaimana Nasib Penggemar di Indonesia?

Thom Yorke dan Jonny Greenwood berhasil mencuri perhatian dengan The Smile, sebuah supergrup yang telah merilis tiga album yang memukau. Sementara itu, Ed O’Brien merilis album solonya Earth (2020), Phil Selway mengeluarkan Strange Dance (2023), dan Colin Greenwood bahkan bergabung dengan band live Nick Cave. Kesibukan ini membuktikan bahwa semangat berkarya mereka tak pernah padam. Justru, masa vakum ini menjadi fase penting bagi setiap personel untuk mengeksplorasi kreativitas pribadi, yang pada akhirnya akan dibawa kembali ke dalam musik Radiohead.

Masa jeda ini juga penting untuk menyegarkan kembali semangat band. Seperti yang pernah dikatakan Phil Selway, “Siapa tahu ke mana semua ini akan mengarah?” sebuah pernyataan yang membuka pintu lebar untuk kemungkinan-kemungkinan baru di masa depan. Vakum ini adalah sebuah kebutuhan kreatif, bukan perpisahan.

Tantangan di Balik Panggung: Sorotan Terhadap Jonny Greenwood

Kembalinya Radiohead tidak lepas dari perdebatan di kalangan publik. Selama masa vakum, Jonny Greenwood, sang gitaris, menjadi sorotan atas keterlibatannya dalam proyek musik dengan musisi asal Israel, Dudu Tassa. Aksi ini menuai kritik dari gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS).

Gerakan BDS menyerukan boikot terhadap konser Radiohead, menuduh band ini "bungkam" dan "terlibat secara tidak langsung" atas konflik yang sedang berlangsung. Mereka secara khusus menyoroti penampilan Jonny Greenwood di Tel Aviv dan London bersama Dudu Tassa, menganggapnya sebagai bentuk "picket line crossing" yang bertentangan dengan seruan boikot.

Menanggapi kritik ini, Jonny Greenwood dan Dudu Tassa membatalkan beberapa pertunjukan mereka di Inggris, mengutip "ancaman kredibel" yang mereka terima. Dalam pernyataan publik, Jonny menegaskan bahwa seni seharusnya berada "di atas politik" dan bahwa proyek mereka bertujuan untuk menyatukan musisi dari berbagai latar belakang, bukan untuk memecah belah. Kasus ini menjadi pengingat bahwa di era digital ini, setiap langkah publik dari seorang musisi dapat memicu diskusi dan kontroversi yang meluas, bahkan ketika niatnya adalah untuk menyatukan.

Baca Juga: Geliat Industri Musik: Peran Vital Label Indie di Balik Layar Scene Musik Indonesia

Album Live: Obat Penawar Rindu

Bagi jutaan penggemar yang tidak bisa terbang ke Eropa untuk menyaksikan tur ini, Radiohead telah menyiapkan obat penawar rindu yang sempurna: album live terbaru berjudul Hail to the Thief — Live Recordings 2003-2009. Album ini dijadwalkan rilis pada 31 Oktober 2024.

Album live ini bukan sekadar rekaman biasa. Di dalamnya, kita akan menemukan kembali nuansa musik Radiohead dari era 2003-2009 yang penuh dengan energi eksperimental. Lagu-lagu ikonik seperti "There, There", "2 + 2 = 5", dan "Reckoner" disajikan dalam format yang lebih hidup dan berenergi. Mendengarkan album ini serasa kembali ke masa lalu, merasakan langsung gairah dan spontanitas yang hanya bisa ditemukan dalam sebuah pertunjukan langsung. Ini adalah bukti bahwa Radiohead selalu bisa menghadirkan pengalaman mendengarkan musik yang berbeda, bahkan dari balik layar.

Bagi Penggemar yang Tak Bisa Nonton

Tentu saja, tidak semua penggemar berkesempatan untuk menyaksikan konser legendaris ini. Namun, bukan berarti Anda harus larut dalam kesedihan. Ada banyak cara untuk tetap terhubung dengan karya Radiohead dan merasakan kembali magisnya musik mereka:

  • Dengarkan Album Live Terbaru: Hail to the Thief — Live Recordings 2003-2009 bisa menjadi pengganti yang sempurna. Album ini akan membawa Anda seolah berada di tengah-tengah kerumunan konser.
  • Jelajahi Proyek Solo Personel: Jangan lewatkan karya-karya luar biasa dari The Smile, album solo Ed O’Brien, atau proyek Phil Selway. Ini adalah kesempatan emas untuk menemukan sisi lain dari kreativitas mereka.
  • Nonton Rekaman Konser Online: Platform seperti YouTube dan Internet Archive menyimpan banyak rekaman konser Radiohead dari berbagai era. Anda bisa menghabiskan waktu berjam-jam menjelajahi arsip ini.
  • Nikmati Diskografi Lengkapnya: Dari The Bends hingga A Moon Shaped Pool, setiap album Radiohead memiliki cerita dan atmosfernya sendiri. Dengarkan ulang dari awal hingga akhir, dan temukan detail baru yang mungkin luput dari perhatian Anda sebelumnya.
  • Berharap untuk Tur Asia: Siapa tahu, setelah sukses dengan tur Eropa, Radiohead akan mengumumkan tur dunia termasuk Asia!

Kembalinya Radiohead ke panggung adalah perayaan bagi semua penggemar musik. Meskipun tidak semua orang bisa hadir di konser, semangat musik mereka tetap abadi. Sambil menunggu kesempatan untuk menonton mereka langsung suatu hari nanti, mari kita nikmati setiap karya mereka dengan cara yang paling mungkin dan tetap semangat!

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini