SUKABUMIUPDATE.com - Dunia heavy metal yang kerap diidentikkan dengan energi maskulin dan vokal Garang ternyata telah lama dipengaruhi oleh perempuan-perempuan tangguh. Dan Metal Awards 2025 ini menjadi bukti warisan panjang perempuan di dunia metal!
Sejak era 1960-an, para pionir seperti Esther "Jinx" Dawson (Coven) dan The Runaways membuktikan bahwa metal bukanlah genre eksklusif bagi pria.
Mereka meretas jalan di tengah stereotip industri musik yang didominasi laki-laki, menciptakan ruang bagi generasi berikutnya untuk berkembang. Kini, setelah lebih dari enam dekade, kontribusi perempuan dalam metal telah melampaui sekadar vokal.
Baca Juga: OpenAI Rilis Fitur Mode Berpikir Baru di GPT-5, Lonjakan Pengguna Naik 15 Kali Lipat!
Mulai dari Doro Pesch yang dijuluki "Ratu Metal" di era 80-an, hingga Amy Lee (Evanescence) yang membawa metal ke mainstream dan para manajer seperti Sharon Osbourne, perempuan terus menulis sejarah baru.
Hasil sementara Metal Awards 2025 menjadi bukti terbaru bahwa pengaruh mereka semakin tak terbantahkan.
Berdasarkan data per tanggal 10 Agustus 2025, Female Metal Singer 2025 dari Metal Awards yang digagas www.metalawards.org di platform X, menunjukkan kelanjutan sejarah gemilang perempuan di metal.
Emily Armstrong, sebelumnya sebagai gitaris dan vokalis Dead Sara, kini bersama Linkin Park, berhasil memimpin ketat dengan perolehan 25.22% voted, diikuti Floor Jansen (Nightwish) 25.18% dan Asami (Lovebites) 24.99%.
Hasil Sementara Metal Awards 2025: Emily Armstrong vs Floor Jansen dalam Persaingan Sengit Vokalis Metal Wanita Terbaik! | metalawards.org.
Menelisik korelasi sejarahnya, Floor Jansen & Tarja Turunen sepertinya melanjutkan tradisi symphonic metal yang dirintis Theatre of Tragedy (Liv Kristine) dan Nightwish era 90an.
Sementara, Asami (Lovebites) buktikan kesinambungan kesuksesan metal perempuan Jepang sejak Mary Hmad (80an) hingga Babymetal dan Alissa White-Gluz mewakili generasi baru vokalis extreme metal, melanjutkan terobosan Sabina Classen (Holy Moses).
Menariknya! Ada tiga fakta kunci yang sulit dibantah adalah kehadiran 3 dari 10 besar merupakan vokalis Jepang, yakni Asami, Mayu dan Yukina, Tarja Turunen tetap eksis di posisi 4 setelah 30 tahun karier dan Sharon den Adel (Within Temptation) lengkapi daftar bersama generasi 2000an.
“Hasil ini membuktikan metal bukan lagi dunia maskulin," tegas salah satu juri. Voting masih berlangsung hingga akhir Agustus.
Penulis: Danang Hamid
