OpenAI Rilis Fitur Mode Berpikir Baru di GPT-5, Lonjakan Pengguna Naik 15 Kali Lipat!

Sukabumiupdate.com
Kamis 14 Agu 2025, 10:15 WIB
OpenAI Rilis Fitur Mode Berpikir Baru di GPT-5, Lonjakan Pengguna Naik 15 Kali Lipat!

Ilustrasi - OpenAI baru saja menghadirkan pembaruan penting untuk GPT-5 dengan memperkenalkan fitur pemilihan mode berpikir terbaru. (Sumber : AI/ChatGPT).

SUKABUMIUPDATE.com - OpenAI baru saja menghadirkan pembaruan penting untuk GPT-5 dengan memperkenalkan fitur pemilihan mode berpikir dan peningkatan kuota pesan hingga 15 kali lipat. 

Perubahan ini diumumkan langsung oleh CEO Sam Altman melalui akun X-nya @sama, sebagai respon atas berbagai keluhan pengguna sejak peluncuran awal model bahasa terbaru ini.  Menurut Altman, ChatGPT kini menyediakan empat opsi mode baru: 

  1. Otomatis - Sistem menentukan sendiri waktu pemrosesan optimal 
  2. Cepat - Memberikan jawaban instan dengan analisis dasar 
  3. Berpikir-mini - Proses lebih cepat dengan pertimbangan terbatas 
  4. Berpikir - Analisis mendalam dengan waktu pemrosesan lebih lama 

"Kami ingin memberi pengguna lebih banyak kendali atas pengalaman berinteraksi dengan AI," tulis Altman dalam cuitannya. Pembaruan ini muncul setelah banyak pengguna di forum Reddit mengeluhkan performa GPT-5 yang dianggap tidak konsisten dan lebih lambat dari versi sebelumnya. 

Baca Juga: ChatGPT-5 Resmi Diluncurkan: Asisten AI Setara Pakar Tingkat PhD

Bersamaan dengan pembaruan ini, OpenAI juga meningkatkan batas penggunaan untuk pelanggan ChatGPT Plus dari 200 menjadi 3.000 pesan per minggu untuk mode Berpikir. Altman menjelaskan bahwa peningkatan ini dilakukan setelah mengevaluasi kapasitas infrastruktur mereka. 

Ilustrasi - ChatGPT-5 hadir dengan kecerdasan setara pakar tingkat PhD—lebih pintar, lebih cepat, dan lebih bermanfaat dari sebelumnya.Ilustrasi - ChatGPT-5 hadir dengan kecerdasan setara pakar tingkat PhD—lebih pintar, lebih cepat, dan lebih bermanfaat dari sebelumnya. | Freepik.com/@frimufilms.

"Batas konteks tetap di 196 ribu token, tapi kami akan terus memantau dan menyesuaikan kebijakan ini berdasarkan kebutuhan pengguna," tambahnya. 

Peluncuran GPT-5 pekan lalu sempat menuai kontroversi ketika OpenAI menghapus akses ke model 4o untuk pengguna berbayar. Perusahaan kemudian berbalik arah setelah mendapat protes keras dari komunitas.  

Meski sempat disebutkan akan menghadirkan versi "GPT-5 Pro" untuk pelanggan Plus, Altman kemudian mengklarifikasi bahwa rencana tersebut tertunda karena keterbatasan sumber daya komputasi. 

Mengutip techradar.com, analis industri melihat pembaruan ini sebagai upaya OpenAI untuk memulihkan kepercayaan pengguna sekaligus menguji berbagai pendekatan dalam pengembangan AI generatif. Dengan tambahan 2,800 pesan per minggu dan fleksibilitas mode berpikir baru, perusahaan berharap dapat memenuhi beragam kebutuhan pengguna ChatGPT. 

Dalam akun X-nya, Sam Altman (12/8), menyampaikan empat komitmen utama OpenAI: Pertama, OpenAI akan memastikan pengguna berbayar ChatGPT mendapatkan alokasi penggunaan yang lebih besar dibanding sebelum era GPT-5. 

Kedua, permintaan API existing akan diprioritaskan sesuai kapasitas dan komitmen saat ini, dengan kemampuan menyerap pertumbuhan baru sekitar 30% dari kapasitas existing. Ketiga, kualitas layanan ChatGPT gratis akan ditingkatkan secara signifikan. Keempat, permintaan API baru juga akan menjadi prioritas.

Altman menambahkan, OpenAI berencana menggandakan kapasitas komputasinya dalam 5 bulan ke depan untuk mendukung semua peningkatan ini. "Situasi akan semakin membaik," tegasnya. Langkah ini menunjukkan respons proaktif OpenAI terhadap permintaan pasar yang melonjak pasca peluncuran GPT-5.

Penulis: Danang Hamid

 

 

Berita Terkait
Berita Terkini