Aki Motor Bermasalah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sukabumiupdate.com
Rabu 08 Des 2021, 08:00 WIB
Aki Motor Bermasalah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

SUKABUMIUPDATE.com - Aki motor bermasalah mungkin pernah dialami setiap pemilik sepeda motor. Apabila kondisi tersebut terjadi maka beberapa komponen kendaraan seperti starter elektrik, lampu hingga klakson tidak akan berfungsi normal.

Jika demikian keadaannya, jangan langsung menyimpulkan bahwa aki sudah rusak dan perlu menggantinya. Sebab kamu harus mencari tahu dulu penyebabnya.

Kira-kira hal apa saja yang membuat aki tekor dan bagaimana cara mengatasi? simak yuk

1. Kiprok Bermasalah

Kiprok atau disebut juga regulator adalah komponen pada sepeda motor yang berfungsi menstabilkan tegangan listrik yang dialirkan menuju aki.

Jika listrik yang mengalir ke aki terlalu besar, maka akan menyebabkan ‘over charge’ dan lama kelamaan aki akan menggelembung, kemudian rusak dan tidak mengisi.

Begitu pun jika listrik yang mengalir terlalu kecil akan menyebabkan aki tidak mendapat pengisian daya yang cukup, akhirnya aki akan mengalami tekor.

Selain itu kiprok juga memiliki fungsi lain yaitu mengubah arus AC (Alternating Current) yang dihasilkan spul menjadi arus jenis DC (Direct Current). Hal ini karena arus yang masuk ke aki harus berupa arus DC.

Biasanya kiprok cepat rusak jika motor sering dipacu dengan kecepatan tinggi hingga menyebabkan kiprok ‘overheating’.

Tanda-tanda kiprok rusak selain aki tekor yaitu lampu utama, sein, rem menyala lebih redup dari biasanya atau bohlam putus tiba-tiba.

Jika sudah seperti ini,cara mengatasinya yaitu kiprok harus segera diganti agar kerusakan tidak merembet ke komponen kelistrikan motor yang lain.

2. Masalah Pada Spul Motor

Spul adalah komponen pada sepeda motor yang berfungsi menghasilkan tenaga listrik.

Listrik yang dihasilkan akan digunakan oleh komponen yang yang memerlukan tenaga listrik seperti lampu klakson, dan untuk mengisi ulang baterai atau aki motor.

Jika spul ini bermasalah atau rusak, maka tidak ada yang menghasilkan listrik untuk mengisi ulang aki dan menyebabkan aki menjadi tekor.

Untuk mengetahui komponen ini bermasalah atau tidak, kamu bisa mengecek tegangan arus listrik sebelum masuk ke kiprok menggunakan multimeter.

Atau bisa diketahui dari tanda-tanda yang ada seperti mesin motor sulit hidup saat dalam keadaan dingin, dan tentunya dari aki tekor itu sendiri bisa menjadi sinyal kalau spul bermasalah.

Solusinya kamu harus memperbaiki spul di bengkel atau jika ingin praktis kamu bisa langsung menggantinya dengan yang baru.

3. Korsleting Kelistrikan Motor

Aki motor yang tekor bisa saja terjadi karena adanya korsleting pada sistem kelistrikan motor.

Korsleting ini bisa diakibatkan adanya kabel terkelupas atau sobek yang kemudian menempel dengan rangka motor. Bisa juga kabel terkelupas dan menempel dengan kabel lain juga terkelupas.

Korsleting juga dapat terjadi akibat air masuk ke dalam sela-sela kabel. Untuk mengatasi masalah ini kamu harus memeriksa seluruh jaringan kelistrikan motor kamu.

Apabila menemukan kabel atau isolasi yang terkelupas, kamu bisa membungkusnya menggunakan isolasi supaya bagian tersebut tertutup rapat.

4. Memasang Aksesoris yang Membutuhkan Listrik

Melakukan modifikasi pada sistem kelistrikan yang berlebihan juga bisa jadi penyebab aki motor tekor.

Aksesoris yang memerlukan listrik besar diantaranya lampu HID, klakson variasi atau menambah lampu-lampu lain pada motor.

Untuk mengatasi hal semacam ini, kamu bisa menambahkan relay pada jaringan kelistrikan supaya arus listrik tetap stabil.

Atau kamu bisa meningkatkan kemampuan kelistrikan motor dengan mengganti spul menggunakan yang lebih kuat.

5. Kurang Memperhatikan Kebersihan Aki Motor

Kandungan dalam aki motor merupakan zat kimia yang dapat menimbulkan plak atau karat pada terminal atau kutub aki.

Jika terminal tertutup plak atau karat akan menyebabkan arus listrik yang masuk menuju aki menjadi terhambat dan akhirnya aki motor mengalami tekor.

Kemudian, sambungan terminal aki juga bisa menyebabkan aki tekor, karena jika sambungan terminal renggang akan mengakibatkan arus listrik menjadi tidak lancar.

Sambungan terminal aki biasanya diikat oleh sebuah sekrup sehingga pastikan sekrup ini terpasang dengan kencang.

6. Motor Tidak Dihidupkan dalam Waktu yang Lama

Muatan kapasitas listrik pada sepeda motor bisa berkurang seiring dengan waktu.

Kondisi ini biasa terjadi jika mesin sepeda motor tidak dihidupkan dalam waktu yang lama, sehingga tidak ada suplai listrik yang masuk ke aki motor.

Untuk itu sangat penting menghidupkan mesin motor setiap hari, minimal dengan memanaskan mesin selama 15 menit.

Hal ini bertujuan selain supaya komponen mesin bergerak juga supaya muatan kapasitas listrik pada aki tetap tersuplai secara konstan.

Berita Terkini