SUKABUMIUPDATE.com - V Belt motor matic, atau sering disebut juga Van Belt, adalah komponen penting dalam sistem transmisi motor matic. Fungsinya mirip dengan rantai pada motor bebek/sport, yaitu meneruskan putaran mesin ke roda belakang.

Sama seperti rantai, V Belt motor matic memang perlu diperhatikan dan dirawat agar fungsi meneruskan tenaga mesin ke roda belakang berjalan optimal. V Belt yang terawat akan menghasilkan perpindahan tenaga yang efisien, membuat performa mesin maksimal, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan menjaga keawetan V Belt itu sendiri.

Namun, bagi Anda yang memiliki motor matic harus harus tahu jika V Belt memiliki batas usia pakai. Perawatan V Belt yang benar adalah dengan menggantinya dengan yang baru saat kondisinya sudah habis atau rusak.

Nah untuk mengenalinya, berikut ini ada beberapa ciri V-Belt pada motor matic yang harus segera diganti, dikutip dari auto2000.

1. Tarikan Menjadi Berat dan Kasar

Jika tarikan motor matic terasa berat dan kasar, bisa jadi V-Belt sudah aus dan tidak lagi dapat mencengkeram puli dengan optimal. Hal ini menyebabkan tenaga mesin tidak tersalurkan dengan baik ke roda belakang.

2. V-Belt Terasa Rapuh Saat Disentuh

Jika V-Belt terasa rapuh dan mudah robek saat disentuh, ini merupakan tanda bahwa V-Belt sudah rusak dan harus segera diganti. V-Belt yang rapuh berisiko putus saat motor matic digunakan.

3. V-Belt Terasa Sudah Mengendur

V-Belt yang sudah mengendur tidak lagi dapat mencengkeram puli dengan optimal. Hal ini menyebabkan tenaga mesin tidak tersalurkan dengan baik ke roda belakang dan motor matic terasa loss power.

4. V-Belt Sudah Tipis

V-Belt yang sudah tipis tidak mampu menahan beban torsi mesin secara optimal. Hal ini menyebabkan V-Belt cepat aus dan berisiko putus.

5. V-Belt Retak

Retakan pada V-Belt merupakan tanda kerusakan yang serius. V-Belt yang retak berisiko putus kapan saja dan dapat menyebabkan kecelakaan.

Selain ciri-ciri di atas, perhatikan juga tanda-tanda lain seperti:

• Suara berisik pada saat mesin motor matic dihidupkan.
• Gredek-gredek saat tuas gas diputar.
• Tenaga mesin terasa kurang walaupun gas sudah diputar penuh.