Minyak Kayu Putih Bisa Tingkatkan Performa dan Irit Bensin? Ini Kata Ahli

Jumat 20 Oktober 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi. Benarkah mencampurkan minyak kayu putih dengan bensin bisa meningkatkan performa mesin dan bikin irit (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi. Benarkah mencampurkan minyak kayu putih dengan bensin bisa meningkatkan performa mesin dan bikin irit (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak yang penasaran mengenai mencampurkan minyak kayu putih dengan bensin bisa meningkatkan performa mesin. Selain itu dengan mencampurkan minyak kayu putih juga bisa membuat konsumsi bahan bakar jadi irit.

Lalu apakah anggapan tersebut benar? Mengenai hal tersebut, Dr. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan tanggapan.

Melansir dari poptren, Ia membeberkan fakta bahwa jika mencampur minyak kayu putih sebagai aditif BBM, justru akan membuat performa mesin menjadi menurun.

Baca Juga: Knalpot Motor Keluar Asap Putih? Kenali 6 Faktor Penyebabnya

"Minyak kayu putih memang sudah lama memiliki isu meningkatkan oktan dan bikin irit. Tapi karakternya yang kesat berpotensi mengurangi lubricity bahan bakar," ujar Dr. Yus.

"Jadi kalau saya lihat kemungkinan malah mengurangi kemampuan bahan bakar untuk melumasi jika digunakan jangka panjang," sambungnya.

Mencampur minyak kayu putih pada BBM hanya memberikan sensasi irit dan performa yang sifatnya sesaat, pendapat Yus. "Sebenarnya efeknya kecil, jadi orang itu hanya tersugesti bahwa saya menggunakan itu (minyak kayu putih) menjadi lebih enak," jelas Dr. Yus.

Baca Juga: Spesifikasi Motor KTM 890 Adventure R Rally, Hanya Ada 700 Unit di Dunia

Karya ilmiah yang menuliskan penggunaan minyak kayu putih sebagai bahan aditif BBM ditulis oleh satu satu mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Malang, dengan judul 'Pengaruh campuran minyak kayu putih pada Pertalite terhadap kinerja motor bensin Honda Supra X 125 R'.

Di dalamnya dijelaskan, bahwa dengan menambahkan zat aditif minyak kayu putih sebesar empat ml dalam satu liter bensin, maka akan dapat menaikkan performa motor dan menurunkan konsumsi bahan bakar.

Namun untuk membuktikannya, masih perlu adanya penelitian jangka panjang.

"Saya cari belum ada penelitian itu untuk jarak tempuh panjang, jadi paling tidak tiga kali penggantian oli," ungkap Yus.

Baca Juga: Mengenal 3 Komponen Utama Penggerak pada Motor Listrik, Lebih Simple

"Tapi apakah dalam jangka panjang akan irit, kalau menyebabkan keausan pada mesin justru setelah tiga kali ganti oli akan turun artinya mesin kendaraan kita akan lebih cepat aus," pungkasnya.

Sumber: Poptren

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life09 Mei 2024, 11:45 WIB

10 Cara Terbaik Yang Dapat Dilakukan Orang Tua Untuk Mengajari Anak Sopan Santun

Dalam masyarakat yang serba cepat dan didorong oleh teknologi saat ini, mengajarkan sopan santun kepada anak-anak adalah sesuatu yang lebih penting dari sebelumnya
Ilustrasi mengajarkan anak untuk sopan santun (Sumber : pexels.com/@Katrinbolovtsova)
Sukabumi09 Mei 2024, 11:37 WIB

Harus Ada Rp 17 Juta, Curhat Warga Sukabumi saat Ingin Kerja di Pabrik Sepatu Cikembar

CH menyebut uang Rp 17 juta harus tersedia karena melalui calo.
(Foto Ilustrasi) Isu pungli untuk bekerja di pabrik sepatu di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, terus bergulir. | Foto: Pixabay
Life09 Mei 2024, 11:00 WIB

Menemukan Kehangatan dan Kebahagiaan: 11 Tips Mengatasi Kesepian Saat Dewasa

Semakin dewasa kita pasti akan merasakan kesepian dan ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari.
Ilustrasi - Semakin dewasa kita pasti akan merasakan kesepian dan ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari. (Sumber : Freepik.com/@benzoix)
Sukabumi09 Mei 2024, 10:55 WIB

Tekan Biaya Produksi, Petani di Pajampangan Sukabumi Pilih Tanam Padi Cara Jablay

Seringnya gagal panen pada tanam kedua membuat petani menekan biaya produksi.
Kondisi sawah di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi09 Mei 2024, 10:04 WIB

Rakor Puskesmas Cikundul, Dinkes Perkuat Kolaborasi Penanganan DBD di Kota Sukabumi

Reni mengatakan beberapa upaya pencegahan DBD dilakukan di Kota Sukabumi.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, M.Kes saat membuka rapat koordinasi atau rakor penanganan DBD, Rabu, 8 Mei 2024 di objek wisata Oasis. | Foto: Instagram/@puskesmas_cikundul
Sehat09 Mei 2024, 10:00 WIB

Sederet Manfaat Makan Rambutan untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Kenali!

Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan.
Ilustrasi - Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan. (Sumber : pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
DPRD Kab. Sukabumi09 Mei 2024, 09:35 WIB

Lempar Botol saat Rapat, DPRD Tolak Pencabutan UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi

Andri diduga melempar botol karena jengkel dengan penjelasan Dwi Surini.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana saat mengikuti rapat kerja dengan BPJS Kesehatan di RSUD Sekarwangi, Rabu, 8 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 Mei 2024, 09:30 WIB

Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan

Info Loker D3 Jawa Barat untuk posisi Product Development Technician ini dibuka hingga 12 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan (Sumber : Freepik)
Sehat09 Mei 2024, 09:00 WIB

10 Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan!

Sebelum menggunakan rempah-rempah ini sebagai pengobatan alternatif untuk nyeri sendi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ilustrasi. Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi09 Mei 2024, 08:21 WIB

Dokter Masuk Kampung, Puskesmas Parungkuda Jemput Bola Layani Kesehatan Masyarakat

Kegiatan Dokter Masuk Kampung Puskesmas Parungkuda Sukabumi ini dilakukan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sesuai instruksi dari Bupati.
Pelayanan dokter masuk kampung di Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/7/2024). (Sumber : Istimewa)