Imbas Ditegur Sri Mulyani, Banyak Moge Dijual Serentak di Waktu Bersamaan

Selasa 28 Februari 2023, 12:45 WIB
Imbas Ditegur Sri Mulyani, Banyak Moge Dijual Serentak di Waktu Bersamaan. | (Sumber : Instagram/@smindrawati/Twitter/@mazzini_gsp.)

Imbas Ditegur Sri Mulyani, Banyak Moge Dijual Serentak di Waktu Bersamaan. | (Sumber : Instagram/@smindrawati/Twitter/@mazzini_gsp.)

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegur secara tegas kepada komunitas pegawai pajak yang memiliki motor gede atau Moge bernama Blasting Rijder untuk dibubarkan. Pasalnya, hal itu dapat menimbulkan persepsi negatif di mata masyarakat.

Lebih lanjut, dirinya juga mengungkapkan jika Moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal atau gaji resmi, memamerkan Moge bagi pejabat/pegawai pajak telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik.

"Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai moge - menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," katanya dalam akun Instagram @smindrawati, dikutip Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: Jalan Nasional Sukabumi Bogor Ditutup Total! Longsor Susulan Jembatan Cikereteg

Bersamaan dengan teguran itu, disisi lain saat ini banyak Moge bekas Harley Davidson yang dijual dalam waktu bersamaan. Lantas saja Moge yang dijual di platform online itu menjadi pertanyaan besar publik, apakah Moge-Moge itu milik dari pegawai pajak?

Berdasarkan pantauan yang dikutip via Tempo.co hari ini, Selasa,( 28/2/2023), di situs OLX, ada yang menjual Harley-Davidson dengan harga bekasnya mencapai Rp 625 juta. Kemudian juga ada Harley-Davidson Roadking Police 2013 yang dijual Rp 620 juta.

Ada juga yang menjual Harley-Davidson Fat Boy 114 keluaran 2020 dengan banderol Rp 725 juta, juga Harley-Davidson Ultra Limited tahun 2012 yang dijual Rp 520 juta. Lalu ada Harley-Davidson 48 Sportster 2014 senilai, hingga Harley-Davidson Ultra Limited 2020 senilai Rp 625 juta.

Baca Juga: Pemotor Lewat Sini! Jembatan Cikereteg Longsor, Jalan Nasional Sukabumi Bogor Ditutup

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara atas viralnya adalah salah satu aktivitas anak buahnya, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo. Hal ini karena Suryo Utomo tertangkap kamera sedang mengendarai motor gede atau moge bersama komunitas yang berisi beberapa pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Buntut peristiwa itu, Sri Mulyani meminta, Suryo Utomo segera mengumumkan kepada masyarakat mengenai jumlah harta kekayaan dan sumbernya.

“Jelaskan dan sampaikan kepada masyarakat/publik mengenai jumlah harta kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga: 7 Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Datangkan Jodoh Hingga Kesayangan Nyi Roro Kidul

Selanjutnya, Sri Mulyani juga meminta agar klub moge motor Belasting Rijder DJP dibubarkan karena menimbulkan persepsi negatif dan penolakan masyarakat mengenai kehidupan pejabat dan pegawai Dirjen Pajak Kementerian Keuangan.

"Mengendarai dan memamerkan moge bagi pejabat/pegawai pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik. Ini mencederai kepercayaan masyarakat," katanya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi10 Oktober 2024, 11:30 WIB

Sama-sama "Like Earth", Kenapa Hari Jadi Kabupaten dan Kota Sukabumi Berbeda?

10 September 1870 merupakan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS), sedangkan Hari Jadi Kota Sukabumi jatuh pada 1 April 1914.
Ilustrasi. Like Earth Sukabumi (Sumber : Ist)
Sukabumi10 Oktober 2024, 11:18 WIB

Pemkot Sukabumi Serius Tekan Stunting, Kadinkes Bahas Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor

Rapat koordinasi ini tidak hanya membahas data dan angka.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, M.Si., M.Kes (kanan) dalam rapat Strategi dan Persiapan Survei Status Gizi Indonesia. | Foto: Instagram/@dinkeskotasukabumi
Sukabumi10 Oktober 2024, 10:45 WIB

Kumpul di Ujunggenteng, Dinkes Sukabumi Rapat Evaluasi Kinerja Layanan Kesehatan

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat.
Rapat Dinkes Kabupaten Sukabumi di Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang
Inspirasi10 Oktober 2024, 10:00 WIB

Info Lowongan Kerja Finance S1, Terbuka untuk Lulusan Baru

Rekrutmen Pegawai Kontrak untuk posisi Finance Staff ini masih dibuka hingga 7 Desember 2024 mendatang.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Kasir di Jawa Barat, Usia Maksimal 28 Tahun (Sumber : pixabay.com/@Claudio_Scott)
Science10 Oktober 2024, 09:55 WIB

Terbaru di Sukabumi! Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Kali

BMKG sudah mencatat sebanyak 134 gempa bumi yang terjadi di Jawa Barat.
(Foto Ilustrasi) Jawa Barat rawan gempa bumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih10 Oktober 2024, 09:24 WIB

Kena UU ITE! Bawaslu Temukan Akun TikTok Posting Ujaran Kebencian Soal Pilkada Kota Sukabumi

Konten ini mengandung unsur ujaran kebencian sebagaimana diatur dalam UU ITE.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu menemukan akun media sosial Tiktok yang diduga telah mem-posting konten berindikasi dugaan pelanggaran terkait Pilkada Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay
Sehat10 Oktober 2024, 09:00 WIB

Jangan Dulu Dikerok, Ini 4 Cara Alami Mengatasi Masuk Angin

Mengatasi masuk angin secara alami bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah.
Mengatasi masuk angin secara alami bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah. (Sumber : Instagram/@harisatu_zakaria)
Food & Travel10 Oktober 2024, 08:00 WIB

7 Rekomendasi Makanan Real Food yang Bisa Dikonsumsi Pagi Hari

Konsep real food sering dikaitkan dengan pola makan sehat dan alami.
Ilustrasi. Rekomendasi Makanan Real Food yang Bisa Dikonsumsi Pagi Hari (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi Memilih10 Oktober 2024, 07:02 WIB

Tanggapan Dua Calon Bupati Sukabumi Soal Isu Kesehatan Mental di Kalangan Remaja

Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Oktober. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan mental.
2 Calon Bupati yang bersaing di Pikada Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri (kiri), Asep Japar (kanan) | Foto : Colase Sukabumiupdate
Life10 Oktober 2024, 07:00 WIB

Sering Disebut Penyakit Hati, Ini 7 Alasan Orang Iri Dengki Sulit Bahagia

Orang yang iri dengki lebih fokus pada apa yang orang lain miliki, sehingga sering disebut penyakit hati.
Ilustrasi. Stres. Alasan Orang Iri Dengki Tidak Pernah Bahagia (Sumber : pixabay/@TungLam)