Kapan Sebaiknya Servis Besar Motor Dilakukan? Begini Penjelasannya

Rabu 25 Januari 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi. Servis Besar Motor (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Servis Besar Motor (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Motor termasuk salah satu jenis kendaraan paling populer di masyarakat. Selain simpel dan mengefektifkan waktu perjalanan, perawatan motor juga lebih terjangkau dibandingkan kendaraan roda empat.

Servis motor berpengaruh besar terhadap kesehatan berkendara. Ya, seperti tubuh yang perlu asupan energi, perbaikan gizi dan perawatan lainnya.

Servis motor merupakan langkah perawatan dan perbaikan berbagai komponen atau spare parts. Secara umum, servis motor dibagi menjadi dua jenis berdasarkan jangka waktunya, yakni servis kecil (ringan) dan servis besar (berat), dikutip via Tempo.

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab 2023 Dimulai 23 Januari Besok! Simak Jadwal Lengkapnya

Servis Motor

Servis kecil rata-rata dilakukan setiap 3.000 kilometer atau sekitar 6 bulan sekali. Hal yang dilakukan antara lain adalah penggantian oli, filter udara, dan busi. Sistem pendingin, rem, serta kopling juga akan diperiksa.

Sementara itu, pemeriksaan komponen atau spare parts motor pada servis besar akan dilakukan lebih detail daripada saat servis kecil. Dilansir dari OtoRider, servis besar bertujuan untuk membersihkan ruang bakar dan skir klep agar kompresi kembali normal. Selain itu, penggantian rantai transmisi, cakram rem, dan komponen lain juga mungkin diperlukan.

Lantas, Kapan Sebaiknya Servis Motor Besar Dilakukan?

Jangka waktu servis besar biasanya berdasarkan tingkat kerusakan mesin dan rekomendasi dari pabrikan motor itu sendiri. Yamaha menganjurkan agar motor mendapat servis besar setiap 25.000 kilometer. Ada pula yang mengatakan bahwa servis besar idealnya dilakukan setiap 20.000 kilometer atau setelah 1–2 tahun pemakaian.

Untuk melakukan servis besar pada motor, pengendara tak harus menunggu adanya kendala atau kerusakan terlebih dahulu. Jika terlanjur ada kerusakan, motor harus diberi servis dengan tingkatan di atas servis besar, yakni servis overhaul.

Baca Juga: 6 Bahasa Tubuh Wanita Jatuh Cinta, Salah Satunya Selalu Tersenyum Padamu

Biaya Turun Mesin Motor

Overhaul atau turun mesin terjadi ketika motor sudah terlalu lama digunakan sehingga terdapat kerusakan signifikan pada mesin. Dengan demikian, servis overhaul biasanya dilakukan setiap 50.000 hingga 60.000 kilometer.

Servis overhaul meliputi penggantian komponen yang dianggap sudah tidak dapat diperbaiki lagi seperti halnya mesin, transmisi, dan sistem pendingin. Biaya yang dikeluarkan juga cukup mahal, berkisar di antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta.

Maka dari itu, penting bagi pengendara untuk mencegah motor turun mesin, salah satunya dengan melakukan servis rutin secara berkala. Perhatikanlah jadwal servis motor yang telah ditentukan oleh pabrik. Pengendara juga harus segera melakukan perawatan dini jika mulai merasa ada gangguan pada motor.

SUMBER: TEMPO.CO | SYAHDI

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay