SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam. Bulan ini termasuk ke dalam empat bulan haram (mulia) yang dimuliakan Allah SWT, selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Pada bulan-bulan tersebut, umat Islam dianjurkan untuk lebih menjaga diri dari perbuatan maksiat serta memperbanyak amal kebaikan karena nilainya dilipatgandakan.
Selain itu, bulan Rajab juga sarat dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam, di antaranya Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, serta menjadi momentum persiapan spiritual menuju bulan suci Ramadhan. Oleh sebab itu, banyak ulama menganjurkan umat Islam untuk meningkatkan ibadah sejak awal Rajab.
Keutamaan Malam Pertama Bulan Rajab
Malam pertama bulan Rajab dikenal sebagai salah satu malam mustajab doa. Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm menyebutkan:
وَ بَلَغْنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَلَيْلَةٍ مِنْ رَجَب، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
Artinya: Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam, yaitu malam Jumat, malam Iduladha, malam Idulfitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya’ban.
Karena keutamaannya, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam pertama Rajab dengan doa, zikir, dan ibadah sunnah.
Waktu Dianjurkan untuk Berdoa dan Berdzikir di Malam 1 Rajab
Beberapa waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir pada malam pertama Rajab antara lain:
- Setelah salat Maghrib hingga Isya
- Setelah salat Isya hingga menjelang tidur
- Sepertiga malam terakhir, yakni waktu paling utama untuk bermunajat kepada Allah SWT
Pada waktu-waktu tersebut, umat Islam dianjurkan memperbanyak istighfar, shalawat, membaca Al-Qur’an, dan memanjatkan doa dengan penuh kekhusyukan.
Baca Juga: Bulan Rajab 1447 H Jatuh Akhir Desember 2025: Ini Jadwal Puasa, Amalan, dan Keutamaannya
Amalan-Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab
1. Menghidupkan Malam Pertama Rajab
Dalam kitab Durratun Nasihin disebutkan:
“Barang siapa menghidupkan malam pertama bulan Rajab, maka hatinya tidak akan mati di saat hati manusia lain mati. Allah mencurahkan kebaikan kepadanya, menghapus dosa-dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan, serta memberinya hak memberi syafaat kepada 70 ribu orang.”
2. Puasa Sunnah Bulan Rajab
Puasa sunnah di bulan Rajab memiliki banyak keutamaan. Dalam Durratun Nasihin dijelaskan keutamaannya berdasarkan jumlah hari puasa:
- Puasa 1 hari: mendapat ridha Allah
- Puasa 2 hari: memperoleh kemuliaan yang besar
- Puasa 3 hari: dijauhkan dari bencana dunia dan azab akhirat
- Puasa 7 hari: ditutup tujuh pintu neraka
- Puasa 8 hari: dibukakan delapan pintu surga
- Puasa 10 hari: doa-doanya dikabulkan
- Puasa 15 hari: diampuni dosa-dosanya
Niat puasa sunnah Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin fii syahri Rajaba sunnatan lillahi ta‘ala.
Baca Juga: Jumat Terakhir di Bulan Rajab, Amalkan Doa Ini Saat Khatib Duduk Diantara Khutbah Kedua
3. Memperbanyak Shalawat
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sangat dianjurkan di bulan Rajab. Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seseorang bershalawat kepadaku kecuali didoakan oleh 70 ribu malaikat, dan barangsiapa yang didoakan malaikat, maka ia termasuk penghuni surga.”
Umat Islam dapat membaca shalawat singkat maupun panjang, seperti shalawat Jibril, nariyah, atau badar.
4. Memperbanyak Istighfar
Para ulama menganjurkan memperbanyak istighfar di bulan Rajab. Bacaan istighfar yang dianjurkan:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Rabbighfir lii warhamnii wa tub ‘alayya
Disunnahkan dibaca 70 kali setiap pagi dan sore.
5. Berdzikir dan Memperbanyak Doa
Rasulullah SAW dianjurkan membaca doa berikut saat memasuki bulan Rajab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَحَصِّلْ مَقَاصِدَنَا
Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak tasbih, tahmid, dan tahlil, serta membaca tasbih harian sebanyak 100 kali setiap hari di bulan Rajab.
Dengan menghidupkan malam pertama bulan Rajab dan memperbanyak amal saleh sepanjang bulan ini, diharapkan umat Islam dapat meraih keberkahan serta mempersiapkan diri secara spiritual menuju bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Rutin Konsumsi Lemon, Ini Dampaknya bagi Kesehatan!
Sumber: Nu Online





