Jangan Khawatir! Ini 11 Cara Agar Pencernaan Tetap Lancar Saat Traveling

Sukabumiupdate.com
Minggu 07 Des 2025, 13:36 WIB
Jangan Khawatir! Ini 11 Cara Agar Pencernaan Tetap Lancar Saat Traveling

Ilustrasi Jangan Khawatir! Ini 11 Cara Agar Pencernaan Tetap Lancar Saat Traveling (Sumber: Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Perjalanan jauh, perubahan tempat, hingga pola makan yang berbeda sering membuat tubuh bereaksi tidak seperti biasanya. Salah satu masalah yang paling umum terjadi saat bepergian adalah sembelit. Aktivitas yang berubah drastis, kurang minum, hingga kebiasaan makan sembarangan dapat memperlambat kerja usus.

Untungnya, ada berbagai langkah sederhana agar pencernaan tetap stabil dan nyaman selama liburan. Berikut panduan lengkapnya.

Cara agar Pencernaan Tetap Stabil Saat Traveling

1. Penuhi Kebutuhan Cairan Sepanjang Hari

Dehidrasi adalah penyebab utama sembelit saat traveling. Ketika tubuh kekurangan cairan, usus menyerap air dari feses sehingga teksturnya menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Karena itu, pastikan kamu minum cukup air setiap hari. 

Baca Juga: 7 Jenis Hama yang Paling Sering Muncul di Musim Hujan dan Cara Mencegahnya

2. Mulai Hari dengan Sarapan Lengkap

Banyak orang lebih mudah buang air besar pada pagi hari. Untuk membantu kerja pencernaan, biasakan sarapan dalam porsi cukup, terutama makanan yang mengandung lemak sehat.

3. Minum Minuman Hangat di Pagi Hari

Segelas minuman hangat dapat membantu merangsang kerja usus. Teh, kopi, atau sup hangat bisa menjadi pilihan. Kandungan tertentu dalam kopi, baik berkafein maupun tidak, juga dapat membantu memperlancar buang air besar. 4. Pilih Makanan Utuh dan Bernutrisi

Saat traveling, banyak orang memilih makanan cepat saji atau camilan praktis. Padahal, usus bekerja lebih baik ketika menerima makanan utuh dan bergizi. Usahakan menikmati makanan lengkap dengan duduk santai, makan perlahan, dan memberi tubuh kesempatan memproses makanan dengan baik.

5. Perbanyak Asupan Serat

Serat adalah kunci utama pencernaan yang teratur. Walau lebih sulit mencari makanan kaya serat saat bepergian, tetaplah usahakan mengkonsumsi buah, sayur, roti gandum, dan makanan berserat lainnya. Jika berada di luar negeri, lebih aman memilih buah yang bisa dikupas atau sayur yang sudah dimasak untuk menghindari risiko infeksi.

Baca Juga: Kaleidoskop 2025: Deretan Bencana Alam yang Mengguncang Indonesia Sepanjang Tahun

6. Kurangi Makanan Instan

Camilan kemasan, keripik, makanan cepat saji, dan daging olahan cenderung rendah serat dan dapat memperparah sembelit. Pilih makanan yang lebih sehat seperti oatmeal, salad, sayuran kukus, atau yogurt yang mengandung probiotik baik untuk usus.

7. Jaga Ritme Harian

Tubuh memiliki jam biologis yang mengatur kapan kamu merasa lapar, lelah, atau ingin ke toilet. Saat bepergian, usahakan tetap mengikuti pola harian seperti di rumah. Luangkan waktu untuk pergi ke kamar mandi setiap pagi agar tubuh tetap mengenali rutinitas tersebut.

8. Tetap Aktif Selama Perjalanan

Duduk terlalu lama saat naik mobil, pesawat, atau kereta dapat memperlambat pergerakan usus. Manfaatkan waktu tunggu untuk berjalan-jalan ringan. Jika menginap di hotel, gunakan fasilitas gym atau kolam renang agar tubuh tetap aktif.

9. Kelola Stres Selama Bepergian

Perjalanan yang melelahkan dapat menjadi pemicu stres, dan stres berdampak langsung pada pencernaan. Cobalah tetap tenang dan santai. Gunakan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga ringan untuk menjaga tubuh tetap rileks sehingga sistem pencernaan dapat bekerja optimal.

Baca Juga: Ditemukan Tergeletak di Kursi Teras, Tangisan Bayi Laki-laki Gegerkan Warga Benda Cicurug

10. Dengarkan Sinyal Tubuh

Jika muncul dorongan untuk buang air besar, segeralah ke toilet. Menahan dorongan ini dapat membuat feses menjadi semakin keras. Jika merasa tidak nyaman di toilet umum, musik atau membaca dapat membantu tubuh lebih rileks.

11. Konsultasikan dengan Tenaga Medis

Jika kamu cenderung sembelit saat bepergian, konsultasikan dengan dokter sebelum berangkat. Mereka mungkin menyarankan obat pencahar ringan atau suplemen tertentu untuk berjaga-jaga.

Sumber: verywellmind

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini