Kearifan Lokal Sunda Buhun, Manuskrip Kuno Warisan Budaya Jawa Barat

Selasa 05 November 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi. Kearifan Lokal Sunda Buhun, Manuskrip Warisan Kuno Jawa Barat. Foto: Ist

Ilustrasi. Kearifan Lokal Sunda Buhun, Manuskrip Warisan Kuno Jawa Barat. Foto: Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Sunda Buhun adalah nama lain untuk Old Sundanese, yaitu bahasa Sunda yang digunakan pada masa lampau. Sunda Buhun mengacu pada tradisi, adat istiadat, dan kepercayaan masyarakat Sunda kuno sebelum datangnya pengaruh agama-agama besar seperti Islam, Hindu, dan Buddha di Nusantara.

Dalam bahasa Sunda, "buhun" berarti "kuno" atau "lama," sehingga dikenal sebagai ajaran kuno para leluhur Sunda pra-Hindu, sebelum agama masuk ke kepulauan Nusantara. Istilah Sunda Buhun mewakili budaya serta nilai-nilai leluhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Sunda Buhun merangkum cara pandang hidup, filosofi, ritual, serta hubungan masyarakat Sunda dengan alam dan leluhur yang dianggap sakral.

Baca Juga: Keliling Dunia di Mini Mania Puncak Bogor, Bisa Foto Depan Menara Eiffel!

Karakteristik Sunda Buhun

Sunda Buhun termasuk dalam keluarga bahasa Austronesian. Bahasa Sunda Buhun ditulis menggunakan aksara Buda, yang merupakan perkembangan dari aksara Pallava.

Bahasa Sunda Buhun banyak digunakan dalam teks-teks Hindu dan Buddha, serta mengandung banyak kata-kata yang diambil dari bahasa Sanskerta.

Bahasa Sunda Buhun digunakan di wilayah barat Jawa, Indonesia, dan tercatat dalam berbagai inskripsi batu dan manuskrip daun talis yang berasal dari abad ke-12 hingga ke-17.

Penggunaan Sunda Buhun

Sunda Buhun digunakan dalam berbagai inskripsi seperti Inskripsi Kawali di Ciamis dan Inskripsi Batutulis di Bogor. Manuskrip-manuskrip yang ditulis dalam bahasa Sunda Buhun juga dapat ditemukan di berbagai institusi seperti Museum Sri Baduga di Bandung dan Perpustakaan Nasional di Jakarta.

Sunda Buhun mengajarkan nilai-nilai harmoni dengan alam dan kehidupan sosial yang sederhana. Prinsip seperti silih asih (saling mengasihi), silih asah (saling mendidik), dan silih asuh (saling melindungi) merupakan landasan etika dalam pergaulan masyarakat Sunda kuno.

Budaya Sunda Buhun mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat Sunda yang sangat menghormati alam dan leluhur. Walaupun mengalami perubahan dengan datangnya agama dan modernisasi, unsur-unsur Sunda Buhun masih dipertahankan di beberapa daerah dan tetap menjadi identitas budaya yang kuat bagi masyarakat Sunda.

Baca Juga: 7 Tips Agar Morning Person Bisa Kerja Produktif di Siang Hari

Contoh Pepatah Sunda Baheula

1. Ulah agul ku payung butut, sagala nu dipiboga kadar titipan tinu Maha Kawasa.
Artinya: Jangan sombong dengan apa yang kita miliki, karena semuanya hanya titipan Tuhan Yang Maha Kuasa.

2. Kudu seubeuh mèmèh dahar, kudu nepi mèmèh indit.
Artinya: Harus melihat ke depan (berpikir) sebelum bertindak, pikirkan dampak atau risikonya sebelum bertindak.

3. Di dunya mah darma wawayangan baé, anging Allah nu ngusik malikeun.
Artinya: Di dunia manusia nggak ounya daya dan upaya, semuanya atas kehendak Allah.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Desember 2024, 17:40 WIB

Tanah Longsor Timpa Rumah di Simpenan Sukabumi, Satu Keluarga Mengungsi

Dampak hujan deras, rumah warga di Loji Simpenan Sukabumi rusak berat tertimpa tanah longsor.
Bencana longsor timpa rumah warga di Kampung Sawah Bera, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Musik03 Desember 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu POWER G-Dragon, Comeback yang Dinantikan Setelah Tujuh Tahun Hiatus

Setelah tujuh tahun hiatus, G-Dragon akhirnya menyapa penggemar dengan merilis lagu baru berjudul POWER pada 31 Oktober 2024 lalu.
Lirik Lagu POWER G-Dragon, Comeback yang Dinantikan Setelah Tujuh Tahun Hiatus (Sumber : Youtube | G-Dragon)
Sukabumi03 Desember 2024, 16:44 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Cibaregbeg Sukabumi, Akses Jalan Desa Terputus

Evakuasi tanah longsor yang menutup ruas jalan desa Cibaregbeg Sukabumi tersebut masih berlangsung.
Tebing longsor menimbun jalan penghubung antarkampung di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (3/12/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel03 Desember 2024, 16:30 WIB

Tepas Papandayan, Rp10.000 untuk Berendam di Air Panas dengan Latar Gunung Cikuray yang Megah

Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.
Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Screenshot YouTube/@ INI GUNUNG).
Sukabumi03 Desember 2024, 16:13 WIB

Bantah Lecehkan Profesi Guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ungkap Maksud Pernyataannya

Saat didemo guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ratu Badrijawati mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf bila perkataannya dirasa menyakiti.
Camat Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Ratu Badrijawati. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Nasional03 Desember 2024, 16:01 WIB

Drh Slamet Upayakan RUU Pendidikan dan Layanan Kedokteran Hewan Masuk Prolegnas 2025

Slamet akan mengupayakan RUU ini segera dibahas dan disahkan.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet bersama PDHI di ruang rapat Fraksi PKS pada Selasa (3/12/2024). | Foto: Fraksi.pks.id
Entertainment03 Desember 2024, 16:00 WIB

V BTS Umumkan Kabar Duka, Anjing Kesayangannya Yeontan Mati

V BTS menyampaikan kabar duka bahwa anjing peliharaannya yang bernama Yeontan mati melalui unggahan story instagram pribadinya pada Senin, 2 Desember 2024 malam.
V BTS Umumkan Kabar Duka, Anjing Kesayangannya Yeontan Mati (Sumber : Instagram/@bts.bighitofficial)
Sukabumi03 Desember 2024, 15:23 WIB

Ada Kasus DBD, Puskesmas Parungkuda Fogging Perumahan di Sundawenang Sukabumi

Fogging adalah salah satu cara untuk memutus rantai penularan DBD.
Aktivitas fogging di Perumahan Bumi Pakuwon Regency (BPR) RT 60/24 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin, 2 Desember 2024. | Foto: Istimewa
Sehat03 Desember 2024, 15:08 WIB

Rosella: Solusi Alami untuk Meningkatkan Metabolisme dan Menurunkan Berat Badan

Rosella (Hibiscus sabdariffa), tidak hanya terkenal karena manfaatnya dalam mengatasi tekanan darah tinggi, tetapi juga telah menarik perhatian dalam dunia penelitian kesehatan untuk potensi manfaatnya dalam manajemen berat badan.
Tanaman Rosella (Sumber : Freepik/@jcomp)
Entertainment03 Desember 2024, 15:00 WIB

11 Artis Tanah Air yang Meninggal di Sepanjang Tahun 2024

Sejumlah artis Indonesia yang pernah menghiasi layar kaca dan layar lebar telah berpulang pada tahun 2024.
Sejumlah artis Indonesia yang pernah menghiasi layar kaca dan layar lebar telah berpulang pada tahun 2024. (Sumber : Instagram).