Mengeong Lebih Sering, 7 Ciri Kucing Sakit yang Harus Dipahami Pemiliknya

Selasa 08 Oktober 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Ciri-ciri kucing yang sedang sakit dapat dikenali dari beberapa perubahan dalam perilaku dan kondisi fisiknya. (Sumber : Pixabay.com/@mirokola)

Ilustrasi - Ciri-ciri kucing yang sedang sakit dapat dikenali dari beberapa perubahan dalam perilaku dan kondisi fisiknya. (Sumber : Pixabay.com/@mirokola)

SUKABUMIUPDATE.com - Kita semua berharap hewan peliharaan kita selalu sehat. Namun, ada kalanya kucing kita jatuh sakit dan membutuhkan perhatian ekstra. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda kucing sakit.

Memelihara kucing memang menyenangkan, tapi juga membutuhkan tanggung jawab. Salah satu tantangannya adalah kucing sangat pandai menyembunyikan penyakitnya. Karena kucing pandai menyembunyikan penyakitnya, kita seringkali tidak menyadari mereka sakit sampai kondisinya sudah parah.

Kucing yang sakit biasanya menunjukkan perubahan pada tubuh atau tingkah lakunya. Ada beberapa tanda yang perlu kita perhatikan, seperti dibawah ini.

1. Perubahan Nafsu Makan

Kucing yang sakit biasanya menunjukkan penurunan atau bahkan peningkatan nafsu makan yang tidak biasa. Jika kucing tidak tertarik pada makanan yang biasanya disukainya atau sebaliknya, makan dengan sangat rakus, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

2. Lebih Banyak Diam dan Menyendiri

Kucing yang biasanya aktif dan interaktif, jika tiba-tiba menjadi lebih pendiam, menyendiri, atau tampak tidak tertarik pada lingkungannya, bisa jadi sedang mengalami ketidaknyamanan atau sakit. Mereka cenderung mencari tempat yang sepi untuk beristirahat.

3. Berat Badan Turun atau Naik Secara Drastis

Perubahan berat badan yang signifikan, baik penurunan atau peningkatan dalam waktu singkat, adalah tanda yang harus diperhatikan. Ini bisa menunjukkan masalah metabolik, gangguan pada sistem pencernaan, atau penyakit serius lainnya.

4. Perubahan Kebiasaan Grooming

Kucing yang sakit sering mengurangi kebiasaan grooming atau justru grooming secara berlebihan. Jika bulunya tampak kusut, kotor, atau terdapat kebotakan karena terlalu sering menjilati area tertentu, ini bisa menjadi pertanda masalah kesehatan.

5. Sering Muntah

Meskipun muntah sesekali pada kucing bisa dianggap normal, terutama jika hanya muntah bola rambut, muntah yang sering atau berlebihan merupakan tanda bahwa ada yang tidak beres dengan kesehatan kucing, seperti masalah pencernaan atau infeksi.

6. Mengeong Lebih Sering

Kucing yang mengeong lebih sering dari biasanya, terutama dengan suara yang berbeda atau tampak kesakitan, bisa jadi mencoba memberi tahu bahwa mereka tidak nyaman atau sakit. Ini bisa menjadi sinyal adanya rasa sakit atau ketidaknyamanan internal.

7. Tidak Mampu Buang Air Kecil

Jika kucing tampak kesulitan buang air kecil atau tidak bisa sama sekali, ini adalah gejala serius yang harus segera ditangani. Gangguan pada saluran kemih seperti infeksi atau batu kandung kemih bisa menyebabkan kondisi ini, yang jika tidak ditangani segera, bisa berakibat fatal.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa