Tata Krama Seperti Apa Yang Harus Diajarkan Pada Anak? Berikut Ulasannya

Rabu 08 Mei 2024, 15:45 WIB
Ilustrasi tata krama anak yang tahu cara tata krama (Sumber : pexels.com/ @Polesie Toys)

Ilustrasi tata krama anak yang tahu cara tata krama (Sumber : pexels.com/ @Polesie Toys)

SUKABUMIUPDATE.com - Menanamkan etika atau tata krama pada anak-anak adalah upaya yang menantang namun bermanfaat. Orang tua mungkin berpikir bahwa mereka yang berperilaku baik merupakan bawaan dari lahir, bukan karena dibesarkan. Mungkin juga buah hati secara alami akan mengambil tindakan dengan memperhatikan orang-orang di sekitarnya.

Meskipun beberapa anak ada yang berperilaku baik secara lebih alami. Tapi, untuk para orang tua penting mengajarkan dan memperkuat keterampilan tata krama ini kepada anak-anak.

Anak yang berperilaku baik akan menonjol karena semua alasan yang benar. Dari mengucapkan "tolong" dan "terima kasih", memberi hormat serta bersikap sopan, hingga menggunakan tata krama yang baik.

Baca Juga: 7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Hal ini pasti akan membuat si kecil diperhatikan oleh guru dan orang tua lainnya sampai bisa membangun kepercayaan diri, kemandirian, dan harga diri mereka.

Namun, pembelajaran sopan santun bisa jadi sedikit rumit. Ketika sulit meyakinkan seorang anak untuk mengikuti dasar etika saat teman-temannya di sekolah atau di dunia maya mungkin tidak melakukan sikap tersebut.

Menurut, Siggie Cohen, PhD, terapis anak dan keluarga di Los Angeles, California. Adapun pendekatan ideal yang bisa dilakukan orang tua, yaitu dengan menggabungkan instruksi langsung, seperti mencontohkan perilaku yang ingin Anda lihat, memperkuat ekspektasi dengan pujian dan konsekuensi, sesuai kebutuhan.

Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Tata Krama Apa yang Harus Saya Ajarkan pada Anak Saya?

Untuk mengajarkan sopan santun kepada anak, yang diperlukan orang tua adalah menentukan mana yang ingin diberikan. Setiap keluarga memiliki standar tersendiri mengenai perilaku untuk membuat anak-anak menghargai mereka.

Namun, ada beberapa perilaku baik tertentu yang disetujui oleh sebagian orang tua. Hal ini termasuk menampilkan kesopanan dan rasa hormat yang sama.

Tata krama utama di sini yang bisa diberikan kepada anak-anak di antaranya mengucapkan “tolong”, “terimakasih” ,“maaf”, dan “sama-sama”, menyapa orang dengan sapaan ramah, menggunakan tata krama meja yang sopan, bertanya sebelum menyentuh orang atau benda lain yang bukan milik sendiri, menjaga barang-barang tetap rapi, bersabar dan menunggu giliran, mengakui kesalahan, hingga berpikiran inklusif serta berempati.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Sering Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua

Begitupun menggunakan suara hati, menjaga ketenangan saat kesal, dan menegosiasikan konflik secara adil adalah komponen lain dari perilaku sopan.

Beberapa keluarga tentu saja ingin anak-anak mereka menyapa orang dewasa dengan menggunakan nama lengkap atau menjabat tangan sebagai salam. Menatap mata orang lain sambil berbicara adalah ekspektasi umum lainnya. Karena semua itu merupakan tata krama dalam sopan santun.

Begitupun ketika di rumah, melepaskan sepatu saat masuk dan menggantung mantel juga penting dalam tata krama. Apalagi sebagai tuan rumah tentu saja harus mempunyai perhatian yang penuh terhadap sikap. Karena itu merupakan bagian penting dari memiliki sopan santun.

Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

Orang tua bisa melakukan tata krama ini kepada anak untuk saling memperhatikan temannya. Buatlah si kecil mengamati apakah temannya sedang bersenang-senang saat bermain. Lalu beritahu sikap seperti apa yang harus diberikan ketika ingin bermain bersama atau menginginkan mainan sang teman.

Karena para orang tua mungkin mengharapkan mereka berbagi mainan, membiarkan temannya memilih permainan yang mereka mainkan, dan menawarkan minuman kepada temannya dengan cara yang sopan.

Sumber: verywellfamily.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)