Stres dan Kecemasan, 5 Penyebab Susah  Tidur  yang Harus Anda Diwaspadai

Sabtu 27 April 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi - Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur. | (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)

Ilustrasi - Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur. | (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)

SUKABUMIPUDATE.com -  Susah tidur, atau insomnia, adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam memulai atau mempertahankan tidur berkualitas. Tidur merupakan kebutuhan dasar bagi tubuh manusia, yang sama pentingnya dengan makanan, minuman, dan udara.

Namun, bagi banyak orang, memiliki tidur yang nyenyak dan berkualitas seringkali sulit diwujudkan. Berbagai faktor, baik dari lingkungan fisik hingga kondisi kesehatan mental, dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk tidur dengan baik. 

Nah, berikut ini kami merangkum dari berbagai sumber, beberapa penyebab umum dari masalah susah tidur:

1. Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan adalah faktor utama yang dapat mengganggu kualitas tidur seseorang. Ketika seseorang mengalami stres yang tinggi atau kekhawatiran yang berlebihan, otak dapat mengalami kesulitan untuk beristirahat dan memasuki fase tidur yang mendalam.

2. Gangguan Kesehatan Mental

Berbagai gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar dapat berdampak negatif pada pola tidur seseorang. Ketidakseimbangan kimia dalam otak dan gangguan emosional dapat mengganggu siklus tidur alami.

3. Gangguan Fisik

Masalah kesehatan fisik seperti nyeri kronis, gangguan pernapasan seperti sleep apnea, dan penyakit tertentu seperti sindrom kaki gelisah dapat mengganggu tidur. Rasa tidak nyaman atau sakit secara fisik bisa menghambat kemampuan seseorang untuk tidur dengan nyenyak.

4. Gaya Hidup yang Tidak Sehat

Kebiasaan hidup yang tidak sehat seperti konsumsi kafein berlebihan, merokok, dan konsumsi alkohol dapat mengganggu pola tidur seseorang. Pola makan yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, serta kebiasaan tidur yang tidak teratur juga dapat mempengaruhi kualitas tidur.

5. Lingkungan Tidur yang Tidak Mendukung

Faktor lingkungan seperti suhu ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin, kebisingan, cahaya yang terlalu terang, atau kasur yang tidak nyaman dapat mengganggu tidur seseorang. Lingkungan tidur yang tidak mendukung dapat membuat seseorang sulit untuk merasakan kenyamanan dan ketenangan yang diperlukan untuk tidur yang berkualitas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams