8 Ciri Orang yang Mencemaskan Masa Depan, Kamu Mengalaminya?

Sabtu 30 Maret 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi - Orang yang cemas tentang masa depan cenderung ingin menyerah (Sumber : pexels.com/@Keenan Constance)

Ilustrasi - Orang yang cemas tentang masa depan cenderung ingin menyerah (Sumber : pexels.com/@Keenan Constance)

SUKABUMIUPDATE.com - Cemas adalah suatu perasaan khawatir, takut, atau gelisah yang berlebihan terhadap situasi atau peristiwa tertentu. Ini adalah respons alami dari tubuh terhadap stres atau ancaman yang dihadapi seseorang.

Ketika seseorang merasa cemas, tubuhnya melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat menyebabkan berbagai gejala fisik dan emosional.

Orang yang cemas tentang masa depan sering menunjukkan beberapa ciri yang dapat dikenali. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa diantaranya:

Ciri Orang yang Mencemaskan Masa Depan

  • Mengkhawatirkan Hal yang Belum Terjadi

Orang yang mengalami kecemasan cenderung terfokus pada kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi di masa depan, bahkan jika situasi saat ini baik-baik saja.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

  • Sulit Menikmati Masa Kini

Orang yang cemas mungkin sulit merasa bahagia atau menikmati momen sekarang karena terlalu terpaku pada apa yang mungkin terjadi di masa depan.

  • Memikirkan Hal yang Tidak Dapat Dikendalikan

Orang yang cemas berlebihan sering kali memikirkan hal-hal di masa depan yang di luar kendali mereka, seperti kekhawatiran tentang keadaan ekonomi, karir, atau kesehatan.

  •  Perencanaan Berlebihan

Orang yang cemas tentang masa depan sering kali berlebihan dalam perencanaan dan persiapan untuk kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Orang Malas yang Membuat Hidupnya Sulit Sukses

  • Kesulitan Mengambil Keputusan

Karena terlalu khawatir tentang konsekuensi masa depan, orang cemas mungkin mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan.

  •  Gejala Fisik

Kecemasan tentang masa depan seringkali dapat menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, gangguan tidur, atau ketegangan otot.

  • Perubahan Mood dan Tingkat Stres yang Tinggi

Orang yang cemas tentang masa depan mungkin menjadi mudah tersinggung, mudah marah, atau mengalami perubahan mood lainnya karena tekanan dan kecemasan yang terkait dengan masa depan.

Baca Juga: Anxiety Disorder, Kenali 10 Ciri Anak Mengalami Gangguan Kecemasan

  • Menghindari Situasi yang Memicu Kecemasan

Orang yang mengalami kecemasan mungkin cenderung menghindari situasi atau pembicaraan yang memicu kecemasan tentang masa depan mereka.

Jika seseorang mengalami kecemasan yang signifikan tentang masa depan, penting untuk mencari bantuan profesional kesehatan mental.

Psikoterapi, terapi kognitif perilaku, dan teknik manajemen stres dapat membantu individu untuk mengatasi kecemasan mereka dan belajar cara menghadapi masa depan dengan lebih positif dan produktif.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional01 November 2024, 06:17 WIB

Impor Gula 2015-2023: Kejagung Fokus Usut Kasus Saat Tom Lembong Jadi Mendag

Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar menanggapi kemungkinan pemeriksaan terhadap menteri lain terkait kasus dugaan korupsi impor gula.
Tom Lembong dan Abdul Gohar | Foto : Istimewa
Food & Travel01 November 2024, 06:00 WIB

5 Inspirasi Resep Real Food Tinggi Protein untuk Bekal Makan Sehat Anak

Real Food adalah istilah untuk makanan yang minim pemrosesan dan tidak mengandung bahan tambahan buatan, seperti pengawet, pewarna, atau pemanis buatan.
Ilustrasi. Makanan Real Food umumnya alami, segar, dan sering kali tidak melalui banyak proses pengolahan, sehingga nutrisi alaminya tetap terjaga. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi01 November 2024, 05:40 WIB

Anak Buah Hercules Ditikam dari Belakang, GRIB Jaya Kota Sukabumi: Masalah Sudah Selesai

Peristiwa penikaman terhadap salah satu anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Sukabumi yang terjadi di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu (30/10/2024) kemarin disebut telah selesai.
Logo GRIB | Foto : FB DPC GRIB Sukabumi
Sukabumi Memilih01 November 2024, 05:19 WIB

Asep Japar Puji Panitia ASJAP CUP 2024 di Cisolok Sukabumi Berjalan Aman

Turnamen Sepak Bola ASJPA CUP 2024 yang berlangsung di Lapangan Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berkahir. Turnamen yang diikuti sebanyak 32 klub itu, berjalan dengan lancar dan aman
Calon Bupati Sukabumi saat menghadiri sesi final ASJAP CUP 2024 di Cisolo | Foto : FB Asep  Japar Asjap
Sukabumi01 November 2024, 05:15 WIB

Peringati HKN Ke-60, Ini Pesan Bupati Sukabumi Untuk Para Nakes di Pajampangan

Bupati Marwan berharap, melalui kegiatan ini dapat terpetakan kondisi kesehatan di setiap wilayah. Selain itu, terumuskan solusi penanggulangannya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam acara rangkaian peringatan HKN ke-60 di RSUD Sagaranten. (Sumber : SU/Ragil)
Science01 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 November 2024, Awal Bulan Langit Potensi Berawan Hingga Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 1 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 1 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Sukabumi01 November 2024, 04:17 WIB

Gunawan Bantah Sadbor Kerjasama dengan Judi Online Saat Live Tiktok

Sadbor CS belakangan ini diisukan bekerjasama dengan akun terafiliasi judi online. Hal itu karena Sadbor diduga sering mendapat saweran dari akun judol saat live streaming di platform tiktoknya.
Sadbor CS saat klarifikasi bersama puluhan karyawannya di Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Selasa (28/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi01 November 2024, 01:00 WIB

Langkah Disperkim & Forkopimcam Palabuhanratu Antisipasi Pohon Tumbang di Musim Hujan

Berikut langkah Disperkim dan kewilayahan antisipasi kejadian pohon tumbang di Palabuhanratu Sukabumi.
Personil Tim Gabungan sedang memangkas pohon di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, , Kamis (31/10/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi31 Oktober 2024, 22:17 WIB

Warga Resah Batang Pohon Sisa Penebangan Picu Kecelakaan di Nagrak Sukabumi

Batang pohon bekas penebangan di Kampung Warung Kawung, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan masyarakat, lantaran menjadi penyebab kecelakaan pengendara roda dua.
Pohon sisa penebangan picu kecelakaan di Nagrak Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi31 Oktober 2024, 21:43 WIB

Dosen Komunikasi UI: Joged Sadbor Potensi Besar untuk Dikembangkan, Pemkab Sukabumi Harus Gercep

Dosen Komunikasi UI, Awang Ruswandi, menanggapi fenomena Joget Sadbor di media sosial TikTok yang dilakukan ratusan masyarakat Sukabumi. Aktivitas tersebut (konten kreator) mencerminkan dinamika masyarakat era digital saat ini
Sejumlah warga Kampung Babakan, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi tengah melakukan live TikTok joget Sadbor. (Sumber : SU/Asep Awaludin)