5 Tips Kunci Sukses Menerapkan Pengasuhan Positif, Yuk Bunda Terapkan

Jumat 15 Maret 2024, 18:07 WIB
Ilustrasi 5 tips kunci sukses menerapkan pengasuhan positif | Foto : Freepik / @tirachardz

Ilustrasi 5 tips kunci sukses menerapkan pengasuhan positif | Foto : Freepik / @tirachardz

SUKABUMIUPDATE.com - Pengasuhan yang positif terdengar seperti sebuah pertanyaan besar, dan tidak seorang pun di antara kita yang bisa selalu sempurna. Namun ada para ahli yang telah bekerja dengan ribuan keluarga dan mereka memiliki bukti yang menunjukkan bahwa tips sederhana mereka berhasil diterapkan pada sebagian besar keluarga, hampir sepanjang waktu.

Program Pengasuhan Positif atau yang biasa dikenal dengan Triple P, merupakan program pengasuhan anak yang menawarkan 5 langkah kunci menuju pengasuhan positif yang efektif yang telah dilansir dari laman pregnancybirthbaby berikut ini :

1. Ciptakan Lingkungan Yang Aman dan Menarik
Sebagai contoh, orang tua harus berhati-hati dalam meletakkan pisau dan obat-obatan dari jangkauan anak, cobalah meletakkannya di kursi aman yang sesuai dengan usia Anda di dalam mobil, dan Anda memiliki kunci pengaman anak di sekitar kolam renang. Namun apa yang membuat suatu lingkungan 'menarik' bagi anak kecil?

Anak-anak tidak membutuhkan mainan yang mahal, namun Anda dapat mendorong permainan imajinatif dengan menyediakan baju rias, kotak untuk membuat rumah cubby, dan bahan kerajinan agar anak tetap aktif dan kreatif. Anak-anak yang sibuk cenderung tidak bosan dan berperilaku buruk.

Baca Juga: Pola Asuh Otoriter Berdampak Negatif Pada Anak, Berikut Ciri-cirinya

2. Berikan Umpan Balik Yang Positif
Semua anak membutuhkan perhatian orang tua dan sedikit perhatian positif akan sangat bermanfaat. Perhatikan apa yang dilakukan anak Anda, dan berikan umpan balik positif yang spesifik seperti 'Kamu sudah lama mengerjakan teka-teki itu. Mama bangga kamu tetap melakukannya'. Anak-anak juga membutuhkan kebaikan dan kasih sayang.

Sebuah pelukan di bahu, pelukan singkat, dan ucapan 'Aku cinta kamu' membuat mereka merasa diinginkan, dilibatkan, dan aman.

3. Jadikan Disiplin, Konsisten, dan Dapat Diprediksi
Disiplin yang tegas berarti bersiap. Artinya, Anda menetapkan peraturan dasar dan menindaklanjutinya dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika peraturan dilanggar, seperti mengambil mainan jika anak memainkannya dengan kasar. Ini juga bisa berarti bahwa Anda mengabaikan beberapa hal kecil dan 'melihat anak Anda melakukan hal yang benar', menunjukkan bahwa Anda senang ketika mereka baik hati, adil atau suka membantu.

4. Miliki Harapan Yang Realistis
Tidak ada orang yang sempurna dan kita semua melakukan kesalahan. Sesuaikan apa yang Anda harapkan dengan perkembangan dan kapasitas individu setiap anak. Cobalah untuk menempatkan diri Anda pada posisi anak berusia 3 tahun dan ingat, kita semua mengalami hari-hari buruk dan berharap untuk dimaafkan dan diberi kesempatan untuk mencoba lagi.

5. Jaga Diri
Menjadi orang tua bisa jadi sangat menuntut. Anda memerlukan waktu untuk diri sendiri, waktu untuk bersama orang dewasa, atau untuk diri Anda sendiri, saatnya melakukan apa yang Anda sukai, sehingga Anda kembali segar dan tenang. Jika memiliki rekan, bekerjalah sebagai tim jika Anda bisa, tanggung jawab yang dibagikan terasa jauh lebih ringan. Jika tidak, Anda perlu mencari cara lain.

Baca Juga: Perolehan Suara 18 Partai Politik Hasil Pemilu 2024 untuk DPRD Kota Sukabumi

Ketika segala sesuatunya menumpuk dan Anda merasa kewalahan secara emosional, mintalah bantuan orang tua dari pasangan, teman, keluarga, dan kelompok dukungan setempat. Membicarakan masalah dengan orang tua yang lebih berpengalaman yang 'tampaknya bisa mengambil tindakan bersama, dapat membuat pandangan Anda lebih jelas dan menunjukkan jalan ke depan.

Melibatkan anak-anak dalam tugas-tugas yang wajar akan menyelesaikan segala sesuatunya dan membuat semua orang merasa berguna dan bertanggung jawab.

Mengembangkan persahabatan di luar keluarga dan terhubung dengan komunitas akan memperluas jaringan dukungan Anda. Bicaralah dengan dokter, apoteker, atau perawat Anda tentang di mana mendapatkan bantuan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)