Dampak Positif Pola Asuh Permisif, Simak Penjelasannya Berikut

Kamis 14 Maret 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi dampak positif pola asuh permisif. | Foto: Freepik

Ilustrasi dampak positif pola asuh permisif. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Pola Asuh Permisif merupakan salah satu jenis pola asuh yang diterapkan orang tua terhadap anaknya. Pola asuh ini sering juga disebut dengan pola asuh memanjakan, karena orang tua tidak pernah menuntut, menekan, dan memaksa anak-anaknya untuk berbuat apapun.

Akan tetapi, pola asuh permisif ini umumnya anak-anak akan mendapatkan kebebasan berpendapat, dan melakukan apapun yang ia inginkan tanpa ada larangan dan batasan dari orang tuanya. Karena pola asuh permisif melibatkan kurangnya tuntutan dan harapan, maka anak yang dibesarkan oleh orang tua dengan gaya ini cenderung tumbuh tanpa rasa disiplin diri yang kuat. Mereka mungkin lebih sulit diatur di sekolah karena kurangnya batasan di rumah dan mungkin kurang termotivasi secara akademis dibandingkan kebanyakan teman sebayanya.

Kebanyakan dari orang tua yang menerapkan pola asuh permisif ini mempunyai sedikit persyaratan untuk berperilaku dewasa, anak-anak mungkin kurang memiliki keterampilan dalam lingkungan sosial. Meskipun mereka pandai dalam komunikasi antar pribadi, akan tetapi mereka tidak memiliki keterampilan penting lainnya seperti berbagi.

Baca Juga: Ini 5 Ciri Anak yang Mendapat Pola Asuh Permisif dari Orang Tua, Yuk Simak

Dampak Positif Pola Asuh Permisif

Meskipun penelitian menunjukkan bahwa pola asuh permisif memiliki banyak kelemahan, namun ternyata ada beberapa dampak positifnya.

Dilansir dari situs resmi Very Well Mind, berikut dampak positif pola asuh permisif :

1. Kehangatan Orang Tua : Orang tua dengan gaya pengasuhan ini cenderung responsif, penuh kasih sayang, dan hangat.

2. Efek Perlindungan : Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola asuh permisif memiliki efek perlindungan yang sama terhadap perilaku berisiko termasuk penggunaan narkoba seperti yang dimiliki oleh pola asuh otoritatif.

3. Harga Diri Yang Baik : Penelitian juga menemukan bahwa anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang permisif memiliki harga diri yang baik.

Selain itu, sebuah studi menemukan bahwa meskipun pola asuh otoritatif memberikan hasil yang lebih baik dalam beberapa hal, akan tetapi pola asuh permisif juga menghasilkan hasil yang optimal dalam hal harga diri dan kesejahteraan sosial.

Beberapa peneliti juga berpendapat bahwa faktor budaya memainkan peran penting dalam pengaruh gaya pengasuhan. Banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa pola asuh otoritatif adalah pendekatan terbaik yang dilakukan di budaya Barat, sementara penelitian lain menunjukkan bahwa gaya lain, seperti pola asuh permisif, mungkin sama efektifnya di budaya lain.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)