6 Tanda Pola Asuh Snowplow yang Patut Diketahui, Simak Penjelasan Berikut

Jumat 15 Maret 2024, 09:07 WIB
Ilustrasi orang tua yang protektif. | Foto: Pixabay/@MabelAmber

Ilustrasi orang tua yang protektif. | Foto: Pixabay/@MabelAmber

SUKABUMIUPDATE.com - Seperti bajak salju yang membersihkan jalan dengan menyingkirkan salju, pengasuhan snowplow melibatkan menghilangkan semua kesulitan dan hambatan dari jalan seorang anak. Gaya pengasuhan ini juga kadang-kadang disebut sebagai pengasuhan mesin pemotong rumput atau pengasuhan buldoser.

Pengasuhan snowplow berupaya menghilangkan semua hambatan dari kehidupan anak sehingga mereka tidak mengalami tekanan, rasa sakit, kegagalan, atau ketidaknyamanan, kata Michael Roeske, PsyD, psikolog klinis berlisensi dan direktur senior Pusat Penelitian dan Inovasi Perawatan Kesehatan Newport.

Meskipun niat orang tua adalah untuk melindungi anak-anak mereka dan membantu mereka sukses, bentuk pola asuh seperti ini dapat mempunyai efek sebaliknya karena menghalangi anak-anak mengembangkan keterampilan hidup yang penting.

Baca Juga: Mengenal Pola Asuh Bersama, Berikut Manfaatnya bagi Anak

Tanda-tanda Pengasuhan Snowplow (Bajak Salju)

Berikut beberapa tanda dan ciri pola asuh snowplow :

1. Melakukan Segalanya Untuk Anak

Ciri dan tanda pola asuh snowplow adalah orang tua mungkin memilih melakukan segalanya untuk anak daripada membiarkan mereka belajar mandiri. Orang tua mungkin menggunakan alasan bahwa melakukan sesuatu sendiri lebih cepat atau lebih mudah, daripada mengajari anak mereka melakukannya dengan benar, kata Dr. Roeske.

2. Mengelola Kehidupan Anak Secara Mikro

Ciri selanjutnya dari pola asuh snowplow yaitu orang tua dapat mengontrol dan mengatur secara mikro jadwal dan aktivitas anak, tanpa memberikan banyak ruang bagi anak untuk mengeksplorasi minatnya sendiri, membuat keputusan tentang jadwalnya, atau belajar mengatur dan mengelola berbagai hal sendiri.

3. Bersikap Terlalu Protektif Terhadap Anak

Orang tua yang menerapkan pola asuh snowplow mungkin juga terlalu protektif terhadap anak dan tidak mengizinkan mereka melakukan aktivitas yang sesuai dengan usianya karena takut membahayakan mereka.

4. Terlalu Terlibat Dalam Kehidupan Anak

Tanda selanjutnya yaitu orang tua mungkin terlalu terlibat dalam kehidupan anak, sampai-sampai mereka berusaha membuat semua keputusan untuk anak tersebut. Mereka mungkin tidak pernah memberi anak kesempatan untuk melakukan sesuatu atau memutuskan sesuatu sendiri.

5. Menyingkirkan Semua Rintangan Dari Cara Anak

Orang tua yang menerapkan pola asuh snowplow mungkin mencoba melakukan setiap tugas dan berjuang demi kepentingan anak mereka, alih-alih membiarkan anak belajar bagaimana melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri guna memecahkan masalahnya sendiri.

6. Melindungi Anak Dari Konsekuensi

Orang tua dapat melindungi anak dari konsekuensi tindakannya dengan memberikan alasan atau pembenaran atas perilakunya alih-alih mendorong mereka untuk mengambil tanggung jawab.

Pola asuh snowplow dapat terlihat berbeda di setiap keluarga, kata Dr. Roeske. “Perilaku ini biasanya dimulai dengan hal yang tidak penting, sebagai upaya yang diyakini orang tua untuk melindungi anak mereka. Ketika perilaku tersebut terjadi secara teratur dan menjadi normal maka akan timbul masalah.”

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)