Simak 8 Penyebab Perut Kembung pada Bayi, Yuk Simak Bunda

Selasa 12 Maret 2024, 13:36 WIB
Ilustrasi perut kembung pada bayi. | Foto: Pexels.com/@Thới Nam Cao

Ilustrasi perut kembung pada bayi. | Foto: Pexels.com/@Thới Nam Cao

SUKABUMIUPDATE.com - Bayi yang mengalami kembung mungkin lebih sering bersendawa atau perut kembung, atau mereka mungkin menjerit kesakitan karena gas. Mereka akan tumbuh seiring dengan berkembangnya sistem mereka yang belum matang (biasanya sekitar 4 hingga 6 bulan).

Sementara itu, untuk menghilangkan gas bayi dengan cepat, kurangi jumlah udara yang ditelan bayi sebelum dan selama menyusu. Jaga agar mereka tetap tenang, dan sesuaikan kait atau dot botolnya. Sering-seringlah menyendawakan bayi Anda, dan cobalah posisi yang dapat meredakan gas, seperti memegang perut.

Baca Juga: 15 Tips Mencegah dan Membantu Perut Kembung pada Bayi, Yuk Bunda Cari Tahu

Tanda-tanda bayi yang kembung

Bayi Anda mungkin menjerit kesakitan karena kentut, atau mungkin sedikit rewel tanpa alasan yang jelas. Bayi yang mengeluarkan gas mungkin juga melakukan hal berikut :

● Mengseolah-olah mereka merasa tidak nyaman setelah menyusu.

● Tarik kakinya ke dada lalu regangkan, melengkungkan punggungnya.

● Kesulitan makan. Mereka mungkin menarik diri dari payudara atau botol, atau menangis di tengah-tengah menyusui.

● Sering bersendawa atau perut kembung.

● Kembung, perutnya keras.

● Muntah.

Perhatikan bahwa beberapa tanda-tanda ini mungkin juga menandakan masalah lain, seperti kolik atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Baca Juga: Ini 5 Jenis MPASI untuk Bayi 6 Bulan Pertama, Pulses Salah Satunya?

Penyebab kembung pada bayi

Banyak faktor yang dapat menyebabkan bayi mengalami perut kembung diantaranya :

1. Usus yang Belum Matang

Kembung pada bayi biasa terjadi pada tiga bulan pertama kehidupannya, saat usus bayi sedang berkembang. Hal ini juga umum terjadi antara usia 6 dan 12 bulan, ketika bayi mencoba banyak makanan pertama yang berbeda.

2. Gelembung dalam Susu Formulanya

Mencampur dan mengaduk susu formula sering kali menimbulkan gelembung, yang berarti bayi akan menelan lebih banyak udara selama menyusu. Udara di dalam dot botol juga dapat menyebabkan gelembung sehingga si kecil mengalami perut kembung.

3. Pelekatan yang Buruk Ketika Menyusui

Jika bayi Anda yang mengalami perut kembung dan tidak memiliki pelekatan yang baik, ia mungkin menelan terlalu banyak udara saat menyusui.

4. Menangis dalam Waktu Lama

Jika bayi Anda menangis dalam waktu lama, ia akan menelan cukup banyak udara sambil terengah-engah di sela-sela tangisannya.

5. Mengisap Dot

Beberapa bayi menelan udara saat mereka menghisap dot, sehingga hal tersebut dapat berkontribusi terhadap gas bayi yang menyebabkan perutnya kembung

6. Makan Sayuran Tertentu

Seperti orang dewasa, bayi bisa mengeluarkan gas ekstra setelah makan sayuran tertentu, seperti brokoli dan kembang kol. Jika anak Anda mengonsumsi makanan sehat ini, itu adalah hal yang baik. Akan tetapi pastikan saja Anda tidak membebani mereka dengan terlalu banyak sayuran pemicu gas pada waktu makan berturut-turut.

7. Minum Jus

Bayi tidak boleh minum apa pun selain ASI atau susu formula dan air putih setelah mereka berusia 6 bulan. Mereka cenderung kesulitan mencerna fruktosa dan sukrosa dalam jus, dan akibatnya dapat menimbulkan gas, atau bahkan diare.

8. Menelan Protein Tertentu dalam Susu Formula atau ASI

Nyeri perut yang kembung pada bayi yang disusui mungkin disebabkan oleh intoleransi terhadap protein dalam makanan ibu. Produk susu adalah penyebab umum kembung pada bayi. Nyeri akibat gas pada bayi yang diberi susu formula mungkin disebabkan oleh intoleransi protein atau alergi susu formula.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 23:38 WIB

Ratusan PPK Pilkada 2024 Sudah Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Sukabumi

Paoji berharap kepada PPK yang sudah dilantik agar mempersiapkan diri untuk bertugas pada perhelatan Pilkada 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman (tengah) sampaikan pesan untuk ratusan PPK Pilkada 2024 yang baru dilantik. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Mei 2024, 23:24 WIB

Perumdam TJM Palabuhanratu Akan Kuras Intake Air Baku, Cek Jadwal dan Wilayah yang Terdampak

Berikut jadwal dan wilayah yang terdampak dari pengurasan pompa intake air baku oleh Perumdam TJM Sukabumi cabang Palabuhanratu.
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu. | Foto : Ilyas
Sukabumi20 Mei 2024, 22:48 WIB

Mengenal Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi: Sejarah hingga Potensi Wisata

Terletak di kaki Gunung Salak, berikut sejarah hingga potensi wisata di Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Objek wisata Gunung Wayang Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. | Kredit Foto: Azka Athaya Studios
Sukabumi20 Mei 2024, 22:17 WIB

Sambut Hari Jadi Ke-25, PNM Sukabumi Gotong Royong Bersih-bersih Masjid di Kadudampit

Dalam rangka HUT ke-25, PNM Peduli Bakti Sosial Masjid di Kadudampit Sukabumi
Para karyawan PNM Cabang Sukabumi saat melakukan bersih-bersih masjid Jami Al-Hidayah Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Senin (20/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Science20 Mei 2024, 21:55 WIB

BMKG: Gempa M4,6 Sukabumi akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG melaporkan getaran gempa M4,6 di Laut Sukabumi ini terasa dari Surade hingga Cianjur Selatan.
Episenter gempa M4,6 di Laut Sukabumi. (Sumber : BMKG)
Sukabumi20 Mei 2024, 21:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,6 di Laut Sukabumi, Kagetkan Warga Ciracap

Gempa Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024), pukul 20.42.24 WIB.
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life20 Mei 2024, 21:00 WIB

Jangan Malas! Ini 9 Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari

Menggosok gigi sebelum tidur membantu menghilangkan plak, yang merupakan lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri.
Ilustrasi. Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari (Sumber : Pexels.com/MiriamAlonso)
Sukabumi20 Mei 2024, 20:44 WIB

Sebelum Hilang, Keluarga Ungkap Gadis Sukabumi Ditawari Main Sinetron di Bogor

Keluarga berharap Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun lalu bisa selamat dan pulang ke rumah.
Neneng saat menunjukan Foto lama Nurlela, gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi Memilih20 Mei 2024, 20:30 WIB

2 Nama Diusulkan Maju Pilgub Jabar dari PKS, Ini Sosoknya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang pernah sukses dengan menempatkan kadernya, Ahmad Heryawan, selama 10 tahun memimpin Jawa Barat itu tentu berharap mendulang kesuksesan yang sama melalui Pilgub 2024.
Dr. K.H. Mohammad Idris, Lc., MA dan Dr. H. Haru Suandharu, S.Si., M.Si, dua nama yang diusulkan PKS maju di Pilgub Jabar 2024 | Foto : ist
Sehat20 Mei 2024, 20:30 WIB

Penyebab Kolesterol Tinggi Pada Generasi Muda dan 6 Cara Mengatasinya

Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi.
Ilustrasi -  Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)