Sulit Mengatur Emosi, Ini 7 Dampak Anak Kurang Kasih Sayang Orang Tua

Rabu 06 Maret 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi - Sulit Mengatur Emosi, Ini 7 Dampak Anak Kurang Kasih Sayang Orang Tua (Sumber : Freepik)

Ilustrasi - Sulit Mengatur Emosi, Ini 7 Dampak Anak Kurang Kasih Sayang Orang Tua (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang kurang mendapat kasih sayang dari orang tua dapat mengalami berbagai dampak negatif, baik secara emosional, psikologis, maupun sosial.

Mereka akan mengalami kesulitan dalam mengatur emosi hingga dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan diri.

Nah, berikut ini adalah beberapa dampak buruk yang mungkin timbul saat seorang anak kurang kasih sayang orang tua mereka.

1. Rendahnya harga diri dan kepercayaan diri

Anak yang tidak mendapatkan cukup kasih sayang dari orang tua cenderung memiliki harga diri yang rendah dan kurang percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.

Baca Juga: Jangan Gunakan Kata Kasar ya Bund! 10 Tips Menegur Anak Agar Tidak Menyinggung Hatinya

2. Gangguan emosional

Kurangnya kasih sayang dapat menyebabkan anak merasa kesepian, cemas, dan depresi. Mereka mungkin juga sulit untuk mengatur emosi mereka sendiri.

3. Kesulitan membentuk hubungan interpersonal yang sehat

Anak yang kurang kasih sayang mungkin memiliki kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain di sekitarnya, termasuk teman sebaya dan pasangan romantis di masa depan.

4. Perilaku yang tidak sehat

Beberapa anak yang kurang kasih sayang dapat mengembangkan perilaku yang tidak sehat, seperti agresi, penyalahgunaan zat, atau perilaku menyimpang lainnya.

Baca Juga: 4 Tips Mudah Atasi Kecemasan Pada Anak di Rumah, Yuk Terapkan Bunda

5. Kinerja akademis yang rendah

Kurangnya dukungan emosional dan motivasi dari orang tua dapat berdampak negatif pada kinerja akademis anak. Mereka mungkin kurang termotivasi untuk belajar dan mencapai potensi mereka yang sebenarnya.

6. Masalah kesehatan fisik

Dalam beberapa kasus, kurangnya kasih sayang juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik anak, karena stres kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

7. Sikap yang merugikan diri sendiri

Anak yang merasa tidak dicintai atau diabaikan oleh orang tua mungkin mengembangkan sikap yang merugikan diri sendiri, seperti perilaku merusak atau bahkan percobaan bunuh diri.

Baca Juga: Terapkan 9 Tips Berikut Untuk Membantu Anak Mengatasi Kecemasan

Penting bagi orang tua untuk menyadari pentingnya memberikan kasih sayang, perhatian, dan dukungan emosional kepada anak-anak mereka, karena hal ini merupakan faktor kunci dalam pembentukan kesejahteraan anak secara keseluruhan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan19 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo dan Cara Penggunaannya

Menggunakan bahan-bahan alami secara teratur dapat membantu mengurangi dan menghilangkan komedo.
Ilustrasi -  Komedo dapat muncul di berbagai area wajah, seperti hidung, dahi, dan dagu. (Sumber : Freepik.com)
Inspirasi19 Mei 2024, 15:00 WIB

Loker S1 Tekpang di Perusahaan Makanan, Jobseeker Ayo Daftar!

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 14:38 WIB

PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

DPD PKS Kota Sukabumi deklarasikan Achmad Fahmi jadi bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Siapkan dua nama untuk jadi pendamping.
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Fashion19 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund!

Inilah Sederet Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish dan Modis Loh Bund!
Ilustrasi. Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund! (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Sehat19 Mei 2024, 12:00 WIB

Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak! Simak Gejala, Penyebab dan Komplikasinya

Diabetes tidak hanya menyerang kalangan dewasa saja, namun ternyata anak-anak juga bisa mengidap penyakit mematikan ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 pada anak. Sumber: Pexels.com/@Pavel Danilyuk
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)